Bab 5/ keguguran?!

390 14 0
                                    

Di tengah Perjalanan, Junghwan Yg masih Mengikuti Mobil Mereka, Dan Didalam Mobil, Haruto yg sedang fokus mengendarai Mobil, curiga Dengan Mobil yg dibelakang, Haruto Memcepatkan Kecepatan Mobil Tersebut, Jeongwoo yg Kaget dan Aneh Dengan Haruto.

"Kamu kenapa Ruto?" Jeongwoo yg bertanya

"Ada yang ngikutin kita sayang" ucap Haruto

"Siapa?" Bertanya Dengan Penasaran

"Ga tau ay, makanya kita harus cepet² pulang kerumah" Haruto masih fokus dengan mengendarainya

"Iya, aku takut to" Jeongwoo yg ketakutan

Haruto yg Kecepatan sudah Cepat, mobil itu masih mengikutinya, Saat diperjalanan menuju pulang ke rumah, Junghwan tidak lagi mengikuti, karena ia nanti Akan ada Rencana Buat Bayi yg Di Perut Jeongwoo Akan Keguguran, Haruto yg melihat ke kaca sudah tidak ada yg Mengikuti Haruto dan Jeongwoo lagi, Haruto pun lega karena tidak ada lagi yg mengikuti mereka

"Akhirnya udah ga ada" Haruto yg Lega

"Gimn Ruto? Masih ngikutin?" Tanya Jeongwoo

"Udah ga ada kok woo" ucap Haruto

"Akhirnya hati aku udah lega" Jeongwoo yg lega

"Iya kita langsung ke rumah aja, pasti kamu cape" ucap Haruto

"Iya, aku cape Ruto" Jeongwoo yg kelelahan

"Iya bentar lagi jg kita bakal sampai rumah kok"ucap Haruto

Haruto pun bergegas ke Rumah, Dan sesampainya di rumah, Haruto yg memarkirkan Mobilnya di garansi, melihat Jeongwoo yg kelelahan dan tertidur, Haruti yg melihat Jeongwoo tertidur, ia pun menggendong Jeongwoo, Memasuki Rumah, dan menidurkan Jeongwoo di kamar, Setelah Menidurkan Jeongwoo, Haruto pun Bergegas ke kantor Karena ada klien penting, ia pun pergi dari kamar dan mengunci Jeongwoo di rumah dan Haruto pun mulai berangkat ke kantornya, Setelah Haruto Berangkat, Jeongwoo yg masih tertidur, Beberapa Jam kemudian, Jeongwoo yg bangun dari tidurnya melihat kamar yg begitu sunyi dan sepi, Jeongwoo yg Merasa Ketakutan ia pun mencoba untuk keluar kamar, saat Membuka pintu, Jeongwoo yg melihat Dari sudut ke sudut Sangat Sepi.

"Kok? Sepi ya?, Ruto kemana udah mau malam?" Ucap Jeongwoo yg ketakutan

"Apa aku telpon Haruto aja?, iya deh mending telpon aja", Jeongwoo pun mengeluarkan hp dari dari saku celananya

Ia pun membuka hp,dan menelepon Haruto

"Ruto kamu dimn?, aku takut di rumah sepi, sunyi" Jeongwoo yg ketakutan

"Iya bentar lagi aku pulang, tadi aku ada klien penting" ucap Haruto

"Iya Cepet" ucap Jeongwoo

"Iya ini dah mau pulang" ucap Haruto

Jeongwoo pun mematikan teleponnya, Jeongwoo yg mereka ketakutan, ia pun kembalikan ke kasur dan menutupi dengan selimut, setelah beberapa menit, Haruto pun pulang, dan membuka pintu, Haruto yg melihatnya tidak ada Jeongwoo yg keluar dari kamarnya, Haruto pun bergegas ke kamarnya, dan membuka pintu kamar, Haruto yg terlihat gemas melihat istri kecil nya sedang menutupi seluruh badan dengan Selimut

"Sayang" Haruto pun membuka selimutnya

"Ruto" Jeongwoo pun langsung memeluk Haruto

"Kenapa kangen?" Tanya Haruto

"Takut to, tadi soalnya sepi, trus sunyi" memeluk dengan erat

"Maaf sayang, bukannya aku mau ninggalin kamu, ini ada klien penting" yg mengelus kepalanya

"Iya gapapa ayok tidur, aku cape" melepaskan Peluknya

"Yaudah tunggu di kasur, aku ganti baju dulu" ucap Haruto

"Iya, aku tunggu" ucap Jeongwoo

Haruto pun mengganti baju menjadi piyama Brown, Haruto pun langsung menghampiri Jeongwoo, dan memeluk Jeongwoo

"Ayang, capek" ucap Haruto yg kecapean

"Iya sini makanya" ucap Jeongwoo

Jeongwoo pun merentangkan kedua tangannya dan Haruto pun memeluk badan Jeongwoo yg kecil itu

"Sayang" ucap Jeongwoo

"Hm?" Ucap Haruto

"Peluk yg erat², dingin soalnya" ucap Jeongwoo

"Iya" Haruto pun mengeratkan pelukannya

Jeongwoo pun yg kehangatan di peluk Haruto, ia pun tertidur di atas Dada haruto

2 bulan Kemudian...

*Sorry saya lewat Bulan yaaa 🙏*

Setelah 2 bulan, yg melihat perut Jeongwoo Semakin Besar, dan Haruto dan Jeongwoo memutuskan Buat periksa kandungannya

"Udah blm yang?" Ucap Haruto

"Udah kok, yuk" Ucap Jeongwoo

Mereka pun keluar Rumah, Memasuki Mobil, menyalakan Mesin Mobil dan berangkat, saat di tengah Perjalanan ada mobil yg kehilangan Seimbang dan Mereka Pun kaget Jika ada mobil yg kehilangan Seimbang, dan Mereka pun Tertabrak mobil, mereka terluka parah, dan ada seseorang yg menelepon Ambulance, Dan Mereka pun di bawa ke rumah Sakit, saat di Rumah Sakit, Jeongwoo dan Haruto berbeda Ruang, dan beberapa Jam Kemudian, Haruto yg terbangun Melihat Mama Sukkie dan papa paji Yg Menjenguk mereka

"Akhirnya Ruto kamu sadar" ucap Mama Sukkie

"Iya papa dan mama Khawatir" ucap Papa paji

"D-dimana J-jeongwoo?" Tanya Haruto

"e-eh dia Di Ruang Operasi" Ucap Mama Sukkie

"K-kenapa dia ada di ruangan itu" tanya Haruto lagi

"E-eh maaf ya nak bikin hati kamu sakit, Sebenarnya anak di kandungan Jeongwoo..." Ucap Mama Sukkie yg terasa Kasihan Pada Haruto

"Kenapa mah anakku kenapa?" Ucap Haruto yg Khawatir dengan istrinya

"A-anak kamu K-keguguran n-nak..." Mwms Sukkie yg terlihat Sedih

"Hah?!, ga mungkin Mah, anakku masih sehat² aja!" Ucap Haruto yg tidak yakin Dengan Bicara Mama Sukkie

"Anak kamu hilang nak, anak kamu keguguran" mama Sukkie yg menangis Kehilangan Cucunya

"Ga mungkin Mah" Haruto yg menangis

"Aku harus Kesana pah mah" Haruto yg bangun dari kasur nya

"Akhh Aku harus Kesana akhh" Haruto yg berdiri dengan kesakitan

"Jangan Ruto, kamu baru aja bangun" yg mencegat Haruto supaya tidak Keluar dari Ruangannya

"Awas mah aku mau lihat Jeongwoo!" Ucap Haruto yg ingin menemui Jeongwoo

"Jangan Ruto, Pasti Istri kamu Masih Di Ruang Operasi" ucap mama Sukkie

"Pokoknya aku mau keluar" ucap Haruto

Seseorang Ada yg melihat dari luar ruangan yg ternyata itu Junghwan Yg Senang Melihat Ruto Yg Kecelakaan, Karena Sudah Merebut Jeongwoo darinya










Penulis: Auliani Fadhilah

*Thanks, Yg udah baca wattpad saya, dan maaf kalo aku Ga upload Malam gara² ngantuk gesss, Dan Makasih Yg udah Baca Wattpad aku nanti tunggu aja Gess Bab yg baru, Salam Dari kami, dan Salam toleransi semua 🙏"

-auliani

✓Possessive ["Hajeongwoo"] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang