Jeongwoo yg ingin ke meja Junkyu dan Jeongwoo, ia Diculik Dan disekap Oleh Seseorang, Junkyu Yg lama menunggu, ia pun mengecek ke Toilet, Junkyu Pun kaget Karena Tidak ada Jeongwoo di dalam toilet, ia pun segera menelepon polisi, dan polisi pun tiba di lokasi tersebut
"Halo kami dari kepolisian, ada yg saya bisa bantu?" Tanya polisi
"Em gini pak, Saya sama Temen Saya lagi disini buat Minum aja, dan Setelah Itu temen saya Izin ke Toilet, dan Saya ada yg rasa aneh, saya pun ke toilet, saat saya cek ga ada temen saya, takutnya temen saya diculik Seseorang pak, temen saya itu sudah punya Suami pak" Ucap Junkyu
"Baik terima kasih informasinya, saya akan Menelusuri Temen anda, sebelumnya anda Boleh Kasih foto temen anda yg gimn" ucap pak polisi
"Boleh pak" ucap Junkyu
Junkyu pun mengasih foto Jeongwoo kepada pak polisi
"Oke terimakasih, saya akan Menelusurinya" Ucap pak polisi
"Terimakasih pak" ucap Junkyu
"Sama², saya permisi dulu" ucap pak polisi
Junkyu pun buru² menelepon Haruto
"Halo?, Ruto istri Lo di culik sama seseorang" ucap Junkyu dengan panik
"Hah?!, kok bisa?!" Ucap Haruto yg terkejut
"Jadi gini ceritanya, Jeongwoo tuh minta ditemenin, trus Kita mampir ke caffe prince, dan disitu Jeongwoo ke toilet, dan aku ada firasat aneh, trus aku cek waktu aku cek ga ada" ucap Junkyu
"Oke makasih infonya kyu" ucap Haruto
"Iya sama², gua tutup dulu" ucap Junkyu
"Y" ucap Haruto
Haruto pun segera pergi dari kantornya, dan Ia pun pergi ke caffe prince, saat nyampe di caffe itu
"Kyu, Jeongwoo masih blm ketemu?" Tanya Haruto
"Blm to, gua jg kaget" ucap Junkyu
"Jeongwoo yg duluan ngajak Lo?" Tanya Haruto
"Iya to, katanya dia bosen di rumah jadi kita nongkrong di disini" ucap Junkyu
"Oke yaudah gua ke Kantor lain dulu ya, mau lacak Jeongwoo" ucap Haruto
"Emng Lo lacak nya dari mana?" Tanya Junkyu
"Lo liat ga, jam tangan yg Jeongwoo pake?" Tanya Haruto
"Liat, kenapa?" Tanya Junkyu
"Jam Itu yg kita bisa ngelacak Jeongwoo" ucap Haruto
"Gua ikut to, boleh ga?" Izin Junkyu
"Blh, lu duduk nya di belakang aja" Ucap Haruto
"Iye², lagian gua gabakal Deket Lo" ucap Junkyu
"Ydh buruan" ucap Haruto
"Hm" ucap Junkyu
Mereka berdua pun segera menaiki Mobil, dan Segera ke Kantor Yg dimiliki Haruto secara Sembunyi-sembunyi, sesampainya di kantor tersebut, mereka berdua pun turun dari mobil, dan Segera masuk ke kantor tersebut, Junkyu mengikuti Haruto dari belakang, dan sesampainya di ruang pelacakan Orang, Haruto pun suruh karyawannya untuk lacak istrinya, karyawan itu pun segera melacak Jeongwoo, saat Dilacak tempat Jeongwoo di culik, Haruto pun menemukan Tempat Tersebut, yg dekat dengan kantor kerja Haruto, dan Haruto pun berterima kasih dengan karyawannya dan meninggalkan Kantor tersebut
"Cuman gtu doang buat ngelacak Jeongwoo?"
Mereka berdua tidak banyak berbicara, dan mereka berdua pun segera ke tempat tersebut, saat di perjalanan Haruto yg membawa mobil dengan kecepatan tinggi, Junkyu yg kaget dan langsung berpegangan dengan benda disitu, sesampainya di Tempat tersebut, mereka berdua pun turun dari mobil, dan Memasuki ke dalam rumah kosong, mereka berdua pun masuk dengan pelan², Saat Memasukinya Haruto yg melihat, ternyata kaget karena yg menculik Jeongwoo itu adalah Junghwan Temen Kerjanya Sendiri, Haruto yg Sudah tau Kalo Junghwan Menyukai Jeongwoo,
"Eee Kyu lo langsung cari dimana Jeongwoo Udah itu Langsung buka²in tali² nya dan bawa keluar" Ucap Haruto Yg menjelaskan Rencananya
"Oh oke²" ucap Junkyu
Haruto pun membelakangi Junghwan, Dan Mendorong Junghwan, Junghwan yg tidak Nyadar Dan Kesakitan, Mereka Berdua Pun Berantem Dengan Berbagai Gerakan, Junkyu yg mencari Ruangan Dimana Jeongwoo Di sekap?, Setelah Itu Junkyu Menemukan Ruang Bawah Tanah, Junkyu Yg ke bawah, Melihat Jeongwoo yg sudah tidak berdaya lagi, Junkyu Pun Langsung Membuka Tali, dan Membawa Jeongwoo ke Mobil Haruto, Haruto Yg dari Tadi Masih Berantem Dengan Junghwan Yg tidak Mau Kalah, Dan Dimana Saat Haruto Menendang Perut Junghwan, Junghwan Yg merasa Kesakitan Dan Ingin Menyerah, Dengan Muka Junghwan Penuh Luka.
"Stop Lo, awas aja Lo Gua Bakal Sekap Lagi Tuh Istri Kesayangan Lo!" ucap Junghwan yg menjauh dari Haruto, Dan Pergi Meninggalkan Tempat Tersebut, Haruto yg kembali Ke Mobil Tersebut.
"Sayang kamu gapapa kan?" Ucap Haruto Yg menanyakan kondisinya
"A-aku g-gapapa k-kok" ucap Jeongwoo yg tersenyum lemah
"kyu, Kita Bawa Ke RS Jakarta aja" ucap Haruto
"Oke, Jeongwoo Dibelakang aja biar aku nenangin Dia" Ucap Junkyu
"Oke" Ucap Haruto
Mereka Bertiga Pun Menaiki Mobil, Dan Berangkat Ke RS Jakarta, Ditengah² Jalan Jeongwoo Yg Lemas Ingin Muntah, Junkyu Yg terkaget Ia Pun Mengeluarkan Plastik Dan Mengasihkan Ke Jeongwoo.
"Hquek" Muntah Dalam Plastik
"Kok kamu Muntah ya?, Padahal Yg sakit Cuman Kepala Kamu kan?" Tanya Junkyu
"Hquek, g-ga t-tau k-Kyu" Yg Masih Muntah²
"Apa Jangan² lu hamil?!" Ucap Junkyu Yg penasaran
"M-mana Mungkin kyu" Ucap Jeongwoo Yg tidak Percaya
Haruto yg Mendengar Mereka Sedang Berbicara, Haruto jg merasa Kaget Mengapa Jeongwoo Muntah² Dalam mobil, Biasanya Jeongwoo Tidak Pernah Muntah² di mobil Saat Dalam Perjalanan Ke mana², Kira² Jeongwoo Hamil Ga Kata kalian??
Penulis: Auliani Fadhilah
Note: "btw Makasih yg Udah Baca Cerita Aku, Dan Semua Aku Minta Maaf Ya, Karena Aku Jarang on Wattpad, Banyak Kesibukan Di Rl, Dan Selamat Menunaikan ibadah Puasa Ya!, Dan Thanks Banget yg udah baca"
-Auliani
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Possessive ["Hajeongwoo"]
FanfictionWarning!! • 18+ • Sex •bxb [Homophobia?Tolong keluar] Upload Cerita -> Sekitar Malam -> Atau Ga Siang, Sore *And maaf kalo jarang up, Karena Sibuk Rl, kalo ga sibuk aku up, and sorry aku beberapa bulan lagi Hiat, sorry yg udah nungguin aku* *!! DISC...