“ tuan seharusnya anda tidak boleh memasuki kawasan ini ”- larang pria paruh baya.
Mereka melihat gojo datang ke desa mereka dengan barang bawaan yang banyak semua sudah tahu bahwa gojo akan tinggal didaerah ini.
Namun dugaan mereka salah ternyata gojo Satoru melewati desa mereka dan justru tanpa mereka ketahui bahwa gojo sudah membangun paviliun di dekat hutan didekat kaki gunung.
Ia membawa barang bawaan nya dengan kuda dan tandu untuk membantu membawa barang bawaan nya dengan mudah.
Gojo memutuskan untuk tidak membawa pelayan yang ada dirumah keluarga gojo.
Ia ingin pergi dan tinggal sendiri.
“ Ada Roh jahat yang tinggal disana tuan sebaiknya anda tidak memasuki area itu ”
“ roh jahat seperti apa? ”-tanya gojo.
“ Seorang wanita salju ... Yuki onna , dan bisa saja rubah ekor sembilan juga ada disana ”-ucap mereka.
Gojo hanya tertawa kecil mendengar ucapan mereka.
Dan menganggap bahwa ucapan mereka hanyalah rumor yang tidak benar.
“ kami sudah memperingatkan anda tuan jangan menyesal nanti kami tidak akan membantu anda ”
“ ayolah kalian aneh jika pun ada hal semacam itu aku akan mengeksorsis tempat itu dan menjadikan tempat itu menjadi wilayah milikku ”
Gojo pun melanjutkan perjalanannya tanpa memperdulikan warga desa yang melarangnya.
•••
Alasan gojo pindah ?
Ia sudah bosan dan muak dengan jujutsu dan akhirnya memutuskan untuk menyendiri.
Terlebih ia sedang berduka karena teman satu-satunya meninggal dalam menjalankan misi.
Dan pimpinan jujutsu mengeluarkan surat keterangan bahwa sahabat nya memberontak dan mati karena tidak mendengarkan perintah sehingga banyak yang membenci sahabatnya itu.
Bahkan keluarga sahabatnya dikucilkan.
Gojo tidak terima dengan hal itu.
Hingga akhirnya ia memutuskan keluar dari jujutsu dan pergi sejauh mungkin dari mereka.
Ia sudah tidak peduli.
Gojo sudah selesai menaru barang-barang miliknya dirumah barunya.
Ia sudah selesai menata rumahnya.
Ia pun bersantai di sambil melihat kearah keluar jendela.
“ setenang ini energi nya apa mungkin ada roh yang bisa menutupi energinya? Jika bisa mungkin roh ini tingkat spesial tidak terdaftar ”-gumam gojo matanya menatap salju ia masih memikirkan perkataan warga desa bahwa area tempat ia tinggal ada roh jahat.
“ Yuki onna ..”
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hutan selalu turun salju karena memang identik dengan musim salju.
Hutan yang sunyi.
Namun memiliki pesona yang indah.
Begitulah dengan ( nama ) ia berasal dari sini. Namun dia tidak tau bagaimana ia bisa berada disini.
Sosok gadis dengan rambut panjang digerai berwarna putih.
Berbaring ditanah yang tertutupi salju empuk dengan nyaman.
Ia tidak pernah merasa kedinginan bahkan ia tidak tau bagaimana rasanya.
“ tidak terasa aku sudah berumur 100 tahun ”-gumam nya.
Ia hanya tinggal disini tanpa meninggalkan tempatnya.
Tidak tahu apa itu perasaan lapar atau pun sedih dan senang ia tidak tahu apa itu.
Yang ia tahu bahwa ia berasal dari sini tanpa seorang ibu atau pun ayah ia tidak sama seperti manusia lain.
Warga desa menganggap dirinya monster dan tidak mengizinkan ( nama ) keluar dari hutan ini.
Menghabiskan hidupnya hanya dengan tidur dan melihat salju.
Matanya menatap kearah langit yang masih menurunkan salju halus.
Meskipun sudah 100 tahun ( nama ) tidak pernah berubah ia masih sama .
“ sudah seratus tahun tapi aku masih belum tahu siapa diriku ...terkadang aku juga tidak bisa mengendalikan diriku ”
“ aku tidak tahu apa yang aku lakukan pada mereka sehingga mereka seperti itu...”-sambungnya lagi.
Kini mata ( nama ) beralih pada beberapa patung pria yang beku didekat pohon.
Seingat dirinya pria itu datang untuk menganggu dirinya namun saat itu entah kenapa ( nama ) kehilangan kesadaran dan ketika sudah sadar mereka sudah membeku seperti itu.
Namun hutan yang tidak berpenghuni ini akhirnya ( nama ) merasakan energi yang kuat berada di hutan
Energi yang begitu hangat yang tidak pernah ( nama ) rasakan
Karena rasa penasaran ia mencari tahu dari mana asal energi hangat itu.
Ia berjalan selama beberapa menit dan tidak lama kemudian ia tiba didepan paviliun unik.
Pertama kalinya ia melihat ada orang yang tinggal disini biasanya tidak ada.
( Nama ) dengan rasa ingin tahu nya mengetuk pintu paviliun tanpa ragu.
Ia mengetuk terus hingga...
Seorang pria membuka pintu.
Pria yang tinggi , berambut putih seperti dirinya yang unik dari pria itu adalah matanya.
Sekarang ( nama ) tahu dari mana energi hangat itu.
