Awalan!?

3.1K 78 3
                                    

"CHACA KEMANA DASI KAMU?"

"CHACA SAYA BICARA SAMA KAMU"

"CHACA HARGAI SAYA..." gadis itu mulai kesal , di rogo lah saku baju nya mengekuarkan uang lalu melempar ke guru tersebut

Wajah guru tersebut sudah merah padam siap untuk meledak "CHACA KAMU SUDAH KETERLALUAN"

"Elah bu bisa gak sih ga teriakan , emang ga sakit apa tuh tenggorokan?"

"Lagian emang ibu ngefans apa sama saya manggil nama saya mulu.... chaca....chaca...chaca" ucap nya menirukan gaya sang guru

Guru tersebut mengerang "CHACA KAMU..." "Ya bu ini saya CHACA"

"Saya belum selesai bicara chaca. Bisa tidak satu hari saja kamu tidak membuat onar chaca?" Ucapan guru tersebut melembut. Chaca memang selalu membuat masalah di sekolah nya , apapun kejadian yang ada di sekolah pasti ada sangkut paut dengan nya

"Apa kamu tidak ingin menjadi orang setelah lulus nanti? Ya walaupun kamu bisa di bilang cerdas tapi jika sikap mu begini kami pihak sekolah kesulitan" chaca bukan nya mendengarkan malah memasang earphone nya. Menyadari hal itu guru BK tersebut merasa kesal

"CHACA LEPAS EARPHONE KAMU. SAYA SEDANG BICARA" tapi dia tidak bergeming

"CHACAAAAAAA" teriakan guru BK menggema bahkan chaca saja yang memakai earphone mendengar nya sangat keras. Karna tidak ingin mendengar celotehan guru BK lagi chaca kabur.

"CHACA SAYA BELOM SELESAI BICARAA" teriakan nya tidak membuat chaca berhenti berlari

Kantin

Chaca duduk bersama ke dua teman nya. Angel dan faswa , teman yang di dapat saat mos di SMA mereka bertiga terkenal dengan sifat perusak nya.

"Kapan sih lo berubah dari sifat lu ini cha? Lu tuh cantik , pinter tapi bengal banget" ucao faswa yang tidak memalingkan sedikit pun wajah nya dari novel

"Elah percuma lo nyeramahin ini orang. Perusak tetep aja perusak.....aduhh" angel meringis karna kepala nya di pukul oleh chaca

"Enak aja lo ngatain gue perusak. Gue ini punya itekat baik negakin ke adilan tau"

"Keadilan? Ngerjain orang? Bikin masalah keadilan nama nya?" Cibir faswa

"Kalau ga tau apa apa diem aja deh. Mending lu abisin aja tuh novel sampe ludes"

Sebenar nya yang selalu membuat onar itu hanya chaca tapi jika dia melakukan sesuatu kedua teman nya selalu mengikuti. Ya jadi nya lah mereka terbawa , chaca melakukan semua nya bukan berarti tidak memiliki alasan , sesuatu hal membuat nya berbeda

Chaca mengedarkan pandangan nya ke lain arah dan menemukan seseorang. Terbesit lah di pikiran nya hal jail "guys kalian mau liat pertunjukan yang spektakuler ga?" Senyum jail terpampang di wajah chaca

"MAU" angel antusias

Faswa memutar kan bola mata nya "Jangan bilang lo mau berulah lagi cha?" Ucap faswa , dengan muka nya yang datar

"Elah bacot lu wa" ucap chaca lalu beranjak

Chaca menghampiri petugas kebersihan di sekolah nya , atau sebut lah mang sum. Kebiasaan chaca adalah menjahili nya , dan kini chaca mulai beraksi. Mang sum yang sedang mengepel lantai sambil bernyanyi tidak jelas tidak menyadari chaca yang kini memindahkan ember ke belakang nya. Jika mang sum bergerak atau melangkah ke belakang otomatis ia akan terjatuh ke ember tersebut. Chaca yang sudah melakukan aksi lalu kabur kembali ke tempat nya

Lalu chaca dan angel mulai menghitung mundur

"3....2....1...byurrrrrrr gabruk"

"ADUHHHHHHH....SAKIT...SAKIT.." teriak mang sum. Dan alat mengepel nya terbuang ke sembarang arah

"Hahhahahahah" tawa seisi kantin pecah begitu juga angel dan chaca kecuali faswa

"Sedikit lagi juga ada yang ngamuk" celetuk faswa

Benar saja. Pel'an yang terlempar ternyata mengenai bu lia , guru BK , so pasti muka nya sudah merah padam menahan kesal

"CHACAAAAAAA..." teriakan nya menggema

****

Di sisi lain , arta memasang earphone nya dan mulai memejam kan mata. tapi saat ia ingin terlelap seseorang membangunkan nya "Maaf tuan pesawat akan take off sebenar lagi mohon di matikan ponsel nya"

Dengan kesal arta melepaa earphone nya dan mematikan ponsel nya "Sudah sekarang , lo bisa pergi"

Arta sedang berada si pesawat pribadi nya. Ia pindah dari jerman ke indonesia , karna ayah nya yang minta. Sebener nya arta benci mengakui bahwa ayah nya yang kaya bisa berbuat apa saja yang dia inginkan , meninggal kan negara yang mengingat kan akan alm.bunda nya memang sulit. Tapi kalau bukan karna pesan alm.bunda nya dia tidak akan pernah sudi kembali menginjakan kaki nya di indonesia

Setelah sampai di bandara soekarno-hatta ia menyeret koper nya. Memasang kaca mata nya , banyak yang memandang nya takjub , tapi ia tidak menanggapi nya. Deringan telpon menyentak nya

"Hallo"

"Kamu di mana nak?"

"Bandara"

"Nanti ada supir ayah yang jemput kamu. Dia membawa tulisan arta"

"Okey thanks"

Telpon terputus. Arta memang terkenal dingin dan cuek tapi asli nya dia baik hanya saja kejadian masa lalu merubah nya

Arta mengedarkan pandangan nya ke segala arah. Lalu ia menemukan seseorang membawa tulisan nama nya , arta berjalam menghampiri orang itu "ayo pak" ucap nya

Orang itu supir suruhan ayah nya "oh i-iya tuan" awal nya bingung namun kelamaan supir itu mengerti

Di dalam perjalanan supir ayah nya arta selalu mengoceh dan arta hanya menanggapi nya sesekali "tuan bisa bahasa indo ndak? Kalau ndak saya bisa ngajarin tuan"

"Saya bisa pak"

"Wah hebat.. memang nya di jereman ada les bahasa indo ya tuan?"

"Ga ada"

"Loh ko tuan bisa ya... padahal ya tuan TKW aja....bla..bla...bla" supir itu berbicara tapi arta menyumpal kuping nya dengan aerphone

Pikiran nya melayang pada kejadian masa lalu , yang sangat menyakit kan. Wajah nya datar tidak menunjukan kesakitan tapi hati dan otak nya di penuhi rasa penyesalan

"Tuan kita sudah sampai" suara supir menyentak nya ke dunia nyata. Lalu ia keluar dan memasuki rumah mewah. Yap itu lah rumah artha

Saat di dalam ia melihat seorang pria wajah nya berwibawa dan tegas. Itulah ayah nya

"Perjalan mu pasti sangat melelah kan. Istirahat lah dulu ada yang ingin ayah kenal kan nanti"

Artha naik keatas menuju kamar nya , ia melempar Iphone nya ke kasur lalu berbaring di tempat tidur "Welcome to new problem" ucap nya lalu memejamkan mata

*****

Cerita ini gue edit karna ada beberapa yang salah. So malah lupa dan hal hasil ada yang di rubah

Vomment and saran nya gue tunggu guys:*

TroublemakersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang