Nikah?!

43 2 1
                                    


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menukar pesan dengan jungkook, ya renjun pergi ke dapur awalnya pengen minum tapi dia ngeliat pintu kamar si jekey kebuka, dan renjun juga inget jelas kalau jungkook bilang kamarnya dikunci sm dia trs kuncinya dibawa renjun sekarang, karna...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menukar pesan dengan jungkook, ya renjun pergi ke dapur awalnya pengen minum tapi dia ngeliat pintu kamar si jekey kebuka, dan renjun juga inget jelas kalau jungkook bilang kamarnya dikunci sm dia trs kuncinya dibawa renjun sekarang, karna kalau malem renjun bobonya di kamar jungkook. 

"Loh bukannya udh gw kunci ya kamar nya?? " tanya nya pada diri sendiri

"Ah mungkin gw lupa" renjun cuman nge coba positif tingting dan ia berjalan menuju kamar tersebut lalu menguncinya. 

Setelah mengunci kamar tersebut, renjun ngelanjutin acara mau minumnya. 

Gluk

Gluk

Gluk

Anggap aja itu suara renjun lagu neguk minuman. 

Setelah meneguk beberapa air renjun kembali ke balkon tapi saat ia mau menuju balkon ia melihat Guanlin yang berdiri menghadap kamar jungkook renjun yang bingung akhirnya manggil Guanlin. 

"Guan?? " panggil renjun

"Ekh, eh kakak" Guanlin tersentak karna panggilan renjun

"Ngapain disitu?? " tanya renjun lalu Guanlin menatap pintu tersebut lalu menatap renjun. 

"Enggak ngapa²in tadi alin cuman liat ada serangga pas mau alin amati eh kak renjun manggil." jelasnya

"Owhh yaudah, sini lin kakak mau ngomong" Guanlin langsung saja menghampiri renjun yang mau duduk di sofa. 

"Kenapa?? " 

"Ini, kakakmu mau nikah di Jepang dan besok minggu depan km sama kakak terbang ke Jepang, buat menghadiri pernikahan kakakmu" 

"Uhg, kak kookie mau nikah?? " tanya Guanlin dengan mata berkaca kaca

"Iya, emang kenapa?? " balas renjun sambil mengelus kepala Guanlin. 

"Nanti kalau kak kookie nikah, alin nga sm kak kookie lagi hiks" yap tangis Guanlin pecah. 

"Hei, kan ada kak injun, kalau kak kookie pergi kak injun masih ada, kak injun janji deh nga bakalan ninggalin alin sampek alin sembuh" 

"Alin, alin emang sakit apa?? " tanya Guanlin tiba² , dan renjun kini ia mematung mendengar ucapan Guanlin barusan. 

Setiap minggu Guanlin  dan renjun pergi ke dokter untuk memeriksa penyakit sindrom Peter pen yang dialami oleh Guanlin, karna renjun tak mau melihat Guanlin seperti ini, ia mau Guanlin sama seperti anak anak lain lagi pula saat ia belum menjadi babby suster untuk Guanlin, jungkook tak pernah membawa Guanlin ke dokter untuk memeriksa perkembangan Guanlin, dan jadilah renjun yang menbawa Guanlin kontrol setiap minggu. 

"Alin lupain, mau jalan² nga besok??, mumpung kakak nga ada kelas besok" tawar renjun yang mendapat anggukan dari Guanlin























TO BE CONTINUED

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Peter pan (guanren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang