Haii semuaa semoga kalian suka ya sama cerita aku walaupun masih banyak kekurangannya, maklum aja soalnya bukan suhu 😭
Selamat membaca all
🌼🌼🌼
"Fase bahagianya kenapa sebentar sekali?"
Vanessa Permata ialah anak perempuan pertama dari pasangan bernama Samuel Permata dan selin Pratama, Nessa mempunyai 3 adik kandung diantaranya 2 perempuan dan 1 laki laki, umur Vanessa adalah 17 tahun ia kelas 1 sma, Vanessa seorang perempuan yang dipaksa kuat oleh keadaan, dia tidak pernah menunjukkan kepada orang lain bahwa dirinya sedang terluka.
Aqila Rose ialah adik pertama Vanessa umur mereka hanya berjarak 5 tahun, Aqila orang yang ceria tetapi ia mempunyai trauma, trauma itu muncul karna ia sering melihat orang tuanya bertengkar, umur Aqila adalah 12 tahun.
Muhammad Shaka ialah adik kedua Vanessa dia laki laki yg sangat jail kepada kakak kakaknya, Shaka anak laki laki satu satunya di keluarga itu, Shaka berumur 6 tahun ia juga seorang yang sangat ceria, dan cengeng.
Almira putri ialah adik ketiga Vanessa, ia berumur 2 tahun dia anak kecil yang sangat lucu dan sangat ceria, dia juga sering menghibur kakak kakaknya dengan tingkah lucunya.
🌼🌼🌼
"Kalian ini gak cape apa ribut terus tiap hari? Aku juga cape yah bun, aku pengen tenang sebentar apa gak bisa?" Tekan Vanessa
"DIAM KAMU VANESSA JANGAN IKUT CAMPUR URUSAN ORANG TUA" teriak sang ayah
"ayah plis stop jangan kasar sama bunda, kasian bunda ayah" Vanessa hanya bisa menangis
PLAKK
"SUDAH AYAH BILANG DIAM YA DIAM KAMU VANESSA" jawab ayahnya, Vanessa hanya nangis dan nangis.
"Jangan kasar kamu sama anak mas" sang bunda angkat bicara, karna tidak tega melihat anak nya di tampar.
"DIAM KAMU SELIN, INI SEMUA JUGA SALAH KAMU" Samuel kembali membentak selin.
"Ayah bunda udah aku takut" rintih Aqila, Aqila memang sangat takut jika melihat orang tuanya ribut.
Setelah ribut itu selesai Vanessa hanya duduk di kamarnya sendiri tanpa ada seseorang, ia menangis, melamun. Vanessa mencari serpihan kaca yang ia simpan, kemudian ia menggoreskan nya pada tangan nya, Vanessa memang begitu setiap kali dia sedang cape, stres, atau banyak pikiran.
"Aku cape gini terus, kapan semuanya berakhir?" Rintih Vanessa, tangan nya masih terus mengeluarkan darah.
🌼🌼🌼
Haii gais salam kenal yaa,, btw cerita ini menceritakan kisah yang bener bener dari awal ya gais dari Vanessa kecil, semoga kalian suka ya happy reading gais
