06. Rapuh, Namun Seolah Tangguh

269 37 11
                                    

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----

"Apapun kondisinya, kamu harus tetap melangkah, tak apa meskipun hanya bergeser sedikit, itu lebih baik daripada diam di tempat." - Ethaniel Hema.

----

"Terkadang Tuhan menguji kita sedikit lebih keras untuk melihat seberapa tangguh Hamba-Nya dalam menghadapi ujian dari-Nya." - Jayendra Navarro.

----

"Cerita sama kita, Nic, lo kemarin berantem sama Kak Hema lagi 'kan?" tanya Sean di saat mereka bertiga tengah melaksanakan sarapan pagi.

"Hm," balas Nicho yang sepertinya tak tertarik dengan pertanyaan Sean.

"Kali ini masalah apa lagi?" tanya Jean.

Nicho memasang raut wajah malas andalannya, lantas ia menjawab, "Dia udah tau kalau gue beli motor pake uang hasil minjem, terus dia marah sampai nampar gue."

"Nicho, lo ga ada rasa bersalah gitu sama Kak Hema? Lo itu udah sering nyusahin dia, Nic!" ucap Sean.

"Gue ga nyusahin," balas Nicho, kemudian ia langsung saja berdiri dari tempat duduknya.

"Mau kemana lo?" tanya Jean sembari menatap punggung Nicho yang mulai menjauh dari meja makan.

"Pergi, cari angin," jawab Nicho tanpa menoleh.

Sean dan Jean berdiri dari tempat duduk mereka, kemudian buru-buru menyusul Nicho yang sudah berada di ambang pintu.

"Nicholas, mau sampai kapan lo kayak gini? Kak Hema nggak salah, bukan dia yang bikin orang tua lo meninggal, Nic," ucap Sean.

Nicho diam, ia mengepalkan kedua tangannya erat, sekilas hatinya membenarkan apa yang dikatakan oleh sahabatnya itu, namun rasa bencinya lebih mendominasi rongga dadanya.

"Gue harap lo cepet sadar, Tuhan nggak tidur, Nic. Semua yang lo perbuat selama ini pasti ada balasannya, emangnya lo nggak takut sama karmanya Tuhan?" tanya Jean.

"Gue ngelakuin apa yang gue anggap bener," jawab Nicho, kemudian ia segera membuka pintu di depannya itu.

"Lo salah," ucap Sean.

"Gue ga peduli, persetan sama karma, sampai kapan pun gue bakalan benci sama dia, gue benci Ethaniel Hema!" sentak Nicho sesaat sebelum keluar dari apartemen sahabatnya itu.

"Nicho! Dia kakak lo!" teriak Jean yang tak di dengarkan oleh Nicho karena cowok itu sudah berlari pergi meninggalkan apartemennya.

"Kita ga bisa diem aja kayak gini, Jean. Kita harus bikin dia sadar sama apa yang dia lakuin sekarang sebelum semuanya terlambat," ucap Sean.

[✔] ONE IN A BILLIONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang