Darling Baby!

63 11 0
                                    

Author Point Of View On

Win kini sedang berlari menghampiri anak dan juga suaminya. Setelah Win selesai syuting, suami dan anaknya datang untuk menjemputnya. Suaminya dulu bekerja sebagai manajernya, namun kini dia fokus merawat anak mereka dan juga mengurus restoran kecil yang berada di pinggir kota.

"Sayang..." Panggil suami Win kepada Win.

"Phi Bright! Nara!" Win melambaikan tangannya ke arah dua orang manusia itu. Ketika Win sudah berada di dekat Bright, dia mulai kembali berbicara dan mengeluhkan sesuatu, "Kenapa Nara ikut? Bukankah sebaiknya dia di rumah saja? Ini musim dingin, tidak baik untuknya berpergian di musim dingin."

"Dia memaksa untuk ikut sayang, bukan aku yang mengajaknya!"

"Itu semua karena Ayah dan Papa selalu melupakan aku saat kalian berdua sedang bersenang-senang!" Nara mulai mengeluh.

"Ayah dan Papa tidak akan bersenang-senang tanpamu, jadi jangan khawatir anak kecil!" Ucap Win kepada anak perempuannya berusia 3 tahun itu.

"Nara bukan anak kecil, Papa! Nara sudah besar dan selalu membantu Ayah di restoran!"

"Kamu akan selalu menjadi gadis kecil Papa." Ucap Win.

Win tidak menyangka kalau anaknya kini tumbuh menjadi gadis kecil yang cantik dan pintar, padahal Win dulu berniat untuk menggugurkannya karena Win tidak tahu siapa Ayah dari Nara sebenarnya.

"Kenapa kalian hanya memakai jaket satu lapis saja? Tidakkah kalian berdua merasa dingin hm?" Tanya Win

"Tidak Papa, kami baik-baik saja." Ucap Nara.

"Maafkan aku sayang, kita kehabisan jaket, aku baru mencuci semua dan menjemurnya tadi."

"Phi harusnya membawanya ke tempat pencucian baju. Phi tidak harus mencucinya sendiri di kala Phi sedang sibuk."

"Itu akan menghemat pengeluaran kita. Kita terlalu banyak melakukan pengeluaran bulan ini."

"Ini semua karena Nara. Gadis kecil ini bertubuh kecil, namun makannya sangat banyak." Ucap Win.

"Enak saja Papa menuduh Nara! Papa yang makannya banyak!" Ucap gadis kecil itu dan kini malah mengundang tawa di antara Ayah dan Papanya.

Kembali ke 4 tahun yang lalu dimana karir Win sedang melonjak tajam di Thailand. Dia sedang berada di puncak popularitas hingga tidak sadar banyak orang-orang yang membencinya. Mereka selalu menargetkan Win untuk semua permasalahan, namun beruntungnya Win adalah orang yang bersih, jadi semua masalah itu berlalu begitu saja.

Mereka tidak menyerah dan pada akhirnya mereka sengaja menjebak Win di dalam sebuah bar dan memasukkan obat tidur di dalam minuman Win. Win yang tidak sadarkan diri diperkosa malam itu hingga akhirnya dia hamil. Bright yang bertugas menjadi manajer Win tidak bisa melindungi Win karena Win menyelinap keluar di tengah malam saat itu. Win baru mengetahui bahwa dia hamil saat usia kandungannya sudah 4 minggu.

"Hiks.. Hiks.. aku hamil!" Ucap Win di depan Bright.

"Tenang.. tenang..."

Mereka berdua kini sedang berada di dalam apartemen Win. Mereka duduk di ruang tamu apartemen Win yang sangat luas itu.

"Mau tenang bagaimana? Karirku sudah hancur Phi! Aku tidak menyangka kalau aku akan berakhir seperti ini!"

"Ini semua karena kamu tidak patuh dan menyelinap keluar di malam hari!" Ucap pemilik agensi tempat Win bekerja. Dia bisa masuk ke dalam apartemen Win karena dia tahu password pintu apartemen Win.

"Phi Tam! Bagaimana?"

"Aku yang membeli apartemen ini, jelas saja aku tahu passwordnya!" Ucap Tam kepada Win

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 20 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Story Time (BrightWin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang