L-Ws メ IV

583 35 4
                                    

-
-
L-Ws || Chapter IV メ Anak Malang
-
-

"Nama kamu Siapa?" Tanya Levhyoo setelah beberapa menit menenangkan Zore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Nama kamu Siapa?" Tanya Levhyoo setelah beberapa menit menenangkan Zore

Zore menatap dalam Levhyoo "nama a-aku  Nazoredzea Sheinda Nezhra Kakak bisa panggil aku Zore" ujarnya lirih

Levhyoo mengangguk "maaf yah hehe" ujar Levhyoo

Zore menatap pemuda itu heran "Emm kakak kenapa minta maaf sama Zore? Kakak kan nolongin Zore" ujarnya lirih

Levhyoo menghela nafas pelan, pemuda itu mengelus pelan surai halus nan lembut milik Zore

"Tadi kamu hampir jatuh, ini pasti gara gara kak evhy yang buta" ujar lirih Levhyoo

Levhyoo menunduk dalam sementara Zore mengelus punggung tangan Levhyoo menenangkan

"Kakak gak salah gak usah minta maaf"

"Makasih"

"Emm?"

Zore menggeleng keras walau ia tau Levhyoo tak akan dapat melihatnya namun ia tau Levhyoo pasti punya pendengaran yang bagus, yah walaupun itu memakai alat bantu dengar

"Kenapa?" Tanya Levhyoo

Zore menghela nafas "mereka kenapa suka banget hina aku? Kakak jangan sedih juga yah aku tau kok kakak tadi dihina juga sama paman bibi Abang juga kakak sepupu, maafin mereka yah" ujar zore

Levhyoo bagaikan terhipnotis mengangguk "kenapa kamu suka dihina sama mereka hm?"

"Itu karena.. aku pembawa sial hehe" tawa Nya pelan

Tawa yang terdengar merdu namun mengandung kesedihan, tawa yang nyatanya kepalsuan begitu terlihat nyata dari matanya, anak kecil  yang seharusnya masih tertawa tanpa mengetahui arti luka namun zore berbeda sedari kecil ia terus terus saja dipaksa tuk sempurna

"Uhukkk Uhukkk" Levhyoo terbatuk sejenak mendapatkan jawaban itu

Zore menepuk Nepuk punggung Levhyoo, setelah sedikit tenang Levhyoo menggenggam erat tangan putih juga lembut milik Zore

"Kamu bukan pembawa sial Shei" ujar Levhyoo lembut

Zore mengerutkan kening "Shei? Itu siapa?" Tanyanya heran

Levhyoo tertawa Karna kepolosan milik zore "itu nama panggilan sayang dari kak evhy buat kamu, Shei nggak suka yah?" Tanyanya tanpa semangat

Zore tersenyum tipis "m-makasih kakak Vhyoo" ujarnya dengan tenang namun terlihat ada beberapa jejak air mata yang tampak ingin keluar dari pelupuk matanya

"Vhyoo? Panggilan yang bagus untuk jalang ini" ujar Seorang Pria Berkacamata yang tiba tiba datang itu

Zore dan Levhyoo dengan bersamaan menatap pria yang menghina Levhyoo itu Dnegan pandangan aneh

"Kamu siapa? Jangan hina aku, aku tau aku banyak kurangnya tapi emang Boleh?" Tanya Levhyoo dengan kerutan kekesalan

Zore mengangguk "Bang Gild Jangan begitu nanti nazhro lain tau kita bakal habis hiks" ujar zore

Gildthoa Zroya Nazhra pria itu tampak tak mempedulikan perkataan zore, terbukti dari pria itu yang berjongkok didepan Levhyoo dan dengan tanpa malunya mengusap leher Levhyoo

"Jalang sialan" gumamnya

Gild mencekik pelan leher Levhyoo, cekikan yang tidak kencang namun berbekas membiat Levhyoo memegangi lehernya

"Hiks hiks kak Vhyoo" tangis zore

Zore berdiri dan memegang leher Levhyoo dengan tangan mungilnya, Levhyoo tersenyum "nggak papa kok shie" gumamnya

Pria yang melihat keakraban mereka itu berseru jijik "Zore jangan mendekati dia jika, atau kamu bakal Abang bilangin ke ayah hah" serunya

Zore menunduk sedih, Gild yang melihat itu hanya terkekeh jijik dan pergi dari hadapan mereka, Levhyoo tersenyum tipis ia mengerti situasi zore

"Pergilah shie, kamu nggak mau dihukum kan?" Ujarnya

Zore menggeleng tegas "nggak tapi kak Vhyoo?" Tanyanya

"Nggak papa kok" ujar Levhyoo

Zore mengangguk gadis cantik itu tampak turun dari sofa dan menatap wajah cantik serta imut milik Levhyoo Lamat Lamat dan dalam

Tanpa memberikan salam perpisahan zore berlari sekuat tenaga menghampiri Gild, sedangkan Levhyoo pemuxa cantik itu tampak mengepalkan tangannya

"gadis yang malang dengan keluarga sempurna didepan media namun hanya sekedar sampah" ujar Levhyoo datar

Levhyoo bangkit dari sofa dan berjalan memakai tongkat juga menaiki tangga dengan pikiran yang sangat sangat berkecamuk

"Shie.. sebenarnya siapa dia?" Gumam levhyoo

Entah mengapa Levhyoo merasa gadis muda imut itu berbeda dari berjuta gadis muda lainnya, Levhyoo jelas tau kondisi mental gadis itu namun zore seperti memiliki berjuta bahkan beribu rahasia yang terkubur dalam dari dirinya

"Misteri dan rahasia, menarik" gumam levhyoo

Levhyoo berjalan pelan dengan tongkatnya Hingga ia sampai di pintu berwarna putih dengan hiasan pintu bergambar sebuah Black hole atau biasa disebut lubang hitam yang berada jauh dari bumi

"Baby" gumam seseorang

"Ley" seruu semangat Levhyoo

Narleylo De Nezhro pemuda itu Memeluk Pinggang ramping milik Levhyoo dengan kencang namun memberi kenyamanan

"Ley dari mana aja, sebulan ini nggak pulang Kemension giliran kerabat jauh Daddy kesini ley malah ada humm"

Levhyoo membuat gaya seolah olah ia merajuk dimana itu membuat leylo adik dari noure tersenyum tipis

"Ley nggak kemana mana baby, ley cuman ada urusan jadi nya ke Denmark Sebentar" ujarnya

Levhyoo memegang dadanya "ley.." gumamnya lirih "Denmark itu jauh ley, berarti ley ke Denmark bukan gak kemana mana" seru Levhyoo

Leylo pemuda tampan itu tampak tersenyum sementara Levhyoo pemuda manis nan cantik itu mencubit perut sispack milik leylo Dengan kerasnya


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Levhyoo - Wound Secret (Bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang