Keduapuluh Tiga

1K 65 2
                                    

Pagi harinya, Ollan bangun terlebih dulu daripada istrinya. Posisi keduanya masih memeluk satu sama lain saling berhadapan di dalam selimut tanpa menggunakan benang 1 helai pun.

Yaa.. Malam yang panjang bagi mereka ber 2 tadi malam menyalurkan hasrat batin beronde ronde sampai pukul 3 subuh. (Adegan ini Aku Skip karna takut dosa yagesya 🙏)

Ollan tersenyum menatap Wajah istrinya yang masih tertidur itu tampak tenang.

'Cantik' gumam Ollan pelan.

Ollan pun membetulkan anak rambut yang menutup mata Jessi dan mencium keningnya lama.

"Sayanggg... bangun yuk" ucap Ollan mengelus pipi istrinya lembut.

"Eunghhhhh....." bukannya membuka mata Jessi malah mengeratkan pelukannya ke suaminya.

"Bangun sayang, yuk orang orang sudah nungguin kita sarapan di lobby restaurant" ucap Ollan.

"Morning kiss dulu sayang" ucap Jessi memajukan bibirnya.

"Muuacchh... udah" Ollan pun mencium dengan lembut bibir Jessi hanya menempel saja.

"Awwsshh" Jessi meringis kesakitan saat ia bangun dari kasur.

"Kenapa sayang?" Panik Ollan

"Itu aku sakit sayang" jawab Jessi menunjuk bagian kewanitaannya.

"Ya ampun, maaf sayang aku mainnya kasar ya semalam, maafin aku yaa" ucap Ollan mengelus kepala Jessi.

"Yaudah aku gendong ke kamar mandinya ya, kita mandi bareng?!" Tengil Ollan terkekeh.

"Nggak aahh... ntar kamu aneh2 lagi sayang, ini aja masih sakit lho, kamu aja mandi duluan baru aku" ucap Jessi kesal.

Ollanpun mandi terlebih dahulu dan kemudian bergantian dengan Jessi. Setelah mandi dan berganti baju, pengantin baru inipun menuju ke lobby restaurant untuk sarapan.

Skip

Sesampainya disana, mereka pun langsung bergabung bersama keluarga dan para sahabat.

"Kiw kiw... lama banget pengantin baru, kok baru turun sih, dan adekk jalannya kenapa tuh kayak pinguin" ucal Papi menggoda Jessi karena melihat cara jalannya berbeda.

"Kayaknya ada yang begadang nih semalam" lanjut Ko Daven

"Isshhh sayang udah ahh jangan di godain lihat tuh merah mukanya berdua hahahaa" ucap Chika menggeplak tangan ko Daven sambil tertawa.

"Udah udah makan dulu, ntar lagi wawancaranya" lerai Mami.

Para sahabat pun hanya tertawa melihat ekspresi Ollan dan Jessi yang lagi digodain Papi dan ko Daven.

Jessi mengambilkan makanan untuk dirinya dan juga Ollan, tapi sepiring ber 2 yagesya namanya juga pengantin baru. Dan mereka duduk berdampingan di meja bersama yang lain.

Jessi menyuapi Ollan sambil menyuapi dirinya sendiri.

"Rencana mau honeymoon kemana nih?" Tanya Mami membuka obrolan.

"Ollan ikut Jessi aja mi, dia maunya ke Jepang katanya" jawab Ollan.

"Wah asikk banget ke Jepang, ikut donk" ucap Ashel yang ikut nimbrung.

"Ihhh ganggu aja sih lo chel" balas Jessi

"Yeuyy orang mau ena ena mah ngapain lo ikut" ucap Indah sambil menoyor kepala Ashel. Ashel memutar bola matanya malas.

"Ya namanya juga namanya" jawab Ashel ketus.

"Yaudah suruh Valdo tuh segera lamar lo, biar bisa honeymoon juga ke Jepang" ucap Chika.

Just The Way You Are (KACILA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang