|0.4|

160 14 0
                                    

This is my first time make this fanfiction, i hope you like this

Warning: Typo and other

Okay, happy reading ♡♡

Episode : Berburu Takjil

_________________________________

"Eh, bentar lagi mau lebaran tau" Serena memecah keheningan diantara mereka bertiga yang sedang berkumpul di meja Serena dan Monika.

"Eh iya ya, sore ini cari takjil bareng lah yok" ajak Monika.

"Ayok!" Balas (name) dengan semangat.

"Weh, rumah kita bertiga kan jauhan. Beda arah lagi, kek mana mau-" protes Serena yang langsung dipotong sama Monika.

"Nanti supirku jemput" potong Monika yang membuat serena seketika speechless(?).

"Eh, aku boleh bawa teman kan? Soalnya aku biasa kemana mana sama dia. Biar enak ijin ke mamah aku" ucap (name).

"Boleh kok" balas Monika.

"Okay!" (Name) pun tersenyum lebar.

[Skip time]

(Name) dan seorang pemuda bersurai biru berantakan, berdiri di depan pintu masuk Pasar Takjil Desa XXX.

Keduanya menunggu Monika dan Serena sampai sembari mengobrol ria, hingga sebuah mobil hitam muncul dan berhenti di depan pintu masuk pasar.

(Name) tersenyum lebar ketika matanya melihat Serena dan Monika keluar dari mobil tersebut, (name) pun memanggil keduanya dengan penuh semangat.

"Serena! Monika! Sini!" Panggil (name) yang langsung dihampiri keduanya.

"Wah akhirnya sampai" monolog Monika ketika berdiri dihadapan (name) dan pemuda itu, sementara Serena masih speechless dan berubah menjadi sweatdrop.

"Bentar, kau bareng Ronald. (Name)?!" Tanya Monika terkejut.

"Hehe iya! Dia tetangga aku, sekaligus temen masa kecil aku. Jadi kami sering kemana mana bersama" jawab (name) bersemangat.

Pemuda itu atau Ronald hanya menganggukkan kepala kepada Serena dan Monika, tangannya saat ini bertengger dibahu sempit (name).

"Oh gitu, yaudah. Ayo kita beli ke dalam!" Ucap semangat Monika, sebelum tiba tiba Serena melakukan protes.

"Mon! Ini nanti aku pulang kek mana la?! Bapak, mamaku gak bisa jemput aku ni!" Serena memegang bahu Monika sembari berprotes ria.

"Gampang ja bah tu, nanti ku antar" jawaban santai dari Monika membuat Serena menghela nafas.

"Serah mu lah mon" pasrah Serena.

"Ayok kita ke dalam!" (Name) pun mengajak mereka dengan semangat.

"Ayok!" Balas Monika dengan semangat.

Keduanya masuk lebih dulu sambil bergandengan tangan, sementara Serena dan Ronald hanya mengikuti dibelakang kedua cewek energik itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Randomly People~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang