•𝑺𝒏𝒐𝒘 𝑴𝒂𝒊𝒅𝒆𝒏
" sejujurnya aku sangat marah padamu uraume , kesalahan sudah banyak kau lakukan selama seratus tahun ini "
Uraume membungkuk memohon pengampunan pada sukuna ia sadar akan kesalahannya.
" kamu membuang ( nama ) ketempat yg tidak seharusnya dia disana, tempat yg seharusnya dia hindari "
" mohon ampun master, saya benar-benar tidak membuang ( nama ) di daerah sana' , saya justru meninggalkan nya didaerah selatan ...saya justru lebih terkejut saat mencari ( nama ) diselatan ternyata tidak menemukan nya..."-uraume dengan nada ketakutan dan rasa bersalah menghampiri nya.
Sukuna hanya menghela napasnya kasar disisi lain dia marah tapi ini jelas bukan kesalahan uraume justru ini adalah hal yg sengaja dan sudah direncanakan.
" besok jemput dia uraume , langsung paksa dan jangan hiraukan penyihir itu' yg kupedulikan hanyalah putriku "
Uraume mengangguk cepat dengan patuh kali ini dia tidak mau membuat kesalahan lagi.
" terima kasih tuan sudah mengampuni saya..."
Uraume bersujud beberapa menit lalu dia pergi dari ruangan milik sukuna.
•••
Hutan sudah tidak turun salju dan dingin lagi karena ( nama ) sekarang mampu mengendalikan kekuatan nya berkat gojo.
Hutan yg dingin kembali menjadi hutan yg hangat.
Banyak bunga liar bermekaran dan burung-burung yg ada dihutan bahkan rusa dan hewan lain nya muncul.
Musim yg mereka nantikan telah tiba sudah tidak ada lagi yg memaksa mereka harus hibernasi jangka panjang.
Namun saat ini sepasang patsuri ini sedang memperhatikan danau dari kejauhan karena mereka melihat para warga sedang melakukan suatu ritual yg terlihat mencurigakan
Disana terlihat imoogi muncul dari dalam danau.
“ kamu yakin makhluk itu dulunya adalah dewa ? ”-gojo dengan nada pelan bertanya mereka sedang sembunyikan jadi dia menggunakan nada pelan.
“ itu dulu tapi sekarang dia adalah kutukan ”
“ lalu kenapa warga desa terlihat seperti menyembah dia ? Bukankah dia bukan dewa lagi ”
( Nama ) menghela napasnya sulit untuk mengatakan kebenaran yg sebenarnya dia sudah hidup lebih dari seratus tahun dan dia selama ini hanya menjadi mata yang menyaksikan apa yg dilakukan oleh penghuni desa ini.
“ penghuni desa... Mereka bukanlah warga biasa yang seperti kamu kira suamiku ”
“ sebaiknya kita tinggalkan danau sebelum kita ketahuan ”-sambung ( nama ) dia pun menarik gojo pergi dari sana.
Mereka pun pergi dari danau meninggalkan warga desa yg masih melakukan ritual sesatnya.
Tanda kutukan di tubuh ( nama ) warna nya berubah semakin pekat warnanya. Gojo masih belum tahu banyak tentang tanda itu.
“ aku pikir tanda nya sudah menghilang ”-ucap gojo karena beberapa hari yang lalu gojo melihat tanda yang ada di punggung ( nama ) menghilang saat mereka melakukan malam penuh cinta mereka sebagai suami istri.
“ itu tidak bisa hilang ... Karena tanda itu sudah ada sejak aku lahir katanya ayahku menandaiku dengan tanda itu ”
“ kamu sudah ingat tentang masa lalumu istriku ? ”-tanya gojo memastikan.
“ hmmmm....aku tidak tahu , aku belum siap menceritakan nya padamu ”
Gojo Satoru mendekati ( nama ) lalu memeluknya dengan erat.
“ tidak apa , jika kamu sudah siap ceritakan la padaku ”-gojo menatap wajah cantik ( nama ) dengan mata birunya.
( Nama ) menatap mata gojo ia benar-benar terpesona oleh ketampanan suaminya itu
Hari sudah malam dan pasangan ini berencana untuk tidur
Tidur di tempat tidur yg sama sambil berpelukan dengan erat.
Rasa kantuk mulai merasuki mereka.
Memejamkan mata dan mulai tertidur.
•••
Suara tangisan bayi terdengar.
Bayi menangis di gendongan sang ayah. Ayahnya berusaha menenangkan nya dan berusaha menghiburnya agar berhenti menangis.
“ master seperti nya dia tidak menyukaimu ”-ucap sang pelayan.
Sedangkan tuan nya menatap bayi kecilnya itu. Ia berbisik ditelinga bayinya.
“ heyyy , kamu membenci ayahmu ini ? Kamu membuat ayah sakit hati ”
Kata-kata itu membuat sang bayi berhenti menangis kini matanya beralih menatap ayahnya.
Tangan kecilnya memegang tangan ayahnya yg masih menggendong nya itu.
“ sungguh ajaib master dia berhenti menangis ketika kamu mengatakan nya sesuatu dalam bisikan master ditelinga nya ”
Meskipun sang bayi baru saja ditinggalkan oleh sang ibu , namun bayi itu dibesarkan dengan kasih sayang dan cinta dari ayahnya.
Sang ayah memiliki perawakan mengerikan sedangkan sang bayi perempuan mempunyai paras yg begitu cantik.
Hanya sang ayah dan pelayan setia nya yg melihat pertumbuhan sang bayi.
“ meskipun aku bukanlah orang baik , ayah ingin kamu tetap menjadi putri kesayangan ayah. Kamu adalah putriku bahkan di kehidupan selanjutnya aku berharap bisa menjadi ayah yg baik untukmu”
Sang bayi mengeluarkan ekspresi tersenyum ketika sang ayah mengatakan itu seolah dia mengerti tentang apa yg dikatakan oleh ayahnya Tentang ungkapan perasaan yg sebenarnya dari sang ayah.
“ jangan pernah berpikir ayah tidak menyukaimu ( nama )...”
( Nama ) terbangun dari mimpinya matanya berair hatinya terasa sakit.
Memori masa lalu yg tidak ada habisnya terus berdatangan dalam wujud mimpi ( nama )
Terasa begitu nyata dan itu kebenaran nya.
Hari masih lah gelap dan suaminya masih tertidur pulas dengan posisi memeluk tubuhnya itu.
‘ ayah pasti akan marah jika tau aku menikah dengan seorang shaman tanpa persetujuannya ’
‘ tapi... Kenapa ayah tidak pernah mencariku...’
KAMU SEDANG MEMBACA
MAIDEN OF THE GLACIER | GOJO SATORU
FanfictionDia muncul hanya ketika musim dingin bersalju