Ketigapuluh Dua

710 57 5
                                    

Setelah melepas rindu satu sama lain, akhirnya mereka semua menuju Apartment Atin dan Nenek. Dengan Gitan yang menyetir di depan disampingnya ada Ollan. Sedangkan yang lain di belakang.

"Gak usah tegang gitu, santai aja" ucap Ollan  tanpa melihat ke Gitan.

"Ii yaa Kak" ucap Gitan gugup menelan ludahnya.

Ollan yang Posesif itu sebenarnya tidak rela kalo Atin sudah punya pacar. Tapi karena ia tau latar belakang keluarga Gitan dan sifatnya Gitan yang hampir mirip dengan Ollan, laki2 pintar, lembut dan baik jadi ia memperbolehkan adiknya berpacaran.

Bagaimana ia tahu soal Gitan ya tentu dari Adiknya, terkadang Neneknya pun ikut bercerita. Ollan hanya menasehati adiknya itu agar jangan sampai adiknya terjerumus pergaulan yang salah, dan semoga Gitan bisa menjaganya.

"Pak Gre apa kabar?" Tanya Ollan membuka kecanggungan.

"Ayah baik2 aja kak" jawab Gitan singkat. Ia masih malu2 di depan Ollan. Jujur dia grogi ketemu Kakak dari pacarnya itu.

Tak berselang lama, Gitan memarkirkan Mobilnya di basement Apartment Atin. Mereka semua pun turun. Ollan dibantu Gitan menurunkan semua barang sedangkan yang lain menunggu di Lift.

"Kita dimana Mommy?" Tanya Flo yang bingung melihat tempat asing.

"Ini kita di negaranya Onty, disini banyak Kanggoro, Kakak mau lihat Kanggoro gak?" Tanya Jessi

"Mau mau mommy" ucap Flo excited.

"Onty onty itu ciapa yang cama Daddy?" Tanya Flo ke Atin

"Itu pacarnya Onty, Om Gitan namanya, kenapa ganteng gak?" Balas Atin

"Pacal itu apa onty?" Kepo Flo.

"Pacal tuh kayak Daddy sama Mommy Kakak, berpasangan gituh" jawab Atin sekenaknya. Ia juga bingung menjelaskannya.

"Ouh gitu onty, Om itan anteng, tapi yebih anteng akak ya tan Mommy?" Jawab Flo Pede.

"Iya donk Kakak yang paling ganteng,, mmuuacch" ucap Jessi mencium pipi Flo gemash.

Setelah barang2 sudah turun semua Ollan Gitan menyusul yang lain untuk naik ke lift dan menuju kamar Atin.

Ting.

Bunyi lift mengantarkan mereka ke lantai 10. Atin pun menunjukkan unit miliknya. Lalu membuka kuncinya dengan kartu akses. Ollan dan Gitan pun langsung memasukkan semua barang2 Ollan family ke kamar Ollan.

Apartment Atin cukup luas ygy, terdapat 2 kamar tidur masing2 kamar mandi dalam, ada dapur, balcony, dan ruang tamu/keluarga.

Meskipun terdapat 2 kamar, Atin yang manja itu tetap mau tidur bersama Neneknya jadi 1 kamar kosong. Dan kamar itu yang akan di tempati Ollan family selama di Australia.

"Ayo ayo masuk Nak, Kakak, Nak Jessi dan Baby Flo di kamar itu ya" ucap Nenek.

"Oke nek siap, terimakasih ya nek" balas Jessi.

"Yaudah kalian istirahat dulu bersih2 mandi, nenek mau buat sarapan dulu, nanti nenek panggil kalo sudah siap ya Nak" titah Nenek ke Ollan dan Jessi. Keduanya menggangguk.

Atin, Gitan dan Flo ada diruang keluarga. Flo langsung nempel sama Gitan karena memang Gitan mirip seperti ayahnya sikapnya. Lembut sama anak kecil.

Jadi Flo mengajak Gitan dan Atin main. Karena Flo sepanjang perjalanan sudah bobo, jadinya ia sekarang segar banget, makanya tidak ikut istirahat bersama Daddy dan Mommy.

"Adekk, kakak Jessi titip Kakak Flo dulu ya, kita mau bersih2 mandi dan istirahat bentar ya" ucap Jessi sebelum masuk ke kamarnya.

"Siap kakak, aman, kakak Jessi sama Kakak istirahat aja dulu, biar Flo sama kita main disini" balas Atin

"Makasih ya Dekk" ucap Jessi.

Di kamar Ollan.

Ollan yang sangat lelah itu langsung merebahkan dirinya di kasur setelah membuka baju atasannya alias sekarang Ollan bertelanjang dada.

Jessi sudah sering melihat pemandangan itu, memang Ollan lebih suka membuka baju kalo tidur biar lebih hangat aja katanya jika sedang memeluk Jessi atau Flo.

Jessi yang sudah lelah juga itu, langsung masuk ke dalam dekapan suaminya, Ollan yang merasakan ada pergerakan Jessi langsung memeluknya erat dengan posisi nyaman. Merekapun menuju alam mimpi.

Skip

Di ruang keluarga.

Flo berada di atas pangkuan Gitan menyenderkan kepalanya dengan nyaman di dada Gitan. Ia menonton Pororo di HP Gitan atas permintaan Flo sedangkan Atin duduk di sebelah mereka dengan menempelkan kepalanya di bahu Gitan dengan menautkan jari2nya bergenggaman tangan Gitan.

"Sayang, Kakak tadi ngajak ngobrol kamu?" Tanya Atin tadi, ia melihat pada saat di basement Ollan sedang ngobrol sama Gitan.

"Ah iya sayang, tadi Kakak cuma kasi nasihat buat aku" jawab Gitan.

"Nasihat apa?" ucap Atin

"Oh itu, jangan sampai salah pergaulan, pacaran boleh tapi jangan sampai kelewatan, dan Kakak suruh aku jagain kamu, lindungi kamu, dan jangan sakiti hati kamu sayang" jawab Gitan polos dan jujur.

"Kakak tuh posesif banget tau sayang, tapi gapapa berarti tandanya Kakak itu sayang banget sama aku ya" ucap Atin yang makin gelendotan ke Gitan.

"Iya bagus donk, berarti Kakak gak mau sayang kenapa2, aku juga pasti gakmau kamu kenapa2 sayang muacch" ucap Gitan lalu mencium puncak kepala Atin.

Baby Flo masih duduk anteng dipangkuan Gitan. Sesekali Gitan mencium puncak kepala Flo gemesh dan sesekali juga Atin mencium pipi Flo.

"Onty, apan ajak akak liat kanggulu?" Tanya Flo tiba2.

"Kakak istirahat dulu hari ini ya, besok Onty sama Om Gitan ajak kakak liat Kanggoro" jawab Atin

"Ote deh onty. Onty akak aus mau cucu, mommy mana??" Tanya Flo

"Ouh Kakak haus ya, Mommy lagi bobo sayang, yaudah onty buatin cucu di dot yaa, kakak tunggu sini sama Om ya pinter" ucap Atin lalu ke dapur.

"Om cama onty pacalan ya Om?" Kepo Flo

"Isshh kakak, masih kecil kok tau pacar2an haha" ucap Gitan terkekeh.

"Tadi onty yang celita cama akak Om hihi" jawab Flo.

"Ihh gemesh banget sih kakak, mmuuacchh" ucap Gitan gemes mencium pipi Flo berulang2.

Tak berselang lama, Atin datang membawakan Dot untuk Flo.

"Sini sayang sama Onty yuk dipangku kasian tuh Om Gitannya capek pangku Kakak daritadi" ucap Atin

"Nda au, akak maunya cama Om aja" ucap Flo. Ia malah semakin mengeratkan pelukannya ke leher Gitan.

"Gapapa disini aja sayang, mana Dotnya kakak bawa kesini" ucap Gitan lalu membetulkan posisi Flo agar nyaman saat mengedot.

"Isshh.. Kakak sudah ada Om, ontynya dilupain hiks" Atin pura2 sedih untuk mengerjai bocilnya.

Flo cuma melirik sekilas lalu kembali fokus sama dotnya.

"Om Gitan kan punya Onty" ucap Atin.

"Om punya Kakak.. wleekkk" ejek Flo.

"Punya Onty"
"Punya akak"
"Onty"
"akak"
"Onty"
"Akaakkkkkkkk...hiks"

Gitan hanya tertawa melihat drama onty dan keponakannya itu. Gitan langsung menenangkan Flo yang sudah mulai mewek karna ulah Atin.

"Cup cup cup..muuachhh.. iyaa Om punya Kakak kok" ucap Gitan.

"Wlleekkk" ejek Flo senyum puas.

Atin hanya tertawa dan mencium gemash keponakannya itu. Akhirnya, tak lama susu Flo habis dan Flo tertidur di pangkuan Gitan dengan dot yang masih menempel di mulutnya.

Meskipun sudah bobo lama di pesawat namanya anak bayi yagesya tetap aja suka bobo.

*********

Mana nih penumpang Kapal GitKath??

Oke segitu dulu ya

Jan lupa VOTE 😇🙏

Just The Way You Are (KACILA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang