Sedikit....Memalukan!

1.4K 54 3
                                    

"Ehkm" suara deheman seseorang membuat angel berhenti tertawa dan mereka menoleh ke sumber suara tersebut

"A-Artha..." gugup angel

"Hmm lebih tepat nya nama gue artha bukan A-Artha. Btw gue boleh gabung nona cerewet?"

Chaca mengerjabkan mata nya karna kaget lalu segera ia merubah ekspresi nya itu "Enggak" ucap nya "Boleh!" Seru angel

Astaga ini si angel nyari masalah ya? Lalu artha kemudian duduk di samping chaca "Muka lo ga usah tegang gitu nona cerewet. Lo kaya ayam mati kemarin kalau kaya gitu" kini ekspresi chaca sudah berubah kesal

"Ngapain lo duduk di sini tempat lain kan banyak, pindah sono lu" sungut chaca kesel , sedangkan si orang yang lagi di marahin malah santai makan , makanan nya! Flat banget

"Ngell maksud lo apa sih ngebolehin nih cowo setan duduk sebangku sama kita?" Bisik chaca tapi tidak di jawab oleh angel yang malah sejak tadi mengagumi ke tampanan artha

"Btw kenalin gue angel , temen nya chaca" angel menjulurkan tangan nya , lalu artha mendongkak dari ritual makan yang serius nya "Artha!" Singkat jelas padat artha membalas jabatan angel

"Yang ini faswa! Si kutu buku" angel ngenalin faswa. Yang cuman di tanggepin kata hi oleh faswa lalu kembali membaca novel nya

"Oh ya ta? Ko lo bisa pindah ke indo sih? Kan di jerman bukan nya lebih enak ya?" Angel mencairkan suasana yang tadi nya hening. Artha menatap sekilas ke arah angel lalu kembali pada makanan nya. Beneran cuek!

"Udah bosen aja tinggal di sana" jawab nya dengan nada datar. Chaca udah kesel sama artha , kemudian chaca bangkit dari duduk nya lalu pergi "Gue duluan guys! Mau ngerjain PR pak zius"

Teman nya memandang ke pergian chaca heran "Perasaan Pelajaran pak zius itu jam pertama tadi?" Ucap faswa yang di ikuti gelengan kepala angel

"Mmhp.. gue udah selesai! Thanks ya tumpangan meja nya. Gue duluan" dengan wajah flat artha meninggalkan angel dan faswa berdua. "Pasangan yang aneh!" Celetuk faswa

"Ember... tapi kalau kita mah serasi kali yeh?" Goda angel , faswa mendelik sengit "Gue Normal ngell" angel cemberut

****

Chaca berjalan melewati koridor , tapi dari tadi di perjalanan banyak yang berbisik lalu sesudah nya tertawa. Lama kemalaan chaca risih sendiri "Woy lo pada ngetawain apaan sih?"

"Cha sejak kapan lo pacaran sama artha si anak baru?" Ucap salah seorang siswi , chaca menautkan kedua alis nya "maksud nya?"

Mereka melempar dagu ke arah belakang chaca. Lalu ia berbalik "ASTAGA!" Kaget nya "Hai nona cerewet..." sapa nya yang bahkan tidak menunjukan ekspresi sapa melainkan datar saja.

"Lo lagi! Lo lagi! Apa ga bosen lu ngikutin gue terus" kesal chaca , artha menggeleng kan kepala

"AAARRggghh bisa mati muda gue kalau kaya gini" chaca menjambak rambut nya kesal "Nona cerewet? Lu sefrustasi itu kah?"

Chaca mendelik sebal "Iya karna lo yang selalu ngintilin gue kemana pun gue pergi! Sebener nya apa sih mau lo?" Geregetan chaca

"Gue tau lo tuh pembuat masalah. Konyol dan ceroboh. Tapi di balik itu semua lo nyimpen beribu rahasia. Trouble maker sekolah. Nona cerewet" ucap nya masih dengan ekspresi yang sama "Dan gue tertarik buat ngungkap semua nya!"

Sumpah muka chaca kini seratus persen melongo ga percaya. Cowo yang tadi pagi dia tabrak bisa bisa nya bicara kaya tadi "Bagaimana bisa lo tertarik sama gue. Yang baru lo temuin beberapa jam yang lalu. Beneran Cowo gila lo!" Kemudian berlalu pergi

Tapi bukan artha nama nya kalau tidak ngeselin. Dia mengikuti chaca pergi! "Nona cerewet...!"

"Nona cerewet.. holla...hello...woy....nona ...nona" arthaa selalu memanggil chaca. Tapi chaca mala menutup kuping nya

"Nona...nona...nona cerewet!" Panggil nya "ARRGGhhhh sekarang bukan gue yang cerewet tapi ELO tau ngga?"

"Gue tau itu nona cerewet! Tapi seenggak nya lo jawab panggilan gue" artha bicara seakan semua biasa saja "Errrr apa?"

"Nah kan giliran gue udah ga manggil lo bales! Ternyata yang lebih ngesil di sini elo nona cerewet" ucap nya pura pura sedih "Jangan ikutin gue lagi. Gue mau ke toilet"

"Perlu gue bantu nona cerewet?" Goda artha "ARTHA PERGI GUE BILANG" teriak mengebu chaca

CUP

Satu kecupan di pipi chaca. "Jangan marah terus nona cerewet tar keburu keriput. Gue pergi dulu. Bye" chaca masih terpaku

"COWI SETAN. OTAK DONGO. MUKA ASPAL .MULUT SILET. MAMPUS LU GUE MATIIN"

****

Chaca menghempaskan tubuh nya di atas kasur. Menerawang langit kamar pikiran nya melayang pada perkataan artha tadi "gue tau lo tuh pembuat masalah. Konyol dan ceroboh. Tapi lo juga nyimpen beribu rahasia. Troublemaker sekolah. Nona cerewet"

"Aarrrgggg bisa gila gue kalau gini terus. Dia tau dari mana sih? Atau jangan bilang dia cenayang. Okey fix lo gila cha ngomong sendiri" dia kesal sendiri memikirkan nya.

"CHACA" suara teriakan membuat chaca bangkit dari tidur nya lalu menghampiri kakak nya

"Woy kak berisik ga usah teriakan. Ada apaan sih?" Tanya chaca yang ada di ambang pintu kamar

"Gue udah manggil lu berulang Kali cha , lu nya aja yang budeg. Noh ada temen lo di bawah" dengan malas chaca turun ke bawah menghampiri angel dan faswa "Ada apaan?"

Kakak nya menoyor kepala chaca "ADUH SAKIT WOY..." chaca mengusap kepala yang di jitak oleh kakak nya "Lagi gak sopan lu. Tamu tuh adalah raja , duduk sono gue mau bikin minum dulu"

Chaca cemberut lalu duduk bersama angel dan faswa "Kak Cinta makin lama , semakin bawel ya cha. Mirip lu" celetuk angel yang dihadiahi tatapan tajam chaca "Tuh mata tar copot lu cha"

"CK... ngapain lu pada kemari?" To the point chaca "Siang bolong kaya gini malah bertamu lu. Ganggu tidur siang gue aja tau ga"

"Mereka kesini itu buat nemenin lo kunyuk. Soal nya gue bakal ngerjain skrepsi ke bandung" kini cinta yang bersuara sambil membawa minuman di tangan nya

"Berapa lama ka? Satu tahun?" Tanya asal chaca , cinta memandang adik nya tajam "Gue mau ngerjaim skrepsi bukan mau netep di sono kunyuk"

"Heheh sorry man.. Terus berapa hari?" Tanya chaca lagi "Sekitar 3 mingguan lah. Makanya gue nyuruh mereka nemenin lo disini" jelas cinta

"Ohh... berarti gue free dong ... boleh..." "engak enak aja lo. Hukuman belom selesai chaca" potong cinta

Chaca menerima hukuman dari cinta karna dia sudah menyembunyikan surat panggilan yang di berikan pihak sekolah atas masalah dan peraturan yang dia langgar "Tapi kan ka. Gue udah bosen lu kurung terus di rumah"

"Gak.. dan kalian berdua awasin anak kunyuk ini , jangan sampai dia keluar malem. Apa lagi ikut balapan liar. Ngerti" ucap cinta, dan angel faswa mengangguk mengerti "Good. Gue mau tidur dulu , jam 5 gue berangkat. Dan kalian jangan pergi inget itu!"

Setelah kepergian cinta angel&faswa terbahak "hahaaha... jangan keluar malem , apa lagi ikut balap liar bahhahha" angel mengikuti gaya bicara cinta. Chaca memandang ke dua teman nya sengit

Chaca memamg terkenal pembuat masalah tapi tidak ada yang tau. Kalau ternyata dia memiliki kakak yang cantik tapi garang "kakak lu cocok jadi ka rose yang kakak nya si kembar. Upin ipin" kini faswa bersuara

"Diem ga lo pada. Gue sumpel ni mulut lu pada. DIAM!" Teriak chaca "CHACA BERISIK GUE LAGI TIDUR. KUNYUK" yang di sambar teriakan cinta dari kamar. Membuat kedua temen chaca makin terbahak

Ini memalukan man! Chaca sudah menahan kesal

****

Ga nyambung ya cerita nya hehhe sorry. Otak gue cuman ada ini heheh:D

Oh ya di media itu imajinasi photo nya chaca. Gitu lah! Eheh

Jangan lupa vomment ya guys:* kalau kalian suka :v

TroublemakersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang