L-Ws メ Ch III

621 26 0
                                    

-
-
L-Ws || Chapter IIIMelawan
-
-

Levhyoo menghela nafas Nya pelan "a-aku emang bu_buta tapi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Levhyoo menghela nafas Nya pelan "a-aku emang bu_buta tapi.. setidaknya aku berguna dan nggak punya otak sekotor kalian hehe" ujar Levhyoo dengan polosnya

"Apaa!!!" Teriak mereka

"Berani banget Lo yah" Sesosok Perempuan Berambut Pink Jombreng Memakai Levhyoo dengan kerasnya

Noure menatap datar perempuan itu, lelaki kaku itu tampak menggenggam erat tangan hangat Levhyoo

"Keberanian itu kekuatan, kalian cuman ngebanggain duit yang bahkan itu bisa abis ketika kalian.." Levhyoo menghentikan ujarannya, pria manis itu melihat kerabat keraban jauh Nezhro dan menghela nafas singkat "Pergi Keneraka" ujar Levhyoo

"Haha jangan tegang gini dong evhy jadi takut, tapi asal kalian tau neraka itu tempat yang serasa surga untuk kalian, Karna kalian kan keturunan Dajjal" ujar Levhyoo tanpa beban juga dengan senyuman mengerikan

Suaranya yang tadinya terdengar halus kini dengan tiba tiba menjadi Mengerikan Dan penuh akan Keberanian

Para kerabat kerabat jauh Nezhro tampak terdiam jikalau ingin melawan untuk mdmaki pun sangat sangat mustahil karna noure yang menatap mereka sangat tajam seakan akan mereka adalah narapidana, yang mana mereka hanya mampu memaki Levhyoo dalam batinan sahaja

"Yo kalian kaget hm? Dengan si buta dan bisu ini?" Gumam levhyoo bertanya dengan nada lirih

Levhyoo menundukan kepalanya singkat, sedetik kemudiam wajahnya yang tampak manis itu tergantikan wajah wajah penuh kepuasan

"Manusia seperti kalian pantas untuk dimusnahkan.. Enyahlah"

"Tapi kematian terlalu cepat untuk orang seperti kalian setidaknya rasakan jadi babi panggang dulu" lanjut Levhyoo polos

Noure tersenyum dan terkekeh pelan yang mana itu membuat kerabat kerabat nya yang aslinya geram kepada Levhyoo terpelongo

Bagaimana bisa sikaku itu tertawa?

"Hehe maaf yah aku tau aku buta kok gak usah ngehina aku gak bisa ngaca soalnya" ujar Levhyoo

Levhyoo terlahir Sama seperti manusia pada umumnya hanya saja kepolosan membuatnya kuat ditengah tengah diterjang musibah tanpa arah

"Lo kurang ajar!" Teriak sesosok pemuda berwajah cantik namun terlihat kasar

"S-siapa?" Tanya Levhyoo

Noure menatap pemuda itu datar "diam diposisimu, jangan mengganggu adikku jika kau tak ingin ayahku memenggal kepala busukmu" gumam noure datar

Tanpa perasaan noure menggendong Levhyoo dan meninggalkan para kerabat kerabat jauhnya itu tanpa mendengarkan teriakan teriakn tak berguna milik mereka

Setelah Levhyoo dan noure pergi pemuda yang sempat menghina Levhyoo bangkit dan memaki "Sialan ini semua karna Lo Jalang" teriak pemuda itu tak takut

Semenyara itu gadis kecil tampak menghampiri pemuda itu dengan raut takut Takut "Diem aje" Ujar gadis bermata besar berambut kuncir kuda itu

Pemuda yang dipanggil aje menggeram dan dengan kasar mendorong pundak gadis itu hingga terjatuh menghantam lantai dingin

Brukkkkk

"Aje?" Gumam gadis itu

Ajenoa Syibara Nezhra seorang pemuda Cantik namun kasar itu tanpa perasaan menatap jijik kearah Nazoredzea Sheinda Nezhra

"Aje zore nggak mau aje kenapa napa jadi aje jangan nakal di kediaman nezhro bisa aja kita dipulangin ke kediaman Nezhra, zore tau ayah akan marah jadi aje jangan nakal hiks" tangis gadis itu

"Bacot Lo penyebabnya, andai Lo gak lahir!"maki aje "gue pasti disayang ayah Lont3 Sialan!" Lanjut aje

Brukkkkk

Tanpa mempedulikan sang adik, aje pergi bergitu saja setelah menendang kepala kecil milik zore, zore memegang dadanya yang terbentur oleh pecahan kaca entah dari mana

"Shhh s-sakit hiks hiks"

"T_tolong hiks hiks bibi paman huhu" tangis zore meminta tolong namun apalah daya anak manis itu yang malah diabaikan tanpa belas kasihan

Seseorang perempuan berbaju ketat seksi tampak menghampiri zore, perempuan itu berjongkok dan menatap penuh rasa iba pada zore

Namun raut wajahnya dengan Secepat kilat berubah "kalo bukan Karna kakak yang mertahanin kamu, aku pasti bakal bunuh kamu pas lahir anak bodoh" ujarnya

Bagaikan sesosok anak hina Zore terus terus saja direndahkan, apakah mereka tak sadar jika mereka merendahkan darah murni penerus Nezhra dikediaman saudara jauh Nezhro? Sungguh mencari mati

Tanpa mereka sadari Levhyoo menguping dengan jelas penganiayaan mereka kepada anak manis namun malang itu

"Sungguh tragis" batinnya lirih

Teriakan Kesakitan juga tangisan milik zore bagaikan alunan lagu untuk para penjahat itu, tidakkah mereka tahu rasanya kesakitan?

"Minta dibakar, bensin mana nih" gumam pelan levhyoo

Disisi zore yang sudah memiliki nafas tersendat sendat akibat hinaan juga tamparan yang didapatkan dari perempuan itu

"S-sakit siapapun hiks hiks to_tolonhhh"

Zore terus saja bergumam, memohon kepada siapapun untuk Menolonya, sangat sulit memang kehidupan yang luar biasa susahnya untuk seseorang gadis kecil yang harusnya masij bermain dengan teman sebaya

"Kamu nggak papa?" Tanya Levhyoo yang entah datang dari mana

Zore mendongakan wajah dengan tangan yang masih menekan dadanya "hiks hiks t-tolong" gumamnya Dengan tangisan

Levhyoo mengangkat alisnya heran "aku buta sama Tuli hehe" tawanya

"Tolong"

"Oh lontong? Okey mau berapa?"

"Tolong hiks"

"Hehe maaf gak bermaksud aku cuman lagi bingung aku gak bisa bantu kamu bangun, nanti malah buat kami jatuh kan kasian apalagi aku buta" ujar Levhyoo pesimisme

Zore tampak memegang pergelangan kaki milik Levhyoo "nggak pa_pa to.. tolong" ujarnya terbata bata

"Uhukkk Uhukkk Uhukkk"

Zore terbatuk dengan kerasnya gadia imut nan manis itu memegangi lehernya yang mana itu membuat Levhyoo jongkok dan memegangi pundaknya dengan tangan kiri sementara tangan kanannya berada dipunggung belakang untuk menenangkan zore dengan cara mengelus

"Cup cup cup nggak papa, tarik nafas buang" ujar Levhyoo dengan senyuman hangat

Zore tertegun menatap itu namun tak ayal gadis itu menurut dan mengikuti saran milik Levhyoo

Levhyoo - Wound Secret (Bl)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang