8.Nakamato Chenle

394 44 2
                                    


Sreeet

Terdengar bunyi pintu bergeser menandakan bahwa sang guru sudah tiba dan para murid yang berada di dalam terburu-buru untuk duduk dibangku mereka masing-masing

"Pagi anak-anak"sapa jennie

"Pagi juga bu!"serentak para murid

"Baiklah jadi hari ini kita kedatangan murid baru jadi ibu harap kalian membantu nya beradaptasi di lingkungan sekolah kita ya"

"Baik bu"

"Renjun~ssi ayo masuk"

Sreeet

Renjun berjalan menuju sang guru dan berdiri disamping sang guru menunggu sang guru berbicara

"Jadi renjun ayo perkenalkan diri mu"

"Baik bu, annyeonghaseo aku renjun mohon bantuannya"ucap renjun memperkenalkan diri lalu diakhiri dengan sedikit membungkuk sopan

"Nah renjun kamu duduk bersama Yangyang, Yangyang angkat tangan mu"

Setelah melihat teman sebangkunya renjun pun berjalan menuju yangyang teman sebangkunya

"Permisi"

"Ya silahkan salam kenal aku liu Yangyang"

"Aku renjun"ucap renjun menerima jabatan tangan yangyang dengan senyum manisnya

"Baiklah buka buku kalian halaman 27 dan kerjakan latihannya ibu ada rapat jadi jangan berisik kalian mengerti"

"Ya bu jennie yang syantik tralala"ujar hyunjin

Setelah sang guru pergi semua murid langsung berhamburan melakukan kegiatan mereka masing-masing dan dapat renjun lihat tidak ada dari mereka semua yang mengerjakan tugas jadi renjun memilih mengerjakan tugasnya

Saat sedang fokus membuat tugasnya renjun merasa ada yang menepuk pundaknya lalu ia pun menoleh kebelakang

"Hai renjun perkenalkan nama ku moon haechan panggil saja haechan"

"Hai aku renjun salam kenal haechan"renjun tersenyum membuat mereka yang melihatnya mematung

Renjun yang melihatnya pun bigung "mmm apa kalian baik-baik saja?"tanya renjun dan sedikit memerengkan kepalanya yang mana itu terlihat sangat imut

"Aaaa kau sangat imut aku ryujin dan aku akan menjadi mama mu hari ini"ujar ryujin antusias

"Renjun berapa umur mu?"tanya haechan

"Aku 18 tahun"

"Tapi kenapa kau terlihat seperti berumur 8 tahun sungguh imut"

Ah renjun sedikit kesal dengan ucapan haechan barusan apa dia terlihat seperti bayi yang benar saja dia sudah besar tau

"Aku sudah besar"kesal renjun dan tanpa sadar ia mengerucut kan bibir mungil nya itu sungguh tidak ada seram sama sekali kalau renjun marah pikir mereka

"Lihat kamu terlihat semakin imut dengan bibir bebek mu itu"ejek haechan yang merasa renjun akan sangat menggemaskan kan kalau sedang marah

"Huh!kau mengejekku ya mau aku pukul"renjun mengepalkan tangannya mungilnya dan menunjukkan nya pada haechan

"Lihat tangan mu pun sangat kecil"seperti nya si haechan ini harus merasa kan tinjuan pedas renjun deh

"Heh item lo jangan gangguin anak gue ya kalau masih lo ganggu gue jinjang lo"marah ryujin dan terjadi lah pertengkaran non faedah mereka dan yang lain hanya menonton saja renjun yang sedang asik melihat pertengkaran ryujin dan haechan pun melirik kesamping dan mendapati seorang pria yang melihatnya dengan dalam seperti dia sangat merindukannya tapi kenapa melihat dirinya seperti itu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 02 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RENJUN {Naren}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang