YoonMin
BxB
Seme : Yoongi
Uke : JiminAbaikan typo yg ada
Dan..
Selamat mebaca..!!🔸
🔸
🔸
Pagi mulai menyapa.
Semilir angin masuk melalui celah-selah udara dikamar Yoongi mengantarkan hawa sejuk yg begitu nyaman untuk kedua orang anak adam yg masih tertidur dengan saling memeluk.
Sinar matahari pun mulai masuk dan mengetuk kelopak mata keduanya agar terbagun dari mimpi indahnya.
Perlahan kelopak mata yg lebih muda terbuka dan hal pertama kali yg Dia lihat adalah wajah tampan dari Pria pujaannya yg hanya berjarak sejengkal dari wajahnya.
Jimin tersenyum tipis dengan masih memperhatikan wajah Yoongi yg masih menutup mata seolah tak perduli dengan cahaya silau yg menimpa kelopaknya.
Sungguh pagi ini adalah pagi terindah yg pernah Jimin lalui.
"Yoongi Sunbae.. bangun.. ini sudah pagi.."
Jimin membangunkan Yoongi dengan suara lembut Tak berisik seperti biasanya saat dia memanggil Yoongi.
Sebenarnya sedikit enngan untuk membangunkan Yoongi karena Jimin masih ingin merasakan pelukan hangat dari Yoongi. Tapi bisa-bisa mereka terlambat kekampus nanti.
Mata kucing Yoongi perlahan terbuka dan langsung dihadapi dengan mata hazel milik Jimin yg begitu Indah.
Yoongi baru menyadari bahwa pemuda dalam dekapannya ini sungguh mempesona. Pahatan wajahnya sungguh sempurna terlihat sangat cantik dan manis secara bersamaan.
Wajah Jimin merona ditatap seprti itu oleh Yoongi. Rona merah yg begitu cantik menurut Yoongi.
"Selamat Pagi Jimine.." ucap Yoongi dengan suara serak nan berat khas miliknya.
Jimin semakin tersipu "pagi juga Yoongi Sunbae.." ucap Jimin dengan nada ceria namun terkesan malu-malu.
Yoongi tersenyum. Senyum yg begitu manis yg baru sekali ini Dia tunjukkan pada Jimin. Lalu mengusak rambut Jimin lembut. Dliriknya jam di atas nakas yg menunjukkan pukul tujuh lewat lima belas menit.
"Mandilah lebih dulu. Kita akan kekampus bersama hari ini.."
Jimin mengangguk dan saat Yoongi melepas pelukannya Jimin langsung beranjak turun dari ranjang dan langsung kekamar mandi.
Yoongi bangun dari baringnya kemudian meregangkan tubuhnya sebentar. Bibirnya kembali tersenyum mengingat kejadian semalam saat dia tidur dengan memeluk Jimin. Begitu nyaman hingga terasa hangat sampai dihatinya.
Yoongi lalu mengambil ponselnya guna memeriksa pesan masuk dan jadwal kuliahnya pagi ini serta untuk menghilangkan kejenuhan selagi Ia menunggu Jimin mandi.
Setelah Lima belas menit berlalu. Pintu kamar mandi terbuka dan Jimin keluar dengan menunduk malu-malu karena hanya menggunakan handuk ditubuhnya.
Yoongi mengangkat wajahnya dari ponsel dan terperangah melihat Jimin. Yoongi meneguk ludahnya kasar. Mencoba terlihat sebiasa mungkin dihadapan Jimin.