4. perjanjian atas kertas?

10 2 1
                                    

Halo teman-teman maaf beberapa minggu gak update dulu, karena asam lambung ku kambuh jadi gak bisa update, karena diriku suka telat makan jadi asam lambung ku kambuh hehehe.

Siapa yang disini puasa? Kalo ada yang puasa, selamat menunaikan ibadah puasa.

Happy Reading
༶•┈┈⛧┈♛♛┈⛧┈┈•༶

L

eora pun keluar dari mobilnya dan berjalan ke arah gerbang, dirinya berpapasan dengan xelvin, tapi dia hanya cuek. Xelvin turun dari motor dan menarik lengan nya leora.

Membuat sang empu meringis kesakitan. Leora pun menghempaskan tangannya xelvin. Ia pun menatap tajam kearah xelvin.

"Kak xelvin bisa santai gak? Lo pikir tangan gue gak sakit apa?" Tanya leora dengan ketus. Xelvin menghela nafas kasar. "Nanti istirahat ketemuan di taman belakang sekolah kita" Ucap xelvin

Leora hanya menganggukkan kepalanya. Xelvin pun tersenyum tipis, membuat leora tidak bisa melihat senyum tersebut.

Leora pun meninggalkan xelvin tanpa sepatah kata. Banyak cibiran dari lorong-lorong yang di lewati leora. Namun leora tidak peduli cibiran tersebut.

Tak membutuhkan waktu yang lama leora pun masuk kedalam kelas. Leora pun duduk kursi nya. "Le?" Sapa diana. Leora menaikkan kedua alisnya. "Baru sampai?" Tanya elia.

Leora hanya menganggukkan kepalanya. Dan menghela nafas. "Gue bingung harus jawab apa nanti" Ucap leora dengan lesu. "Lo udah ketemu sama kak xelvin?" Tanya elia.

Leora hanya menganggukkan kepalanya. "Udah tapi gue bingung mau jawab apa?" Tanya leora. "Mending lo jawab " Iya" Aja" Jawab elia. Leora hanya menghela nafas.

"Gue takut fansnya kak xelvin bully gue" Ucap leora dengan lesu. Elia menghela nafas pelan. "Ada gue sama yang lain" Ucap elia untuk menyakinkan leora.

Leora hanya menganggukkan kepalanya dan senyum lebar. Kini guru pun masuk begitu juga dengan kedua sahabat nya leora.

"Baru sampai lo?" Tanya leora. Gelora dan deana hanya menyeringai. "Tadi gue kagak di jemput" Ucap gelora dengan lesu. "Yaelah rumah lo kan deket gel" Ucap elia.

Gelora hanya menganggukkan kepalanya. "Sumpah di jalan itu macet tau" Ucap deana. "Kenapa bisa macet?" Tanya elia. "Katanya ada yang kecelakaan" Ucap deana.

"Daerah mana?" Tanya leora. "Daerah sana, jalan lingkaran" Ucap deana. "Terus yang kecelakaan gimana?" Tanya elia. "Luka-luka katanya" Ucap deana. Elia hanya menganggukkan kepalanya.

Berselang waktu mereka semua pun masuk kedalam kantin, namun berbeda dengan leora, saat leora dkk ingin makan di kantin.

Lengan leora pun langsung di tarik oleh xelvin. Membuat sahabatnya leora hanya menatap kepergian nya leora dan xelvin..

Kini mereka berdua pun sampai di taman belakang sekolah nya. Leora pun menghempaskan tangannya. "Gue udah tau jawaban lo" Celetuk xelvin. Leora hanya menghela nafas.

"Gue setuju" Jawab leora. Xelvin hanya menganggukkan kepalanya. Xelvin mengeluarkan kertas putih yang diatas kertasnya ada tinta.

"Baca" Suruh xelvin. Leora hanya menganggukkan kepalanya. Isi kertas itu adalah isi perjanjian.

nama yang bersangkutan:
Pihak pertama: xelvin degar everson
Pihak kedua: Juventina leora Samantha

Syarat-syarat yang harus dilaksanakan

1. Pihak kedua dan pihak pertama akan melakukan hubungan nya sampai satu minggu

Xelvin (Hiatus) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang