2>>

15 4 2
                                    

Obat tidak selalu berbentuk obat, dengan melihat mu dari kejauhan sudah menjadi obat terbaik bagi ku.

-Shera Kailani Putri-

Pukul 4 dini hari, Shera terbangun dari tidur nya dengan senyum cerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pukul 4 dini hari, Shera terbangun dari tidur nya dengan senyum cerah

"Assalamualaikum Shera cantik"
salam Shera dengan penuh semangat.

shera bangkit dari kasur untuk melakukan aktifitas pagi seperti biasa.

"Assalamualikum pa, shera sekolah dulu"
pamit Shera saat dia telah tiba di depan gerbang sekolah.

"Waalaikum salam, belajar yang baik ya sayang"

"Iya paaa" balas Shera sambil berlari memasuki gerbang sekolah nya.

Hari ini adalah pagi yang indah, langit biru cerah dengan awan, angin sejuk pagi, dan pemandangan asri sekolah yang selalu membuat Shera bersemangat. tatkala Shera melewati kelas kak Fasya, Shera melirik ke dalam mencari keberadaan Kakak tingkat nya itu.

Shera langsung berlari menuju kelasnya saat melihat sekilas kakak tinggat yang dia cari lalu Shera menaruh tas nya di kelas kosong itu, dalam seperkian detik Shera telah sampai di kelas Akira.

"Akiraaaaaa, mahsya allah, kak fasya pagi pagi dah cakepp, mana sudah rajin juga beberes kelas" Jelas Shera dengan semangat namun di sana Akira belum datang dan hanya ada Putri, Putri adalah teman sekelasnya Akira.

"masih pagi Shera, MASIH PAGIII!" Ucap Putri yang sudah lelah mendengar Shera yang tiap menit menyebut nama kak Fasya.

"ya udah si wirr, kau kan juga sama aja"

"TAPI GA SEPARAH KAUU YAAA" jawab Putri yang sudah teriak pagi pagi.

Tak lama Akira yang telah di tunggu tiba di kelas dan langsung melihat Shera yang sedang mengobrol dengan putri.

"Ra, ko bawa ya yang kemarin?" tanya Akira dengan penasaran

"udah dong seng ku, mana mungkin yang satu itu tinggal" ucap Shera dengan bangga.

"apa lagi yang mau kalian buat nii, ga usah aneh aneh yaa, awas aja" Ucap putri sambil mewanti wanti apa yang akan kedua teman nya itu lakukan.

"tenang aja put, ini ga ada sagkutan sama adek kelas itu kok" ucap Shera sambil menarik Akira untuk menjemput susu kotak yang ingin di berikan nya.

Shera dan Akira pergi ke menuju kelas Shera untuk menjemput susu kotak itu, lalu mengambil susu dan langsung keluar untuk mengantar susu itu.

"aku ga yakin kau bakal kasih langsung" ucap Akira

"memang engga, kita titip sama kak clara aja" Ucap Shera sambil mengintip ke dalam kelas kak fasya, namun ternyata kak Clara belum datang.

Melihat adik Clara yang celingak celinguk, fasya akhir nya mendekat dan berkata

seluas lautan sedalam samudraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang