BAB13 rencana?

182 13 5
                                    

“kenapa kamu memeluk ku? Siapa namamu?” Krist langsung melepaskan pelukannya itu, ia menatap kearah singto Dengan sendu

Benar dugaannya itu kalau singto tidak mengingat nya itu, Krist tersenyum terpaksa Dengan suara lirih Krist berkata

“aku Krist perawat Abimanyu”

“wah? Jadi kamu mamah nya anak ini?” Krist melihat kearah anaknya yaitu Fiat, ia mengangguk kepala pelan

“aku seperti mengenal mu…emm tapi aku ga tahu bertemu dimana” Krist tersenyum tipis, ia menerima pahit yang ia rasakan, dadanya rasanya sakit sekali saat singto tidak mengenalnya

“tidak mungkin, kita tidak pernah ketemu, ini baru pertamakali nya kita ketemu” Fiat mendengar ucapan mamah nya terkejut pasalnya Mamah nya itu berbohong kepada singto

“mah?” ucap Fiat Dengan lirih, Krist menengok kearah Fiat lalu tersenyum Krist berkata lirih

“mama tidak mau dia mengingat mama sayang, mama ga mau dia kecewa sama mama” Fiat hanya terdiam dia tidak berani berbicara lagi, Krist melihat kearah singto

“kalau gitu aku pergi dulu ya, Fiat jaga papa” Fiat mengangguk kepala dengan pelan, Krist tersenyum lalu ia keluar dari ruangan singto

••••••

Krist duduk di kursi yang ada ditaman tersebut, sungguh dada nya sesak sekali, jadi ia memilih untuk keluar dan menangis di taman

“maaf…” gumam Krist, Krist always mengucapkan kata maaf disela sela tangisannya itu

Dan tiba-tiba ada tangan memberi nya sapu tangan, Krist langsung mengambil sapu tangan tsb tanpa melihat sapu tangan siapa , ia mengusap air matanya itu

“makasih”

“sama sama, Kit” Krist langsung terdiam membisu ditempat lalu ia menengok kearah belakang ternyata singto, ia menatap tak percaya

“kenapa nangis hm?” singto langsung duduk disampingnya Krist

“aku tidak melupakan mu matahari ku” mata Krist langsung berkaca kaca  Krist memeluk singto dengan erat dan menangis

Singto tersenyum tipis, akhirnya rencananya berhasil, tanpa Krist sadari singto bersepakat dengan dokter untuk memberi tahu ke Krist kalau dirinya amnesia sementara padahal tidak sama sekali

Dan tadi ia sudah bilang ke Fiat kalau ini a
Ide akal dirinya itu, ia ingin melihat Krist menyayangi dirinya apa tidak, saat ia mendengar pengungkapan cinta Krist ke diri nya itu

Dan itu membuat dirinya bahagia, walaupun caranya itu bikin mau sungkem sama malaikat maut, tetapi rencananya itu akhirnya berjalan dengan lancar

“kau tega berpura-pura lupa dengan ku” singto tersenyum mendengar ucapan Krist, ia mengelus rambut Krist dengan lembut

Ia sangat senang kalau Krist memeluk nya, ini keduanya ia dipeluk dan pertama di kamar inapnya tadi

Sebelumnya Krist tidak pernah memeluk singto, ya itupun Krist masih enggan dengan nya, tetapi ia tidak bisa dipungkiri bahagianya itu saat Krist menyatakan cintanya kepada nya

“teruslah bersama ku Krist”  Krist melepaskan pelukannya itu, ia mengangguk kepala dengan lucu membuat singto merasa gemas kepada Krist

“ya aku akan selalu bersamamu”  singto mencubit hidung Krist dengan lembut, ia merasa gemas melihat Krist bertingkah lucu

“auu sakit sing” ucap Krist dengan bercanda, singto tertawa kecil, Krist pun ikut tertawa

Tanpa mereka sadari fíat melihat kearah mereka dengan tatapan yang bahagia, ia senang melihat mamah nya tertawa bahagia bersama singto

aku ingin kalian bersatu mah, om sing” batin Fiat, dia ingin mempunyai ayah karena saat dirinya bersekolah dasar dirinya diejek karena tidak mempunyai ayah dn diejek haram oleh teman teman sekolah nya karena dirinya hanya mempunyai mamah

Saat ia kecil ia kesepian karena tidak ada seorang ayah menemani nya, lalu ia bertemu singto dipasar dan langsung memanggil nya papa. Karena pas itu dirinya tidak tahu kalau singto bukanlah papa nya

Tetapi wajah singto sangat mirip dengan foto yang di lihat kan oleh mamah nya, ya mamah nya pernah memperlihatkan foto ayah kandungnya dan saat bertemu singto ia mengira singto ayah nya karena sangat lah mirip dan Karena itu ia memanggil singto papa

•••••••

Pagi pun tiba, hari ini adalah hari dimana singto diizinkan pulang oleh sang dokter, sang dokter bilang kalau singto boleh pulang hari ini

Mereka bertiga sedang bersiap-siap membereskan perlengkapan singto, setelah membersih bersih mereka keluar dari kamar inap dan keluar dri rumah sakit tersebut

Sampai diparkiran mereka disambut oleh bodyguard singto, mereka masuk kedalam mobil dan pergi dari parkiran

Setelah menempuh perjalanan yang cukup memakan waktu akhirnya sampai juga dirumah, dan mereka tentu disambut oleh beberapa bodyguard singto yang lainnya dan juga para maid

“selamat datang tuan singto, nyonya Krist dan tuan muda fiat” ucap mereka dengan kompak, Krist tersenyum kearah bodyguard dan para maid

“kalian gausah kaya gini kita sama sama makan nasi, yaudah kalian lanjut kerja” ucap Krist dengan lembut

“siap nyonya” ujar mereka dengan kompak

_minggu, 17,03, 2024

Kecantol anak Bu RT || singkitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang