Happy reading :))....
Peringatan!! (15-21+)
"Ada adegan b*n*h diri, bermain fisik, kata kasar, adegan tidak senonoh buat anak kecil, dll.""Kamu bilang kamu ga bisa bangun karena ada serbuk² yg jatuh di baju jas mu kan?, nah itu jebakan nya Junkyu supaya kamu punya anak dari Junkyu... Aku baru nyadar ruto.." tangis Jeongwoo pun mulai
"Jadi?, waktu hari itu aku hamilin Junkyu?"heran nya haruto yg membuat nya juga kaget
Jeongwoo hanya diam saja dan menangis, karena bingung harus melakukan apa, haruto juga yg ikut diam dan harus memikirkan apa yang terjadi, sementara di Junkyu...
Junkyu yg sampai di rumah nya, ia memasuki rumah itu dan menutupi pintu dengan kasar atau di hentakan, dan menangis keras
"Hikss... Hikss... Maafin gua Jeongwoo, gua terlanjur suka haruto... Bayangin aja woo gua suka dia sebelum kita lulus SMA, maafin gua woo... Gua harus gugurin anak ini dan gua juga harus b*n*h diri, Karena gua tolol, anak anjing, gua goblok..."
Junkyu pun mencari tali dan kursi untuk melanjutkan aksi nya, ia pun mulai menaruh kursi dan melilit kan tali ke dinding atas rumah, dan siap² beraksi.
"Gua harus ikhlas, gua pokoknya harus meningg*l, ikhlasin haruto, 1.. 2.. 3.. ehhhh!"
Ada seorang laki-laki menghampiri Junkyu lalu menyingkirkan tali itu, dan membuat Junkyu pun jatuh dari kursi.
"Aduhh sakit... Ehh Jihoon?!, Lo ngapain kesini?!"
"Gua tadi niat nya kesini mau ngajak Lo main ke cafe biasa, cuman gua liat Lo di jendela Lo mau b*n*h diri, ya gua kan sok lah gua langsung masuk rumah loh lalu ya tadi ngegagalin b*n*h diri Lo, emang kenapa sih Lo? Kalo ada masalah jangan di Pendem cerita aja ke gua, ada apa?"
"Gua tuh obsesi sama haruto suami Jeongwoo, dan gua mau hamil anak nya haruto, lalu akhirnya gua hamil anak haruto tapi gua baru sadar kalo gua nyesel ngelakuin gini, dan niat b*n*h diri sama bayi gua ini, tapi gua tetep mau haruto di hati gua..."
"Heh kyu, harus nya Lo harus sadar kalo Lo itu bukan jodoh dia, Lo jangan maksa diri Lo buat jadi jodoh orang lain, ngerti Lo?"
"Gua ngerti kok hoon, tapi hoon ini anak haruto... Gua harus gimn?" Sambil memikir
"Lo jangan gugurin anak haruto, biar gua tanggung jawab."
"Lo serius ji?, mana mungkin bukannya Lo ga gasuka gua?"
"Sebenarnya selama ini gua suka sama Lo kyu, tapi Lo nya maksa buat jadi jodoh orang lain..."
"Oh gitu... Gapapa kok, gua setuju kalo Lo yg ngegantiin anak ini, makasih ya ji, gua berusaha buat suka sama Lo dan sekarang gua belum waktunya minta maaf sama haruto dan Jeongwoo, gua masih mikir² dulu"
"Junkyu sudah pergi dan sudah melupakan haruto, lalu jadilah Jikyu okee?"
"Oke deh, sekarang kita berdua pacaran?"
"Ya iyalah ji, pake nanya kamu"
"Main sebentar yuk" dengan muka aneh nya
"Ga ada², lagi ga mood"
"Ayolah please, udah naik nih"
"Taulah aku pasrah aja"
Saat Junkyu berbicara gitu, jihoon langsung membawa Junkyu ke dalam kamar dan siap² membuka baju Junkyu secara tiba²...
"Jiiii! Nanti aja jiiii!" Junkyu yg teriak histeris
"Ga kuat, udah naik nihh"
Jihoon yg baru saja melihat postur
body/badan Junkyu itu membuat jihoon semakin tak kuat untuk melakukannya, jihoon pun mulai dengan membuat tanda pemilikan di leher Junkyu membuat Junkyu kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Possessive ["Hajeongwoo"]
FanfictionWarning!! • 18+ • Sex •bxb [Homophobia?Tolong keluar] Upload Cerita -> Sekitar Malam -> Atau Ga Siang, Sore *And maaf kalo jarang up, Karena Sibuk Rl, kalo ga sibuk aku up, and sorry aku beberapa bulan lagi Hiat, sorry yg udah nungguin aku* *!! DISC...