Secret of the Past [BoBoiBoy X Reader]

1

5

"Apa Bang Pian yakin?"

4

"Diamlah, ini akan menyenangkan"

3

"Aku nyesel ngikut kesini"

2

"Tenang Bang Ryan, ini aman kok"

1

"Bagaimana jika robot ini meledak?"

0

"Tenang, Arla. Udah aku perbaiki"

DUAAAR!

"Ini semua salahmu, Bang Pian!"

•

•

•

｡⁠:ﾟ⁠( Secrets of the Past )ﾟ⁠:⁠｡
[ Boboiboy X Name ]

- Chapter 1 -

•

•

•

Ruangan kelas yang rapi dan tenang, berubah menjadi tempat perang dalam sekejap.

"Morning everyone!" Sapa seorang gadis yang identik dengan rambut Dora— maksudnya rambut pendeknya. Disusul sahabat cowoknya

"Miss me, guys?" Ujar seorang laki-laki dengan nada genit yang identik dengan kacamata hitamnya yang katanya itu adalah barang yang membuat gadis-gadis tertarik padanya.

Semua teman sekelas menatap kearah mereka dan sekitarnya, lalu menggerutu kesal.

"So Dahlia and Fathan, how about we gonna canteen, right now?" Tawar seorang gadis tomboi yang datang dari luar kelas menuju mereka berdua.

"Tapi aku yang traktir, kan?" Tanya mereka serempak lalu menatap satu sama lain. Dengan penuh kekesalan mereka beradu mulut.

"Aku yang traktir!"

"Enggak! Kemarin kamu udah traktir sampai satu juta giliranku sekarang!"

"Cuma satu juta belum sepuluh juta!"

"Hentikan!" Ucap gadis tomboi itu menengahi keduanya "Satu bulan ini kalian sudah habis 5 juta untuk kita bertiga, sekarang giliranku."

Baik Dahlia maupun Fathan keluar dari kelas dengan kesal dan menatap sinis satu sama lain.

[Name] yang melihat kedua sahabatnya keluar kemudian menatap teman-teman sekelasnya, "Sorry about that and," tersenyum sambil menunjuk ke arah papan yang terpasang di tembok, "kami piket hari ini, jadi jangan khawatirkan kelas ini. Bye, guys." Lalu pergi.

Semua orang yang berada dikelas hanya bisa mendengus pasrah, seminggu yang lalu juga sama seperti ini. Mereka bertiga— Trio Cooldark yang dikenal sebagai trio paling gelap di sekolah, dengan seenak jidat membuat kelas kacau lalu berjanji untuk membersihkan tapi bukannya dibersihkan, mereka malah membuat kelas menjadi mewah.

"Apa mereka yang membuat kekacauan ini lagi?" Tanya sekelompok anggota organisasi OSIS yang datang lalu memperhatikan sekeliling kelas, semua orang yang berada di kelas itu menganggukkan kepalanya menatap mereka.

Menghela nafas, salah satu dari mereka yang memakai kacamata dan bersurai ungu itu berujar, "Pasti mereka akan membuat kelas ini menjadi mewah lagi seperti sebelumnya."

"Atau mungkin lebih parah, Fang." Lanjut gadis yang memakai kacamata bersurai biru gelap.

"Kalian berdua benar, Fang dan juga Ying. Aku akan membicarakan ini dengan Elarian lagi, dia adalah penengah kedua temannya dan setidaknya dia yang paling waras di antara mereka, walaupun tidak sewaras orang pada umumnya juga."

"Kau yakin, BoBoiBoy?" Tanya gadis yang memakai hijab dengan khawatir, yang dijawab dengan anggukan.

"Aku harus pergi sekarang, kegelapan itu pasti sudah menungguku."

"Sebenarnya kau ada di pihak mana sih, Gopal!"

"Kegelapan dan cahaya mungkin akan bersatu, karena itu aku akan mengakrabkan diri dengan mereka, Ying."

"Bilang aja kau ingin di traktir mereka."

╮⁠(⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)⁠╭

Trio gelap sedang berjalan bersama menuju kantin, mereka sedang berdebat siapa yang paling banyak menghabiskan uangnya dalam waktu singkat. Bukannya mereka sombong atau apa, mereka hanya jamet yang ditutupi oleh muka cool nya saja.

"Okay, kita pesen apa dikantin?" Tanya Fathan yang sedang membersihkan kacamatanya.

"Gak usah ke kantin, pesen steak KW aja, rasanya sih gak kayak resto kemarin tapi masih bisa dimakan kok." Jawab Dahlia yang berjalan paling depan.

"Kenapa gak pesen yang ORI aja?" Tanya [Name] yang kebingungan.

Dahlia memutar badannya sehingga ia berhadapan dengan kedua sahabatnya, "Steak KW itu yang jual ibu-ibu, punya anak kecil. Jadi kenapa kita gak borong aja?" Tawarnya dengan seringai tipis.

"Pokoknya aku yang borong!" Ujar [Name] dengan semangat.

"Enggak, harus aku!" Protes Fathan sambil memakai kacamatanya.

"Kamu udah traktir kita 1 juta ya, gantian aku lah! Kamu gak kasihan sama aku yang gak punya nyokap ini?"

"Lah aku gak ada bokap!"

"Hentikan! [Name] gak ada nyokap, Fathan gak ada bokap and gua gak ada keduanya."

Ya... Kalian tau lah ya kenapa mereka di panggil trio gelap di sekolah.

╮⁠(⁠.⁠ ⁠❛⁠ ⁠ᴗ⁠ ⁠❛⁠.⁠)⁠╭

"Ini semua salah Bang Pian!" Kesal seorang gadis kecil yang berjalan sejajar dengan kakak keduanya, mengikuti kakak tertuanya yang berjalan di depan.

"Kenapa aku yang salah?" Kesalnya.

"Kalo Abang enggak ngeaktifin robot telur itu kita pasti gak kesini. Nyasar gatau dimana."

"Lah kalian berdua mau-mau aja ikut aku."

"Kalo kami gak ikut kamu, mungkin kau sudah mati kelaparan disini" ujar kakak tertua yang akhirnya angkat bicara menyudahi pembicaraan kedua adiknya.

Setelah beberapa menit berjalan, akhirnya mereka sampai di sebuah gedung yang megah.

Kedua kakak adik itu memperhatikan gedung itu lalu bertanya ke kakak tertua mereka yang hendak berjalan masuk, "Ini gedung apa Bang Ryan?"

Kakak tertua itu berhenti lalu tanpa menoleh menjawab pertanyaan adiknya, "Gedung yang akan membuat keluarga kita dikenal."

｡⁠:ﾟ⁠( Secrets of the Past )ﾟ⁠:⁠｡
[ Boboiboy X Name ]

- To be continued -