Votenya jangan lupa
Komennya juga
.
.
Tandai typo nya ya
.
.
.
~oOo~KETUJU
..
BISMILAH
______________________________________
Setelah selesai makan,kyai Rahman keluar,begitupun dengan gus Alzam.sedangkan umi Lea dan Shafiyah berbincang bersama di ruang tengah."Umi,"panggil Shafiyah.
"Iya sayang?"
"Eum ... Shakira boleh nginep disini?"tanya Shafiyah.
Dengan wajah antusias umi Lea menjawab
"Boleh dong!Shakira adik kembar kamu,'kan?""Iya umi."
"Eh bukannya dia juga lagi mondok ya?"
"Itu Shakira minta izin dua minggu,karena kan sebentar lagi Shafiyah dan gus Alzam mau menikah,"kata Shafiyah,saat di akhir katanya Shafiyah sedikit memelankan suaranya.
Umi lea terkekeh
"Gak usah malu.yaudah bilangin ke Shakira pintu rumah selalu terbuka lebar untuknya."umi lea tersenyum.Shafiyah memgangguk seraya tersenyum.
..
Berjam-jam mereka bercengkrama,hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 23:13 artinya sudah jam setengah duabelas malam.
Umi Lea pamit untuk masuk ke kamar,begitupun dengan Shafiyah.
Saat dikamar,Shafiyah ingin sekali menelepon sang adik kembar.tapi ponselnya ia kembalikan lagi pada gus Alzam.
"Pinjam bentar kayaknya gakpapa deh,"gumam Shafiyah.
Shafiyah pun keluar,ia berjalan keluar rumah mencari keberadaan gus Alzam.
Saat sampai di depan gerbang,suara seseorang mengagetkan Shafiyah.
"Shafiyah,"panggil seseorang.
Shafiyah teperanjat,ia langsung berbalik.
"G-gus?"
"Mau kemana kamu?mau kabur?"tanya gus Alzam.
"Tidak kok gus!tadi Shafiya nyariin gus,soalnya mau minjam bentar hp Shafiyah."ucap Shafiyah,ia menunduk sambil meremas tali gamisnya.
"Minjam buat apa?"
"Buat nelpon Shakira,"jawab Shafiyah.
"Bukannya udah ya tadi siang?kok nelpon lagi?"
"Eum anu itu,Shakira mau datang ke kesini dan sekalian nginep.dan tadi umi Lea udah ngizinin,makanya Shafiyah mau ngabarin Shakira dulu,"balas Shafiyah.dalam hatinya menggerutu kesal.
"Banyak sekali pertanyaan nya!macam wartawan aja!"batin Shafiyah.
Gus Alzam mengangguk
"Mari."ajaknya.Shafiyah mengikuti langkah gus Alzam menuju rumah kyai Rahman.
Sesampainya mereka,Shafiyah menunggu di teras rumah.sedangkan gus Alzan mengambilkan ponsel Shafiyah.
Tanpa Shafiyah sadari,dua orang santriwati yang sempat lewat di area ndalem,melihat Shafiyah yang duduk duduk di teras rumah kyai Rahman.
"Eh itu ngapain Shafiyah duduk disitu?"tanya salah satu dari kedua orang itu.
"Nggak tau.akhir akhir ini juga Shafiyah gak pernah nongol,juga gak masuk kelas.gak pernah kelihatan di area asrama juga,apa jangan jangan ..."
"Berita baru nih!"
KAMU SEDANG MEMBACA
DILAMAR MENDADAK [TERBIT]
Romance"Kamu adalah wanita pertama dan terakhir didalam hidupku,Shafiyah." no plagiat