"hesa,nanti pas gede kita bareng bareng lagi ya" kata si manis hoon
"iya hoon, hesa janji kita bakal bareng terus sampe gede" hesa
•••••••
"fuck.. siapa lo, dan.. kenapa lo selalu dimimpi gw" hesa
"gw bisa gila klo mikirin ini mulu"hesa
•••••••
" i...
Hesa telah selesai dari pekerjaanya hari ini. Tidak ada yg spesial, tidak ada yang menyenangkan. Jendral datang menghampiri hesa yg sedang melepas jas hitamnya
"Ngapa jen? " tanya hesa sembari duduk di sofa dan melonggarkan dasi abu nya itu.
"Gk jen.. Gw gabut. Jadi gw dateng ke ruangan lo" ucap jendral yg duduk dan mengambil air putih di meja hesa.
"Oh.. Oke" ucap hesa sembari sedikit menyeringai.
"Ngapa, sa?. Seneng bener lo kaya nya. Habis dapet target lo? " tanya jendral sembari meneguk habis air nya.
"Yaudah klo gitu gw balik duluan yak" ucap jendral berdiri lalu pergi berlalu dari hesa.
"Siap.. See u soon" ucap hesa sambil mengambil HP nya.
Jendral tidak menoleh melainkan hanya mengacungkan jempol nya.
•••••••••
Hesa kini berada di sekitar alun alun. Tanpa menutupi identitasnya sebagai GION CEO. Karna tak ada yg tau CEO GION CORP.
Hesa sedang berada di sekitar 'westminster cafe' cafe yg paling terkenal di daerahnya. Ia sedang berjalan santai dengan earphones di telinganya.
Atensi nya terfokus pada suatu objek yang samar samar tapi jelas. Pria dengan masker hitam, rambut hitam legam, dan berbadan putih mulus.
"Kaya gak asing.. Tapi di mana" hesa hendak mengejar pria itu. Tapi nihil usahanya gagal, pria itu sudah berlalu terlebih dahulu.
"Sial.. Gw penasaran" decak kesal hesa.
"Besok gw dateng lagi.. Gw yakin besok dia ada disekitar sini" kata hesa sembari masuk kedalam mobil nya.
Hesa kembali ke rumah dengan pertanyaan di dalam fikiran nya ini"apakah itu sosok yg akan menjadi kunci jawaban hesa?. "
••••••
Hesa berada di kamar nya yg bernuansa gelap dengan lampu redup yg menghiasinya. Ia berjalan mendekati meja kerjanya dan membuka laci paling bawah. Laci yang tak pernah ia sentuh.
Hesa terdiam mana kala ia melihat banyak foto pria manis seperti yang ia lihat tadi. Ia terdiam seribu bahasa. Seakan ia benar pernah bertemu dan sangat dekat.
"Siapa sih lo sebenernya" ucap hesa melihat salah satu foto
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
( itu foto nya hesa sendiri yang motoin pas kecil lagi main bareng)
