6.KEJUTAN

406 54 0
                                    

Saat ini masih dengan kondisi renjun dan jaemin yang masih terlihat bertengkar hingga...

"Ekhm! Jaemin sebaiknya kau membawa renjun kekamar agar dia bisa istirahat"ujar jaehyun pada jaemin yang berniat ingin menjahili jaemin kembali

"Injunniee ayo"jaemin mengulurkan tangannya dan disambut baik oleh sang empu dan sekali lagi mereka di buat terkejut dengan sikap jaemin yang lembut sungguh keajaiban dunia

SKIP

"Nah sudah sampai kamar mu disamping kamar nana jadi jika ada apa apa injunniee pergi saja kekamar nana oke"jelas jaemin panjang lebar dengan menatap renjun dengan lembut dan dibalas anggukan disertai senyuman oleh sang empu

"Istirahat lah sebentar lalu kita akan makan siang nanti bersama dengan ibu dan ayah ku oke"

"Oke injun masuk dulu ya papay"

Renjun pun masuk dan menutup pintu kamar barunya pun langsung merosot kebawah dengan menarik kasat rambutnya yang terasa akan copot

"Hiks s-sakit shsss"isak renjun merasa kepalanya sakit terutama rambutnya yang terasa seperti dikuliti dan itu sungguh menyiksanya dan dia sudah menahannya dari keluar hutan pagi tadi tapi renjun menahan rasa sakitnya agar tidak membuat jaemin khawatir dan kerepotan

5 menit kemudian

"Hah..."renjun pun menghela nafas panjang merasa lega karena rasa sakitnya sudah mulai hilang

Lalu ia pun pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan bersiap-siap untuk makan siang yang diucapkan jaemin tadi padanya

Dikamar jaemin

Jaemin saat ini memandang sebuah kalung indah berwarna hitam dengan sendu dengan tatapan rindu entah pada siapa

Tok

Tok

Hingga lamunan berhenti saat mendengar seseorang mengetuk pintu kamarnya jaemin pun kembali memakai kalung tersebut dan menyembunyikan dibalik bajunya

Cklek

"Nana"

Deg

Deg

"Na?nana"panggil renjun saat melihat jaemin mematung melihatnya

"Ah! I-iya ada apa injunniee"tanya jaemin pada renjun yang berada didepan pintu kamarnya

"?... bukannya kamu bilang kita akan makan bersama raja dan ratu?"

"Aa hehe aku lupa yasudah ayo"jaemin pun menggenggam tangan renjun dan pergi menuju ruang makan

Saat dijalan banyak pelayan kerajaan yang sedang melakukan tugas mereka masing-masing melihat hal yang mengejutkan yaitu jaemin dan renjun yang berjalan bersama dengan tangan yang saling bergandengan dan juga hal yang sangat mengejutkan lagi bagi mereka adalah sang pangeran yang dingin datar cuek dan selalu serius itu sedang bercanda ria dengan orang yang pangeran bawa sungguh mereka takjub melihatnya, apa lagi seseorang pemuda mungil itu terlihat sangat sempurna dan tentu saja sang pangeran begitu senang berada didekat pria cantik itu pikir mereka.

"Nana kamu janji akan membelikan semua makan manis untukku"ujar renjun

"Iya apa injunniee juga ingin berkeliling nanti?"

"Boleh?"

"Tentu"

"Oke,kapan kita pergi? sekarang bisa?"

"Haha kamu sangat tidak sabaran, baiklah karna rubah kecil ini ingin pergi sekarang kamu harus bersiap-siap untuk pergi"ujar jaemin renjun yang mendengar pun bigung kenapa ia harus bersiap

RENJUN {Naren}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang