Jisung pov
Di saat aku ingin pulang tanpa sengaja tatapanku melihat ke arah samping di mana seseorang yang ingin membunuh mangsanya
Sebenarnya aku tidak begitu peduli apa yang mereka lakukan, dan lebih memilih untuk pura-pura tidak tau apa yang terjadi
Tapi di saat aku ingin melangkah kan kaki, Tiba-tiba sebuah batu mengenai kepalaku, membuatku kesal dan melihat ke arah pohon di mana ada Jaemin yang sedang bersembunyi di balik pohon
Rasa kesalku mulai terganti kan dengan rasa penasaran, Kenapa Jaemin berada di hutan sendirian?
Dan di saat aku ingin menghampiri Jaemin tiba-tiba Jaemin melempariku dengan batu yang di ikat sebuah kertas
Tanpa berlama-lama aku melihat isi kertas tersebut Dan mulai membacanya
"Orang yang barusan kamu lihat itu adalah Sunoo, Dia sedang dalam bahaya sekarang, Cepat selamatin dia" setelah selesai membaca kertas tersebut mulai mempersiapkan pisau yang berada di saku celanaku
Sebenarnya aku ingin bertanya dari mana Jaemin mendapatkan kertas tersebut, Tapi itu sangat sia-sia kalau ingin memikirkan nya sekarang, Nyawa Sunoo sedang dalam bahaya sekarang
Setelah itu aku mulai berjalan perlahan menghampiri pria tua tersebut
Dan mulai memegang tangan nya agar pisau tesebut tidak mengenai Sunoo
Dapat Aku lihat pipi Sunoo sudah di hiasi oleh luka membuatku di ambang emosi
Bisa-bisa nya si tua bangka ini berani melukai kelompokku, Tidak akan Aku biarkan itu semua
Dengan penuh amarah aku menendang lutut pria tua tersebut dan membuat nya terjatuh
Dan menusuk punggung pria tua tersebut membuat pria tua tersebut kesakitan, Entah kenapa suara kesakitan seseorang adalah lantunan melodi yang sangat indah yang aku dengar
Sebelum aku kelepasan untuk membunuh pria tua tersebut, Aku mulai mengisyaratkan Jaemin untuk membawa Sunoo jauh dari sini dan tidak melihat kegilaanku dalam membunuh.
Setelah Jaemin membawa Sunoo menjauh dari sana aku mulai melampiaskan hasratku yang ingin membunuh
Entah kenapa Aku merasa senang dalam membunuh seseorang, Dan tidak ada ketakutan di dalam mataku atas apa yang aku lakukan
Apa mungkin aku memiliki dua jiwa dalam satu raga
Entahlah aku tidak ingin memikirkan hal seperti itu, Bisa saja itu adalah mitos, Mana mungkin seseorang memiliki dua jiwa dalam satu rata itu sangat aneh
Setelah aku rasa pria tua itu sudah tidak bernyawa aku mulai memutuskan untuk meninggalkan hutan tersebut
Jisung yang sudah sampai, Mulai menaruh beberapa bambu yang berukuran besar, Setelah itu Jisung mulai duduk di luar tenda
Entah kenapa energi terkuras hari ini membuat tubuh nya merasa kelelahan
KAMU SEDANG MEMBACA
Want to play games
Bí ẩn / Giật gânBermain game di dunia pararel dan di berikan tantangan membunuh oleh pemilik game itu sangat mengerikan bagi jisung yang merasakan nya