"Berarti..Kyungho..?"
"TAK MUNGKIN!"
Teriakan Jackson membuat keempat orang yang ada di halaman belakang sekolah terkejut. Terutama Kyungho a.k.a Yesa. Shinwu yang merasa rencananya selesai,menepuk pelan kepala Kyungho lalu pergi bersama kedua temannya. Kyungho membeku ditempatnya saat melihat ketujuh namja yang menguping sedari tadi mendekatinya.
"Bisa kau jelaskan ini,Yesa-ssi,atau Kyungho-ssi?"ucap JB dengan nada mengintimidasi. Kyungho meneguk salivanya dengan kasar.
"Itu.. Aku.."belum selesai Kyungho berbicara,ada teriakan cempreng yang memanggil namanya."Kyung..ho OPPA!!~"
Yup. Hana.
"Kalau kau mau jujur,jujur saja sekarang,atau kami tidak akan pernah mempercayaimu lagi."ucap Mark lalu menepuk bahu Kyungho dan mengikuti keenam temannya yang sudah mendahuluinya untuk kekelas. Kyungho menghela napasnya panjang. Hana yang baru saja sampai,langsung memeluk lengan Kyungho dan menatap kepergian anggota GOT7 dengan bingung.
"Oppa,kau.."ucapan Hana terpotong.
"Jangan panggil aku oppa."ucap Kyungho sebelum pergi kekelas.
SKIP
Sesampainya dikelas,Kyungho langsung menyambar tasnya yang berada disebelah kursi Youngjae dan berkata pada Yuno-murid yang duduk diseberangnya-agar melaporkan pada wali kelas jika Kyungho sakit. Yuno hanya mengangguk menanggapinya.
#GOT7 consvertation/?#
"Kurasa kita berlebihan menuduhnya seperti itu,mungkin kita salah dengar,bukankah kita menguping dari jarak yang cukup jauh? Bukan tidak mungkin jika kita salah dengar."
"Tapi kau melihat Shinwu menepuk kepala Kyungho sebelum pergi,kan?"
"Iya,namun..."
"Kau tidak bisa melindunginya lagi,Mark,Youngjae,BamBam. Ini sudah jelas."
"Bisakah kita menanyakan langsung padanya? Dia mengetahui yang sebenarnya."
"Ya,Youngjae benar. Bagaimana jika kita keapartemennya nanti?"
"Baiklah."
16:30 P.M.
Kyungho baru saja selesai mandi,dia melempar handuknya asal lalu merebahkan dirinya dikasurnya. Belum sampai badannya 'pewe' diatas kasur,seseorang membunyikan belnya. Kyungho dengan kesal bangun dan membuka pintu apartemennya.
"Nuguya?"
Saat melihat siapa yang datang,dia langsung terbeku ditempatnya.
Taeho.
"Apa kabarmu,nona Yoon? Bagaimana? Apa kau berhasil menyelesaikannya? Apakah mereka sudah mengetahui rahasiamu yang sebenarnya?"tanya Taeho.
"Kabarku baik. Bagaimana apanya? Menyelesaikan apa? Mereka siapa? Rahasia apa?"tanya Kyungho pura pura tidak tau. Taeho menaikkan satu alisnya lalu menempelkan punggung tangannya di dahi Kyungho.
"You got a fever,Yesa-aa?"
#Another angle#
"You got a fever,Yesa-aa?"
Ketujuh namja yang baru saja ingin menemui Kyungho terbeku ditempatnya dengan ekspresi berbeda beda,ada Jackson,Bambam,Yugyeom,dan Jr. dengan mulut menganga dan JB,Mark,dan Youngjae dengan ekspresi tak percaya.
"Yesa? Siapa Yesa?"tanya Jackson. JB membetulkan ekspresinya menjadi ekspresi puas. JB juga menyunggingkan senyum mengerikan miliknya.
"Sudah kubilang dia itu bukan namja asli."ucap JB.
"Mungkin itu sepupunya--"
"Mana ada sepupu yang menjadi pacar musuh sepupunya?"potong JB. Mark hanya menunduk,Youngjae masih menatap Taeho dan 'fake' Kyungho yang sedang ber lovey dovey/?/abaikan/.
"Bagaimana jika kita hampiri dia?"tawar Jr. yang sekarang ada dipihak JB.
"Oke,ayo."sahut Jackson,Bambam,dan Yugyeom yang sedari tadi berpihak kepada JB.
"Mark? Youngjae? Mari kita buktikan belaan kalian sedari tadi."
---
TBC
Yeah,maaf yeth,pendek :'' Tangan author kemarin kemarin kan sakit,sekarang juga masih sakit,jadi gabisa nulis panjang panjang. Mianhae!!
Ah,VOMMENTS juseyo~~~~
KAMU SEDANG MEMBACA
He is a She?!
FanfictionSeorang gadis melakukan kesalahan yang besar dan harus menebusnya dengan membawa GOT7 sebagai sahabatnya,dan parahnya,GOT7 sekolah di sekolah khusus pria. Apakah dia akan berhasil? Atau dia malah gagal melakukannya dan masuk kelubang kesengsaraan?