السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Selamat membaca sodaraku><°°°
°
°
°Disebuah Sirkuit yang letaknya lumayan jauh dari pusat kota kini tengah ramai penonton, karena akan diadakan sebuah lomba Balap Motor.
Brum Brum Brum
Suara beberapa Motor kini memasuki area Sirkuit sehingga membuat semua penonton yang tadinya diam kini bersorak sorai.
Para pemotor yang akan berlomba kini sudah berada digaris strat.
"Kali ini jatah gue," ucap dengan angkuh salah satu pemotor menggunakan jaket kulit berwarnah putih dan kembali menutup kaca helmnya.
Detik berikutnya suara tembakan pistol dilayangkan pertanda lomba dimulai.
Balapan itu berjalan dengan seperti biasanya, ada yang jatuh dan ada juga yang tertinggal jauh. Beberapa jam kemudian balapan itu selesai dan dimenangkan oleh pembalap dengan menggunakan jaket kulit berwarna hitam dan terdapat inisial SS dibelakang jaket tidak lupa helm full face yang ia kenakan menambah kata keren pada sang juara yang sudah menjadi juara berturut-turut selama 4 Tahun belakangan ini.
Pembalap dengan helm full face itu membuka helmnya dan tersenyum bangga, lalu ia memutuskan untuk menemui seorang pembalap yang tadi diawal garis strat sudah angkuh dan mengatakan bahwa malam ini adalah jatahnya untuk menang.
"Selamat atas kekalahan lo yang berturut-turut," ucap gadis itu.
Ya pembalap yang menjadi juara malam ini dan telah menjadi juara berturut-turut dari Balapan Motor itu adalah seorang gadis cantik.
Sontak laki-laki itu membuang helmnya dengan kasar lalu sedikit melangkah maju mendekat kearah gadis itu "Kali ini lo menang lagi, tapi berikutnya lo akan kalah." Setelah mengatakan itu laki-laki tersebut pergi begitu saja.
"Pemenang tidak mudah kalah, tapi yang kalah akan selalu kalah!" teriak gadis itu dan langsung mendapatkan sebuah acungan jari tengah dari laki-laki itu yang selama ini sudah menjadi rivalnya.
"Shazia Shakeela, lo dipanggil keatas panggung," ya nama gadis itu adalah Shazia Shakeela sang pemenang berturut-turut Balap Motor dan malam ini Tahun ke5 dimana dirinya kembali menjadi juara.
Shazia mengangguk dan langsung berjalan menuju panggung, tapi saat dirinya hendak menaiki anak tangga ponselnya berdering.
Dret Dret Dret
"Halo"
"... "
"Apa!? Gue akan segera pulang"
Setelah menerima telepon itu Shazia langsung berlari meninggalkan kawasan Sirkuit dengan Motornya dan tidak memperdulikan panggilan MC serta teman-temannya yang meneriakinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AMMAR AL-AZZAM
Teen Fiction"Jika cinta membuat saya gila, maka biarlah saya gila karena saya sudah mencintai dirimu ya Zaujati." ~Ammar Al-Azzam~ Ammar Al-Azzam, adalah laki-laki yang selama ini kesibukannya hanya mengajar disebuah pesantren milik keluarganya. Ammar yang memi...