Pagi hari setelah pertemuan Shera dengan Fasya yang cukup membuat Shera tak mau keluar dari kelas.
Shera hanya duduk diam di dalam kelasnya dan menahan diri untuk tak keluar kelas bahkan jika jam istirahat dan kelaparan.
Shera adalah seseorang yang jika ada sesuatu tak bisa ia sembunyikan dari teman dekat nya, terutama Nabila.
Hampir semua cerita tentang Fasya di ketahui Nabila di karenakan Shera yan tidak bisa tidak menyebut nama Fasya bahkan dalam rentan waktu 1 jam.
Shera yang sedari tadi diam di bangku nys sejak ia datang, langsung tersenyum cerah melihat sosok Nabila melangkah memasuki kelas.
Bahkan belum sempat Nabila duduk di bangku nya, Shera sudah lebih dahulu memanggil Nabila dan Menariknya duduk.
"Sini sini, aku mau ceritaaa" Ucap Shera dengan senang.
"Sabar dong, aku baru nyampai lohh" Balas Nabila yang sudah tak heran dengan sikap teman sebangku nya itu.
"kooo tauuu"
"kenapa lagi Fasya nyaa? " Ucap Nabila yang sudah tahu apa yang akan di bicarakan Shera.
"Hehee, kemarin aku kan nemenin kak Clara bareng Akira, tau nya kak Clara malah ngajak ke cafe gitu, pas masuk ada Kak Fasya sama Kak Sandi" Jelas Shera yang hanya di simak oleh Nabila.
"Terus kan Aku sama Akira di paksa duduk juga padahal aku dh bilang aku di luar aja nungguin nya, Pas aku duduk tau nya di depan ku Kak Fasya, ya jadi aku cuma nunduk aja ga berani natap"
"Terus Kak Fasya nanya aku mau es krim rasa apa, aku bilang 'aku suka rasa apa aja' terus kak Fasya pergi buat mesan sama yang lain, balik balik dia bawa nampan isi beberapa es krim, dia bawa nya sambil ketawa tawa bareng Kak Sandi" Lanjut Shera.
"Jadi ko mau bilang kalo ko liat senyum Kak Fasya? " Jawab Nabila.
"Bukan, aku mau cerita kalo aku ga sengaja bilang Kak Fasya manis di depan nya langsung, dan dia dengan santainya bilang makasih" Jelas Shera sambil menutupi wajah nya dengan tangan nya sendiri.
mendengar itu sontak langsung membuat Nabila tertawa.
"Jadi kelanjutan nya gimana? ko kabur pulang kah? " Tanya Nabila masih sambil tertawa.
"Engga, aku bilang aku mau ke toilet, habis itu aku ga keluar sampai di jemput Akira, itupun aku ga mau ke meja lagi, aku langsung ngajak Akira pulang, dan untung dia mau" jelas
Shera
KAMU SEDANG MEMBACA
seluas lautan sedalam samudra
Teen FictionKenapa sangat sulit melupakan mu? apa karena namamu yang sudah terlanjur ku langitkan? ••••••••• Aku selalu meminta mu agar namamu lah yang tertulis di lauhul mahfudz ku. ••••••••• "Cinta ku bohong jika belum halal, maka izinkan aku meminta mu dah...