"Aku akan melindungi mu jeon."
Tekan Bintang nya!!
Taehyung memasuki kamarnya, melihat jungkook yang terlelap serta sang eomma yang duduk di tepian ranjang sambil mengelus rambut nya sayang.
"eomma.."
Baekhyun menghentikan usapan nya di rambut halus jungkook, menatap taehyung yang berdiri di hadapannya.
"Bagaimana- apa yang terjadi dengan jungkook Tae??."
Taehyung menghela nafasnya. "Anak buahku sedang mencari tau tentang itu eomma, jangan khawatir percaya padaku."
Baekhyun mengangguk, pandangan nya menelusuri taehyung yang berdiri tegap, "bagiamana dengan mu?."
Alisnya terangkat heran.
"Kamu bisa berdiri dan berjalan tanpa kursi roda."ujar Baekhyun.
Taehyung terdiam, benar, dari tadi dia bergerak tanpa kursi roda, ini sungguh di luar pikirannya.
"A-aku baru menyadari hal itu.."
"Siang ini kita periksa, tidak ada penolakan!."
...
"eungh-"
Mata bulatnya mengerjap lucu, menyesuaikan cahaya lampu yang memasuki indra pelihat nya.
Melihat jam dinding di sana menunjukkan pukul 1 siang, Jungkook terperanjat.
Perlahan Jungkook bangun dari posisi tidur nya, berjalan menuju kamar mandi untuk mencuci muka.
Setelah nya jungkook keluar dari kamar itu menuju ruang tamu, namun Jungkook tidak menemukan siapa-siapa.
Lantas mengganti baju dengan baju yang kemarin ia pakai, jungkook menyimpan catatan di meja samping kasur tadi.
Jungkook pun keluar dari rumah besar itu, berjalan menuju halte menunggu bus yang akan membawa nya ke kembali kerumahnya.
...
Baekhyun tidak henti-hentinya tersenyum ketika mendengar kabar bahwa taehyung, anak semata wayangnya kini sudah bisa berjalan normal kembali.
"Syukurlah penyembuhan mu tidak lama taehyung, eomma bersyukur."
Taehyung hanya mengangguk, melihat ke arah luar kaca mobil.
Pikiran nya tiba-tiba tertuju pada kelinci manis yang seperti nya masih tidur di rumah nya, ia tidak sabar bertemu dengan si manis.
' apa aku mulai mencintaimu?? '
KAMU SEDANG MEMBACA
Lumpuh
Novela JuvenilKetika sedihmu mendesak dada maka di situlah sang pujangga hadir dengan sejuta cinta yang membuat mu terlena. Namun terletak jauh dalam senyum manis nya, terdapat pula luka tusuk tiada henti. Ternyata pondasi pada rumah itu hampir runtuh. namun...