04. Bertemu protagonis

2.7K 236 5
                                    

Beberapa hari berlalu dan saat ini Gilang tengah terbaring di boxs bayi bersama adik kembaran nya, Bernama Deziel Athelstan.
Yang memiliki tingkah ajaib seperti kembaran nya di dunia nyata Adelio.

Baru saja Gilang bersyukur setidaknya menjadi Darryl dia akan terpisah beberapa waktu dengan kembaran super menyebalkan seperti Adelio tetapi ntah kenapa setiap dia melihat Deziel dia melihat Adelio kembaran nya ada di dalamnya.

"Tu tu ga ga blah! "
Translate: kalo ampe gede lo nyusahin kaya Lio gue cekek lo ampe mati asli.

Seakan mengerti apa yang dia katakan bayi yang ada di samping nya menoleh kemudian tersenyum.

"Ga ga tu ga"
Translate: oh ya emang iya lo bisa bunuh gue?

Derryl di buat kaget dengan tiba-tiba bisa mengerti ucapan kembaran nya dengan jelas. Apa iya ini yang di maksud bahasa bayi?

"Blah blah ga ga! "
Translate: liat aja gue bunuh lo nanti!

"Ga ga ga"
Translate: silahkan kakak tercinta.

Derryl yang merasa kesal langsung memalingkan mukanya.

Tidak terasa waktu terus berjalan. Derryl dan Daziel telah tumbuh bersama menjadi bayi yang sehat tetapi tidak aktif, ntah lah mungkin jika ada rekor bayi termager di dunia pemenangnya adalah mereka berdua.

Darryl dan Daziel bisa merangkak saat usia 3 bulan dan berjalan saat usia 6 bulan menjadikan mereka bayi ajaib di tempat itu.

Mereka mulai bisa bicara sejak usia 7 bulan dan melakukan segala aktifitas bayi mereka lebih cepat dari bayi yang lain.

Membuat grand Duke dan grand Duchess bangga dengan putra-putra jenius mereka.

Di umur 2 tahun Derryl sudah bisa Berpedang. Di susul dengan adiknya yang bisa menghafal berbagai bahasa.

Mereka tumbuh dengan persaingan yang sangat ketat untuk membuktikan siapa yang paling baik. Derryl dalam ilmu taktik perang dan Swordsman sementara sang adik dalam sains dan pengetahuan.

Grand Duke dan grand Duchess sangat bangga dengan anak-anaknya tapi dia ingin anak anaknya tumbuh dengan normal seperti anak yang lain, bermain dengan teman sebaya mereka bukannya malah berteman dengan pedang dan buku.

Berbagai cara telah mereka berdua lakukan, seperti mengundang teman sebaya, Membangun tempat bermain, mengajak mereka jalan jalan. Dan masih banyak lagi. Tetapi tidak ada yang berhasil.

Akhirnya ketika mereka berumur 10 tahun
Grand Duchess yang sudah tidak tahan dengan tingkah anaknya memilih untuk menyetujui permintaan permaisuri Eleonora Beatrice Amory untuk menjadikan mereka berdua teman sepermainan Putra Mahkota dan tinggal di istana.

Dan Mereka menolak dengan tegas. Terutama Darryl yang sangat anti dengan istana bahkan hanya dengan menyebut nama putra mahkota dia akan kesal dan seperti akan muntah. Ntah lah grand Duchess tidak tau kenapa Putra sulungnya sangat membenci putra mahkota padahal mereka belum pernah bertemu.

Walaupun mereka sangat menolak permintaan darinya, grand Duchess tidak kehilangan akal. Dia mengiming imingi putra bungsu nya dengan guru besar istana yang akan menjadi gurunya dan mengiming imingi Derryl dengan Latihan bersama Swordmaster Gerald Beatrice, yaitu paman dari Putra Mahkota.

Dan dengan pertimbangan, bujukan dan drama dari grand Duchess akhirnya mereka berdua setuju.

Keesokan harinya mereka tiba di istana.
Derryl menandangi dengan dingin halaman istana yang akan menjadi tempat eksekusi raja, ratu, putra mahkota dan dirinya di alur asli.

"Ayo sayang kita masuk".

Grand Duchess menarik tangan Deziel dan memberikan kode kepada Derryl untuk mengikuti nya masuk ke dalam istana.

Transmigration To Building a Harem in isekai [BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang