empat

75 13 3
                                    

Happy reading!
Ingat, cerita ini 21 keatas, banyak kata kasar dan kurang pantas, jadi bijak dalam membaca, enjoy it!.

Rasanya seperti terhenti seperkian detik, Jaehyun hanya bisa mematung, Dan seketika momen momen bersama istrinya bermunculan di otaknya.

Jaehyun memandang wanita itu lama sekali, sampai kapan Jung?

"Haechan!!! " Jaehyun berlari Memeluk donghyuk, yang dipeluk Mengedipkan mata nya berkali kali.

Hah? Siapa itu haechan, pria gila dari mana ini, berani sekali memeluknya.

"Maaf, Tuan mungkin salah orang" Donghyuk ingin melepaskan pelukan dari tubuh besar ini, rasanya susah seperti tidak ada hari esok, entah kekuatan darimana donghyuk menendang aset pria itu dengan lutut nya.

"Bugh!" Beraninya lelaki mesum itu memeluknya, Mana dilihat semua orang, kan donghyuk merasa risih.

"Ah! Aduh sakit" Jaehyun reflek kesakitan.

Semua pengunjung tertuju padanya.
Aduh malu, mau ditaruh dimana muka donghyuk.

"Dasar laki-laki mesum! Oh maaf adik kecil jangan didengar ya, tapi salahkan ayahmu itu" Donghyuk menutup telinga Anak laki-laki kaya itu. Ia merasa bersalah berkata kotor didepan bocah ini.

Jaesun duduk melihat pertengkaran ini, seru juga, Tapi wanita ini, yang baru ia temui tadi hebat juga ya.

"Haechan"

"Jangan panggil saya haechan tuan, saya donghyuk, lee donghyuk dan selamat datang di restoran kami, Tolong jangan buat keributan" Donghyuk kesal sekali 😤

"Do? Donghyuk?, A-ah ya Maaf saya tidak bermaksud" Ia berdiri tegak, aduh malu nya, jaehyun menyugar rambut hitamnya kebelakang, mencoba meredakan situasi hahaha haechan kan sudah tenang disana, mana mungkin dia ada dihadapan nya kan?.

Jaehyun menarik Jaesun pergi keluar dari restoran itu.

Donghyuk rasa hari ini terasa berat, tapi dia coba abai kali ini, Tidak usah dipikirkan donghyuk! fokus!.

.
.
.
.

"Ada yang ingin kau jelaskan, Jung? "

Setibanya di hotel, Jaesun hanya diam, dia siap dimarahi ayahnya.

"Hehe, jaesun minta maaf ya daddy, jangan marah lo, tidak baik kata noona cantik di restoran tadi, Terus juga daddy kenapa memeluk orang sembarangan sih! Pasti noona itu malu" Jaesun menaruh tanganya di pinggang seakan sedang  memarahi ayahnya.

Loh kok jadi terbalik.

"Apa?daddy reflek, Terus kenapa kamu malah memarahi daddy sih!"

"Emmmmh,memangnya daddy pikir noona tadi itu siapa, terus siapa haechan" Jaesun ingat, ayahnya terus menerus memanggil noona tadi haechan haechan haechan, siapa itu haechan.

Skak mat.

"Sudah sudah, Kali ini daddy maafkan, tapi tidak untuk diulang Jaesun, ingat itu, dan hari ini daddy akan menghukummu, cepat masuk kamar, dan Jangan keluar sampai esok mengerti?, diam disini.

" Baiklah daddy ku sayang, Maaf ya 😁" Ucap Jaesun dengan cengiran andalanya.

(Donghyuk's home)

Hari ini gila sekali, apalagi tadi dia dimarahi Atasan nya karena membuat keributan, huhu malangnya. Ia janji tidak membuat keributan lagi. Salahkan saja manusia tidak berotak tadi.

Ia tidak mengenalnya, Apa pula memeluknya se erat itu, Malu sih seharusnya.

"Hahhh akhirnya bertemu kasur ku yang nyaman, Mari tidur, esok masih panjang"

the shining of sunflowers  ||on Going||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang