“Oi! BI! Abby!”Seorang laki laki muda melambaikan tangannya pada Abby yang baru saja keluar menutup gerbang rumahnya. Mendengar itu, Abby langsung tersenyum menatap ramah ke arah temannya dan langsung menghampirinya.
“Yo! Kenapa?” balas Abby pada temannya
“Lo masih butuh kerjaan ga?” tanya temannya itu pada Abby
Dijawab dengan antusias oleh Abby dengan berkata “Oh ya jelas selalu butuh. Gimana? Ada kerjaan apa?”
“Gue ada loker jadi cleaning service sih. Lo mau ga? Di perusahaan nyokap gue” ujar temannya itu
Abby berfikir dahulu, saat ini belum ada kerjaan lagi sih. Dia lagi free untuk sementara waktu “Boleh ajasih, gue lagi free sementara. Tapi nanti kalo ada panggilan kerjaan lain gue boleh izin ya?”
Temannya itu langsung mengangguk dan menjawab “Siap. Aman itumah!”
Abby langsung sumringah, ia lalu memeluk temannya itu dan mengucapkan rasa terimakasih dengan riang “Makasih bangettttt. Makasih bro!”
Temannya itu mengangguk, ia lalu teringat sesuatu tentang “Oh- temen gue kemaren bahas tentang balap sepeda gitu sih. Dan kalo menang bayarannya gede! Lo mau ga? Brangkali lo minat?”
Dilihatnya wajah Abby yang tertawa canggung, ia lalu berucap “Yah, kayaknya harus punya sepeda yang bagus dulu deh. Itu gue ga sanggup belinya. Nanti aja mungkin ya”
Teman Abby mengangguk, ia lalu berfikir sebentar “Tapi serius bayarannya gede. Mungkin bisa sampe puluhan juta...”
Kedua mata Abby melotot, ia terkejut sampai mulutnya terbuka lebar “Serius lo bro! Gila!”
Teman Abby mengangguk, ia masih berfikir “Beneran sih kalo lo ada niat buat belajar balapan, mungkin bisa gue bantu. Itu motor ada satu nganggur dirumah ga pernah gue pake. Bisa sih dipake lo dulu”
“Lah. Kata lo ini balap sepeda?” Abby menyahuti dengan sedikit bingung
Teman Abby pun menepuk jidatnya “Eh enggak. Jadi kata temen gue tuh ada komunitas balap liar. Dan balapannya tuh bisa apa aja, bisa sepeda, bisa motor, bisa juga mobil”
Abby terdiam sesaat ketika mendengar kata balap liar itu “Illegal dong ya? gue takut ditangkep polisi. Enggak dulu deh” ucap Abby menolak dengan halus
Puk puk~
Teman Abby menepuk bahu Abby dengan santai ia berucap “Yaelah ga akan bro. Inituh komunitas yang disokong para orang kaya. Kaya semacam konglo gitu. Mereka ga akan ketangkep polisi segampang itu. Udah lo tenang aja, kalo lo mau nih ya, kata gue mah ambil aja. Lumayan hasilnya puluhan juta. Masa ga lo ambil!”
Abby berfikir keras, sungguh ia sangat menghindari masalah karena ya dia tak punya banyak uang untuk menghadapi masalah tersebut. Tapi...
“Gue bawa sekarang motor gue ke lo. Nanti gue minta bantu temen gue yang itu buat ngajarin lo balapan juga. Sumpah jangan buang kesempatan ini, Bi”
Puk puk!
“Yok semangat, gue bantuin lo dapet uang. Tenang aja, komunitas itu aman dari polisi. Gue jamin!”
Abby menatap wajah temannya itu yang terlihat sungguh meyakinkannya. Ah masabodo itu balapan jenis liar atau apalah. Yang terpenting kan uang. Daripada kelaparan lagi kan?
Abby mengangguk lalu tersenyum lebar dan berujar “Oke. Gue mau kalo gitu”
“Nah! Oke nih! Dan mungkin di komunitas itu, lo bisa dapet kerjaan yang lebih menguntungkan”
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐊𝐍𝐎𝐂𝐊 𝐎𝐔𝐓 : The Gotham Statue (GxG)
FanfictionDunia licik untuk uang membuat para generasi penerus nya merasa bosan, untuk itu hadirlah sebuah permainan untuk mengusir rasa bosan mereka. Knock Out adalah permainan yang menghubungkan antara seorang Jihan, yang sudah sedari dulu dipuja dan ditur...