Dirumah sakit

54 33 7
                                    

"siapkan penerbangan ke Indonesia sekarang juga!"perintah seseorang kepada sekretaris nya

"Saya usahakan"

-----------------------------------------------------------

*Di rumah sakit

Ceklek

Pintu terbuka menampakkan 2 women,yaitu Mora dan Sarah. Disaat pulang sekolah tadi Sarah akan menjenguk kembali Radja.

" Hallo sweetheart" Radja disana melambai lambai kan tangannya. Ternyata ketua geng shadowdragons ini bisa bucin juga.

" Hai babe"seperti biasa Sarah menyebutkan nya dengan sebutan babe

" Ekhem ekhemmm" dehem Mora

"Maaf Kaka yang tercinta mohon menghormati saya yang jomblo ini" lanjut Mora

" Cari cowok makanya" cibir Radja.

"Gimana?udah baikan?"tanya Sarah

"Udah, semenjak kamu ngejenguk kesini makin baik. Sering sering ya kesini biar aku cepet sehat" jawab Radja

"Nyenyenye" cibir Mora kesal melihat kakanya yang buci nlalu duduk di sofa

Kring...kringg

"Halo ma?"

"..."

"Lagi sama temen Ma"

"...."

"Emang papa gabisa Nganter ma?"

"...."

"Ohh iya aku otw"

"Siapa?"tanya Radja

"Mama,nyuruh nganter ngejenguk om David di Bogor. Maaf ya babe aku gabisa lama lama. Janji aku kesini lagi" ucap sarah

" Iya gapapa,hati hati dijalan nya sweetheart"

"Mora aku pulang duluan ya"pamit Sarah pada Mora

"Iya sar, hati hati" ucap Mora

Sarah pun keluar. Tersisa Mora dan Radja di dalam ruangan itu.mereka fokus kepada benda pipih nya masing masing. Tiba-tiba ada notifikasi di handphone Mora.

+62 8**-***-***

Jangan harap Lo bisa menang.

Mora pun mengeriyit heran siapa yang mengirimkan pesan itu kepadanya. Apa mungkin ada kaitannya dengan balapan nanti sore?.

" Bang geng Lo punya musuh?"tanya Mora

"Hm. Ada" singkat Radja


" Siapa?" Tanya Mora lagi

" Ironhawks"singkat Radja

" Ha? " Mora terkejut ternyata geng ironhawks yang  dimusuhi geng kakanya.Kok mereka bisa tau kalo gue yang bakalan ikutan batin Mora

" Gue juga heran. Perasaan dulu saat masalah tawuran kita udah damai. Dan anak anak juga ga ganggu mereka lagi. Setelah 1 bulan terakhir ini mereka nyerang markas,kita ga bisa diam aja.kita nyerang balik. Gue anggap mereka mengobarkan api permusuhan kembali" jelas virgin

SEMESTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang