i love you in a criminal

foya foya?

  Hoon sedang berada di dalam mobil bersama bodyguard nya. Kali ini iya akan berfoya foya ria dengan uang yang di berikan hesa

"Tapi, apakah dia akan marah jika aku menghabiskan uang nya? " tanya Hoon dalam hati.

Tujuan pertamanya adalah butik terkenal di kota itu. Ia membeli beberapa baju mungkin sekitar 50 baju. Dengan size yg beragam.

Setelah selesai, Hoon mulai perjalanan untuk pergi ke tempat kedua yaitu toko roti. Hoon memasuki toko itu dan tanpa basa basi ia langsung memesan 100 lebih roti dan 8 dus air mineral.

Hoon, membantu kedua bodyguard nya untuk membawa barang yang ia beli tanpa rasa terbebani sedikit pun.

"Tuan muda, Hoon. Setelah ini kita akan pergi kemana? " tanya bg1 sembari menyetir mobil.

"Iya tuan muda, barang anda sangat banyak.. Apakah ini foya foya anda? " tanya bg2 yg diangguki antusias oleh Hoon.

"Iya.. Ini foya foya ku. Setelah ini kita akan ke rumah sakit jiwa santa maria. " ucap Hoon sembari memainkan HP nya.

Jelas saja Hoon, disukai oleh semua orang. Sifatnya yg baik, penyayang dan halus membuat semua orang nyaman dan bahagia di dekatnya.

Pov rsj Santa Maria

"Selamat datang tuan, bènjamin vãn Hoon. " ucap pemilik dan para pengurus rsj tersebut.

Hoon sedikit membungkuk kan badannya. Dan langsung meminta untuk bertemu dengan orang orang yang ada di dalam.

Hoon langsung ikut masuk setelah ia mengikuti aba aba dari pengurus RSJ tersebut. Dan bodyguard juga beberapa perawat membawa makanan juga baju yang tadi Hoon beli.

Kini, Hoon melewati lorong yang sangat sunyi. Makanan sudah habis ia bagikan. Begitu juga baju. Tinggal 1 kamar lagi yg belum ia bagikan.

"Wah, makanan nya tinggal satu pak. " ucap Hoon sembari memegang roti dan minuman.

"Iya tuan muda Hoon, ada 1 kamar lagi yang belum kau datangi"

"Yasudah.. Bawa aku ke kamar itu.. " ucap Hoon lagi.

"Tidak tuan, pasien ini sangat buas.. Percaya pada kami. " ucap sang pemilik rsj tersebut.

"Biarkan aku bertemu dengannya" ucap hoon.

"Baiklah tuan, jika itu kehendak anda. " ucap sang pemilik sembari membuka pintu salah satu kamar.

Hoon masuk kedalam kamar itu. Cahayanya sedikit redup dan ada beberapa bercak darah disekitar nya.

"Ini dia tuan Hoon" pemilik.

"siapa kau~" suara lirih yang terdengar jelas di telinga Hoon.

"Aku, bènjamin vãn Hoon. Aku disni membawakan makanan dan minuman untuk mu"

"Untuk ku..? " ucap nya lirih

"Ya.. "

"Bènjamin vãn Hoon.. " ucapnya sembari menoleh kepada Hoon.

Saat Hoon akan mendekati org itu tiba tiba pemilik itu memberi tau nama orang itu.

"Tuan, namanya adalah 'vante' "

Hoon terkejut ketika melihat wajah dari sosok vante tersebut. Mana kala ia ikut mendengar namanya.

Hoon menjatuhkan makanan juga minumannya ketika ia tau siapa vante tersebut. Ia meneguk saliva nya kasar.

"Hahaha... Bènjamin vãn Hoon. Ku tau aku akan selalu bisa menemui mu, sayang" vante.

Hoon menggeleng dan berjalan mundur.

"Kenapa kau mundur sayang? Seharusnya, kau senang bertemu dengan ku kali ini.. "

Tanpa aba aba vante langsung mengejar hoon. Untung dengan sigap ia keluar dari ruangan itu. Dan pintu itu langsung di tutup.

Hoon jatuh terduduk. Ia tersedia sembari mengingat jelas siapa vante.

Disisi lain vante

"Sayang... Aku bertemu lagi dengan mu lagi. "

"Aku tidak gila.. "

"Aku hanya ingin dirimu sayang.. "

Lalu ia mendengar pembicaraan yg ada di luar. Salah satu bodyguard ada yg berbicara

"Jika tuan hesa tau... Habislah kami tuan. "Bg1

"Hesa..? Mahesa Gion?? "

"HAHAHA.. BAGAIMANA KAU BISA BERSAMA PENGU KU DASAR BOCAH KECIL... " ucap nya dengan marah dan tawaan yang keras.

Sementara, Hoon dan yang lain sudah pergi. Vante masih tertawa keras dan menggema di ruangan itu.

"See u.. Pengu cantik ku.. "

𝐎𝐤𝐞 𝐠𝐞𝐬 𝐦𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐝𝐚𝐡 𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐲𝐚𝐚𝐚.. 𝐌𝐚𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐣𝐮𝐠𝐚 𝐝𝐚𝐡 𝐧𝐠𝐞 𝐯𝐨𝐭𝐞. 𝐒𝐚𝐥𝐮𝐭 𝐚𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐥𝐢𝐚𝐧 𝐬𝐢𝐡 𝐲𝐠 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐦𝐚𝐮 𝐧𝐠𝐞𝐯𝐨𝐭𝐞 𝐜𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐠𝐰. 𝐊𝐚𝐠𝐞𝐭 𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐭𝐢𝐛𝐚 𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝟐 𝐚𝐣𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐡𝐚𝐥 𝐛𝐚𝐫𝐮 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐫𝐞𝐧 𝐝𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝟓𝟔.. 𝐍𝐭𝐚𝐫 𝐤𝐥𝐨 𝐩𝐞𝐫𝐢𝐧𝐠𝐤𝐚𝐭 𝐬𝐚𝐭𝐮 𝐣𝐚𝐧𝐣𝐢 𝐝𝐞𝐡 𝐛𝐢𝐤𝐢𝐧 𝐯𝐞𝐫𝐬𝐢 𝐬𝐡𝐨𝐫𝐭 𝐯𝐢𝐝𝐞𝐨 𝐧𝐲𝐚..

𝐒𝐄𝐄 𝐔 𝐒𝐄𝐍𝐆 𝐒𝐄𝐍𝐆 𝐊𝐔𝐔𝐔𝐔𝐔𝐔𝐔