[30] Di Potret

364 18 0
                                    

'Happy Reading!'

Di Tulis      :05-03-24 {VOTE!}
Di Publish :06-03-24 {KOMEN!}

DILARANG PLAGIAT!

Bantu vote dan komen yah!

Seluruh Pasukan inti kyro sedang berusaha membuat suatu barang yang di inginkan sang junjungan.jujur saja,mereka semua sangat bingung dengan benda yang mereka buat,tak terkecuali oleh kyro.kyro sendiri sudah tahu apa benda tersebut serta fungsi benda itu,yang di sebut sebagai kamera.

Setelah beberapa jam bekerja dengan giat,akhirnya satu kamera telah jadi yang membuat senyum mereka mengembang."Akhirnya~.Mari kita antar Ka..kamera itu kepada Yang mulia ratu.aku yakin yang mulia ratu akan senang karena Kamera ini telah siap."Ucap Kyro sambil memegang kamera yang beratnya lumayan lebih berat dari pada kamera biasanya.

Dengan langkah tergesa-gesa,kyro Berlari menuju ruangan Yang lebih tepatnya kamar xiu wei.entah kenapa kyro tidak berteleportasi saja-_-

'Ceklek'

"Yang mulia,kameranya sudah jadi!" teriaknya yang membuat xiu wei yang sedang terbaring tidur menjadi tersentak kaget.

Mata xiu wei kini menatap tajam kyro yang tidak ada sopan-sopannya terhadap sang ratu."kau mau kupenggal hah?"ujar xiu wei yang membuat kyro menggeleng

"maaf atas kesalahan hamba yang mulia,Soalnya saya senang karena kamera yang ratu minta telah jadi dan siap untuk di pakai dan di coba"kata Kyro

Seketika mata Xiu wei membinar mendengar hal itu,Posisi xiu wei sekarang ini tidak memakai topeng karena kyro sudah mengetahui wajahnya."Kalau begitu Mari kita coba,Dan jangan lupa panggilkan aku Zisu,Huqo serta Huqi untuk pergi ke taman belakang"titah xiu wei sambil memakai Topeng emas miliknya.

"Baik yang mulia"Jawab Kyro

Sementara Di Sisi Lain,terlihat cen yang sedang mengerutkan keningnya bingung"kenapa kyro masuk kedalam kamar Xiu wei.

"aneh sekali,Sepertinya aku harus mengawasi Pria itu"batinnya

Setelah Itu cen bergegas pergi dari situ karena menyadari bahwa Huqo dan huqi pasti sedang mencari keberadaannya.huqo dan huqi di tugaskan xiu wei untuk menjadi pelayan Kaisar cen selama ia menjadi tamu di kerajaan itu.

* * *

'Ceklek'

"Yang mulia?"Teriak Dua orang bocah bersamaan

"Hmpp,Bisa tidak kalian jangan memeluk ku terus,Kalian ingin ku penggal hah!?"Ancam Cen sambil melepaskan lilitan Dua bocah dari tubuhnya.

Kedua bocah tersebut terpaksa melepaskan Pelukkan mereka dari tubuh cen,sedangkan cen sibuk Dengan Sesuatu yang terlihat membingungkan di mata kedua bocah tersebut.

"Yang mulia sedang apa?"Tanya Huqo penasaran

"Panggil aku paman,Bukankah sudah ku bilang kalian Tidak perlu formal kepadaku.Aku ini pecinta anak-anak loh"

"lalu saat di hutan knp yang mulia seperti geli dengan Anak-anak?"batin Huqi terkekeh

Semenjak Huqo dan Huqi memberitahukan bahwa wanita bertopeng itu adalah Xiu wei,Kaisar cen Menjadi sangat senang sehingga ia menganggap Bahwa kedua bocah tersebut adalah keponakan kecilnya. huqo Dan huqi tidak keberatan jika sang kaisar menganggap mereka keponakan dari anakknya nanti.bahkan yang mulia kaisar mengatakan bahwa mereka tidak perlu formal kepadanya karena mereka adalah keluarga,dan Kaisar mengatakan bahwa mereka harus memanggil cen dengan sebutan 'Paman'

The Emperor And The His ConcubineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang