1.

63 12 0
                                    

Matahari muncul dari arah timur seakan akan telah memberitahu kalau hari sudah memasuki pagi.
Kini jam menunjukan pukul 05.00, [Name] terbangun dengan perasaan gugup dan takut. "YA AMPUN TUGASNYA BELUM SELESAI TADI MALEM!." Buru buru [Name] ke arah meja belajarnya untuk melihat tugasnya, dia kaget melihat soal soalnya terjawab dengan tulisan rapi. [Name] berusaha mengingat malam tadi dan dia bisa menebaknya sekarang, yang menyelesaikannya adalah Scaramouche. "Berarti yang mindahin aku ke kasur dia juga?..." [Name] melamun sebentar untuk menebak semua itu, tanpa sadar wajahnya memerah. "F#ck off, malu banget...badan gue berat ga ya" [Name] menutup wajahnya dan salting tidak jelas, kebetulan Scaramouche tidak sengaja melihat [Name] bertingkah tidak jelas dari kamarnya. (Fyi, bisa keliatan karna pintu balkonnya terbuat dari kaca)

"Itu bocah kenapa dah, stres" gumam Scara sambil mengusap ngusapkan rambutnya yang basah. (Beliau baru kelar mandi) [Name] semakin bertingkah aneh hingga pada akhirnya dia kejedot dinding, hal itu membuat Scaramouche tertawa terbahak-bahak. Scaramouche membuka pintu balkonnya dan meneriaki [Name]
"WKWKWKWK LO UDAH GILA KAH, DINDING DIEM DITABRAK" [Name] merasa malu karna dia dilihat oleh Scara menjadi tambah malu tidak karuan karna dia salah fokus dengan Scara yang hanya memakai handuk saja tanpa baju ataupun celana. "BAJU LO DIPAKE, SINTING YA LO RA." Wajah [Name] semakin merah seperti tomat, [Name] lari dari kamarnya menuju lantai bawah.
"Semerah itu kah?," tanya Scara pada dirinya sendiri.

—————

[Name] menatap dirinya di cermin kamar mandi, masih memikirkan apa yang terjadi tadi malam. "APASIH MALU BANGET"
katanya. Selang beberapa waktu [Name] sedang bersiap siap memakai seragam di kamarnya, dia melihat ke arah kamar Scaramouche dan tidak ada orang disana yang mengartikan kalau Scara sudah berangkat mungkin?
[Name] mengikat rambutnya dan mengambil tasnya, lalu dia menuju lantai bawah untuk berangkat ke sekolah.
"Bun, [Name] berangkat ke sekolah ya" [Name] menyusuri anak tangga rumahnya satu persatu, tidak lupa dia mencium tangan ibunya. "Kamu nggak mau sarapan dulu?, oh iya anu—." Belum selesai bicara [Name] langsung lari ke luar teras untuk memasang sepatu "Eh, tunggu sebentar," kata ibunya namun [Name] tidak sempat mendengarnya, saat ibunya nyamperin ke teras, [Name] sudah jauh dari jangkauan rumah. "Yahh, gimana ini. Bekalnya ketinggalan" kata ibunya. Sang wanita itu ingin kembali masuk ke dalam rumah namun seorang pemuda mencegatnya. "Tante? Itu bekalnya [Name]?," tanya Scara.
"Iya, tapi dianya lupa terus malah berangkat duluan" sahut ibu [Name]. "Ohh yaudah tante, biar Scara yang kasih. Lagian saya kakak kelasnya disekolah" Ibunya [Name] merasa lega saat Scara menawarkan dirinya, dan dengan senyum ibunya [Name] memberikan bekal itu ke Scaramouche. "Inii, makasih ya Scara. Kamu juga hati hati berangkatnya, bawa motor jangan ngebut" Scara mengangguk nyengir dan tidak lupa dia mencium tangan ibu [Name] saat mau berangkat.
"Iyaa tante, yaudah Scara berangkat"

to be continued~

Jangan lupa kasih feedback biar updatenya cepet yaaa :p




Tetangga Rese! Scaramouche series by MeyyaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang