Follow and vote my Wattpad and sharing ur feeling after read my work
Happy reading broww🐾
...
"Saya mau ini"
Terkejut tentunya ketika sebuah permintaan yang menurut dirinya tidak masuk akal.
"Tuan jangan bercanda!!" Sentak nya menatap garang pada sang tuan yang kini memperlihatkan mimik sedih nya, selayaknya anak kecil yang membujuk sang ibu.
"Tidak bercanda.." Tuturnya begitu pelan dengan bibir mencebik.
"Yang instan saja ya"
Gelengan jungkook terima sebagai jawab atas tawarannya, taehyung dalam mode manja ini baru pertama kali ia temui, dan Jungkook berhasil linglung atas nya.
"Ayo tidak apa-apa saya ingin ini, nanti kamu saya nikahin dan saya bisa setiap hari nenen sama kamu" Celetuk nya tanpa filter.
Ya, kalian tidak salah dengar, sedari tadi taehyung merengek minta untuk di susui oleh Jungkook meski sudah mendapatkan penolakan namun pria itu tampak berjuang demi mendapatkan apa yang ia mau.
"Ish tuan ini ribet banget!!" Dengus nya namun dengan tangan yang menyingkap kaos yang ia kenakan.
Mata yang biasa terlihat setajam belati itu kini berbinar seperti seorang anak kecil yang mendapatkan hadiah besar, sungguh lucu namun asing.
Menarik kepala yang lebih tua dengan lembut ke arah dada nya, menjadikan lengan nya bantalan.
Taehyung menjulurkan lidahnya menyicipi menu makan malam yang akan ia santap dengan khidmat, dan Jungkook sukses dibuat merinding oleh sentuhan benda basah yang menyentuh kulit dadanya itu.
Jari lentik nya turut meremas-remas surai taehyung yang sudah terlihat berantakan, berusaha menyalurkan apa yang ia rasakan, matanya menatap ke bawah, melihat taehyung yang sudah memejamkan matanya dengan bibir yang asik menyedot mainan nya.
Perut nya bagai di serang ribuan kupu-kupu begitu menggelitik juga menyenangkan, namun terbesit rasa tidak enak dalam dadanya ketika menyadari dirinya sudah menyerahkan sebagian hak berharganya pada taehyung, namun ia terus meyakinkan dirinya sendiri, bahwa prianya adalah seorang yang bertanggungjawab.
Kini remasan pada rambut taehyung berubah menjadi elusan lembut.
.
.
.
.
.
Matanya terbuka secara paksa kala merasakan sebuah cahaya yang baru saja mengusik tidurnya serta rasa pegal pada tubuhnya karna tidur tanpa merubah posisi sedari malam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lumpuh
Fiksi RemajaKetika sedihmu mendesak dada maka di situlah sang pujangga hadir dengan sejuta cinta yang membuat mu terlena. Namun terletak jauh dalam senyum manis nya, terdapat pula luka tusuk tiada henti. Ternyata pondasi pada rumah itu hampir runtuh. namun...