Konyol

1.8K 53 26
                                    

"Kakak?!" Secara tidak sengaja kata itu meluncur seketika dari mulut chaca

"Kalian berdua adik kakak?" Tambah chaca

"Bukan! Gue ga punya adik kaya dia" Farka membantah cepat , lalu ia pergi meninggalkan chaca yang masih bingung serta artha dengan muka datar nya , tapi di hati artha saat ini adalah tangis menyesal

Senggolan sikut membuat artha sadar dari lamun nya , chaca lah yang melakukan nya "Lu ngelamun cowo setan?"

Artha menengok ke arah chaca "Nggak.. biasa aja" artha lalu meninggalkan chaca

"Lah kok gue yang di tinggal? Dis pada sarap semua sih , ASTAGA BAJU GUE!" Chaca langsung panik dan segera ke toilet membersihkan baju nya yang kotor

****

Farka berdiri di atap sekolah , sesekali menyesap rokok nya , baju nya di keluarkan asal membuat ia terkesan berandal , artha yang melihat itu lalu menghampiri sang kakak

"Kenapa lu balik lagi ke indonesia?" Tanya farka , tapi artha tetap dia dan terus memperhatikan gerak gerik kakak nya dengan datar

"Gue udah bilang sama lu buat jauhin indonesia. Cukup lu tinggal di jerman , gue muak liat komok lu yang kaya orang bego gitu"

"Apa gue salah balik ke tempat yang di suruh bunda?"

Mendengar kata bunda farka menoleh kasar "Jangan bawa nyokap lu yang penyakitan itu"

"Lu boleh mukul gue , ngehina bahkan ngusir gue. Tapi kalau lu ngatain bunda gue ga bakal gue biarin" kertakan marah di nada suara artha

Artha dan farka satu ayah namun berbeda ibu , perselisihan di antara mereka hanya karna ibu , jangan berpikir setiap orang yang memiliki satu orang ayah tapi ber beda ibu akan selalu akur , karna bukti tertera kalau artha dan farka saja tidak pernah rukun

"Ouh... mulai berani ngomong lu yah? Nyokap lu tuh udah bikin keluarga gue hancur, dan itu karna nyokap lu yang penyakitan itu"

'Bugggg'

Tepat satu pukulan mendarat di pipi kiri farka "Gue ga bakal biarin siapa pun ngatain bunda gue. Termasuk lu farka"

'Bugggg'

Kini giliran artha yang tersungkur karna pukulan dari farka "Dan lu ga tau kan , karna nyokap lu gue sama mama di tinggal"

Dan pada akhir nya mereka saling memukul satu sama lain, artha biasa nya tidak pernah membalas pukulan dari farka namun mungkin mood artha sekarang sedang tidak baik jadi lah menimbulkan emosi yang sangat besar. Di tengah pertengkaran mereka seseorang melerai perkalihan gila artha dan farka

"ARTHA STOP...FARKA STOP" suara cempreng chaca , tapi tidak membuat mereka berhenti , dengan penuh keberanian chaca menyetop mereka dengan cara berbahaya yaitu menghampiri mereka dan masuk dalam pertengkaran

Saat chaca memegang punggung farka karna ingin menenangkan tapi 'buggg' pukulan malah mengenai wajah nya , chaca tersungkur , kemudian mengusap sudut bibir nya yang pecah karna kena pukulan dari farka. Tapi itu mampu membuat mereka berdua berhenti

"CHACA?" Pekik artha kini amarah nya naik

"Farka kali ini lu keterlaluan" artha marah dan memukul habis habisan farka , chaca kini sudan berteriak histeris tapi tidak di endahkan

Kini chaca berlari kepinggir atap sekolah "KALIAN BERHENTI ATAU GUE LOMPAT?" Teriakan chaca seperti petir yang menggelegar membuat mereka berdua berhenti dan beralih pada chaca

Chaca melihat ke bawah dengan ngeri "kalau gue lompat mati gue .... aduh bego banget deh cari cara yang gila kaya gini" batin chaca

"WOY CEWE BAR BAR JANGAN GILA LU" teriak farka dengan muka babak belur nya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 15, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

TroublemakersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang