BAB 4

196 27 0
                                    

happy reading all:)

kali ini saya menolak karam🙏



















****
Disore hari yang menurut gue cuaca yang baik buat gue untuk nenangin diri,gue memesan taxi dan pergi ke suatu tempat, gue pergi ke suatu tempat yang bisa menahan amarah gue,gue nangis sejadi jadinya disana, tanpa gue sadari ada seseorang yang memperhatikan gue dari jarak jauh tidak cukup jauh bisa dibilang cuma 5meter dari gue duduk, seseorang mendorong kursi roda nya dan mendorong ke arah gue.

"hai kak kenapa sedih?" tanya nya

gue mengusap air mata gue dan menjawab,
"emm,gak kenapa kenapa kok, kamu siapa?" tanya gue

"halo kak aku flora,maaf kalo aku menganggu kakak" ucapnya

"eh engga kok aku biasa aja,oh iya aku ashel." ashel menjabat tangannya.

"kamu sendirian?." tanya ashel

"aku bareng adik aku,tapi tadi dia cari minum sebentar,trus aku liat kakak sedih jadi aku samperin hehe"ucapnya

"ohh begitu hehe, eh maaf aku boleh tanya kamu sakit apa?" tanya ku pelan

"aku lumpuh kak dari SD aku mengalami kecelakaan parah,aku kecelakaan sama mama dan... ma-" ucapnya terpotong kita seseorang datang mendekati flora.

"kak ternyata lo disini,gua nyariin tau." ucap orang itu.

ashel melihat seseorang itu membulatkan matanya begitu pun dengan adel, ya orang tersebut adalah Adel

"Lo!!" ucap mereka serentak.

"kak lo gak di apa apain sama orang gila ini kan?."tanya Adel cemas dan meraba tangan flora

"engga kakak cuma ngobrol sama dia aja kok gak kenapa kenapa." ucapnya flora

"sorry ya ganggu,kalo gitu aku permisi ya kak." ucap Ashel,dan pergi meninggalkan mereka

"Ashel!" teriak flora

Ashel membalikkan badannya dan menghadap ke flora

"iya kenapa kak?." gumam ku

"kita belum cerita panjang shel." ucapnya

Adel melihat itu mengalikan pembicaraan

"kak kita harus pulang ini udah larut malam,nanti papa cariin loh." ucap Adel dan ingin mendorong kursi roda nya flora

flora menahan tangan Adel

"Sebentar dulu,ashel kakak boleh minta nomor kamu?" ucap flora

"em boleh kok kak boleh."ucap ku gugup

"Adel minta hp kamu simpenin nomor ashel."

"dih ku hp ku sih kak gak mau ah,aku gak mau nyimpen nomor orang gila kaya dia."

Ashel mengerutkan alis nya,dia seperti sudah naik pitam dengan omongan Adel.

"Del kan kakak ga bawa hp, sebentar doang kok" ucap flora

Adel dengan berat hati memberikan hpnya kepada ashel dan ashel menerima itu dengan cukup kasar dan mencatat nomornya disana

"sudah kak kalo gitu ashel pamit pulang yaa."

"iya makasih ya shel." ucap flora

Ashel meninggalkan taman itu dan ia pulang dengan wajah penuh kesal,ya dia kesal dengan adel. Ashel sudah tiba dirumah nya dan masuk ke kamar nya dan menutup pintu kecang.

"Agrhhh!! kenapa sih orang orang pada nyebelin." ucap Ashel frustasi.

tok tok tok

"bentar!." teriaknya dan buka pintu kamarnya

Dua Remaja Dua cerita [DelShel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang