Oke jadi di bab ini bakal ada beberapa ilustrasi nya. Inget cuman fiksi. Klo nyata nya ntar klo gw dah kawin ma ni-ki.
#justilustration
~~~~~
Hoon terbangun dari tidurnya semalam. Seakan masih tak percaya dengan apa yang terjadi, Hoon mencoba keluar Kamar dan melewati tangga yang menghubungkan dengan ruang makan juga ruang tengah.
Tanggan menuju ruang tengah.
Hoon di sabut ramah oleh para pembantu yang ada di mansion itu.
"Selamat pagi, tuan muda gion. Bagaimana dengan tidur anda" sapa seorang pembantu yang sedang menyiapkan makan.
"B-baik.. " jawab Hoon gugup.
"Apa kau ingin makan tuan? " tanya pelayan lain yg sedang menarik kursi untuk Hoon.
"I-Iya.. " jawab Hoon gugup sembari mendekati kursi tersebut.
Ketika Hoon ingin duduk terdengar suara serak basah yg berjalan mendekat
"Good morning, Hoon" ternyata itu adalah hesa yang baru saja bersiap makan.
"Pagi tuan besar" ucap para pembantu dengan sedikit menunduk kan badan.
"Pagi" jawab hesa singkat.
Hoon hanya terdiam dan merasa ketakutan kala hesa menatap nya.
"Why,Hoon? Duduk lah" ucap hesa sembari menarik pinggang ramping Hoon dan mendekat kan ke badannya.
"I-Iya tuan.. " jawab Hoon tertunduk dan duduk di kursi sebrang hesa.
"Hari ini mungkin aku akan pulang telat Hoon. Jadi, pegang lah ini. Dan untuk HP mu ada di atas nakas mu. " ucap hesa sembari menyuapkan sebuah sandwich ke mulut nya dan memberi Hoon sebuah dompet.
"Hartaku, adalah hartamu. Dan hartamu, adalah milik mu. Jadi jangan ragu untuk memakainya, manis. " ucap hesa dengan smirk yg terlukis indah di pipi nya.
"T-tapi tuan, untuk apa uang sebanyak ini?. " kaget Hoon mana kala ia menerima dompet tebal itu.
"Untuk kau berfoya-foya, sayang" ucap hesa sembari meminum teh hijau hangat nya.
"B-baiklah tuan.. " ucap Hoon sembari menyelesaikan makannya.
"Bodyguard kelak antar dia berjalan jalan ok. " ucap hesa sembari pergi
"Siap, laksanakan tuan besar" ucap salah bodyguard.
Hoon tertunduk bingung. Untuk apa uang sebanyak ini! Belum lagi dengan 3 kartu hitam yg terlihat seperti baru.
Hoon berdiri dari dari mejanya dan mengambil piring milik nya dan juga milik hesa. Seluruh pelayan terheran dengan apa yang Hoon lakukan.
"Tuan muda ada apa? " ucap salah satu pelayan sembari menghentikan aksi Hoon.
"Aahh, aku akan mencucinya.. "Hoon
"Tidak usah tuan"pelayan
"Tidak apa apa.. Aku tidak keberatan"hoon
"Tidak, kami takut jika kelak tuan besar marah,Tuan muda. Lagi pula ini tugas kami"panik pelayan
"Katakan padanya aku yg meminta. Dan, aku akan melakukan hal" yang bisa aku kerjakan. Lagi pula... Pelayan tidak harus bekerja terus. Beristirahat lah"jawab Hoon dengan senyum indah di pipinya.
"Jika tidak, izinkan kami untuk membantu mu tuan muda.. " pinta pelayan memohon.
"Yasudah.. Silahkan" ujan Hoon sembari berjalan dan mulai mencuci.
Setelah selesai tugas mencuci itu, Hoon memutuskan untuk mandi.
Ilustrasi kamar mandi.
Hoon selesai dari mandinya. Kali ini ia akan memutuskan berfoya foya dengan duit yang ia miliki.
"Akan aku mulai dari mana dulu, ya?.. " ucap Hoon yang dilanjutkan dengan senyum simpulnya.
Oke gesss... Ayo di vote lah minimal Jan di read doank. Maaf klo ada yg typo ygy. Ini gw ambil ilustrasi dari chatGPT jadi gak ada di pinterest. Makasih..
KAMU SEDANG MEMBACA
i love you in a criminal
Romansa"hesa,nanti pas gede kita bareng bareng lagi ya" kata si manis hoon "iya hoon, hesa janji kita bakal bareng terus sampe gede" hesa ••••••• "fuck.. siapa lo, dan.. kenapa lo selalu dimimpi gw" hesa "gw bisa gila klo mikirin ini mulu"hesa ••••••• " i...