Tiga

102 11 3
                                    

            BUAT LAH JEMPOL MU BERGUNA DENGAN CARA VOTE CERITA INI

________________________________________

Setelah meninggalkan yedam kini junghwan kembali ke kantornya untuk melihat siapa dalang dibalik semua kehancurannya

Junghwan sudah sampai dikantornya dan setelah sampai diruang bawah tanah junghwan bisa lihat beberapa orang yang sudah diikat dan wajah yang babak belur, lalu junghwan jalan mendekat kearah mereka dan bertanya

"Siapa yang mengirim kalian?" Tanya junghwan dengan suara yang dingin dan penuh penekanan

"Ti-tidak! Kami tidak akan memberitahu mu!"teriak salah satu dari mereka dan dibalas anggukan oleh mereka semua

"Baiklah kalau kalian ingin seperti itu" ucap junghwan lalu memberikan kode kepada bodyguard nya untuk menghabisi semuanya dan junghwan pergi keruangan nya

Junghwan duduk dikursinya lalu menelfon yedam

"Haloo~ dengan siapa ya??"   Suara lembut yedam membuat junghwan merasakan ketenangan yang tak terhingga

"Ini aku" ucap junghwan bisa junghwan dengan bahwa yedam berteriak

"JUNGHWAN !!!!!"

Kini kita liat yedam yang tengah merebahkan diri dikasur sambil memikirkan sesuatu yang terjadi kepadanya

Harusnya dia tidak bertindak gegabah dan sekarang dia telah masuk ke kandang harimau gimana caranya seekor rubah harus melarikan diri dari kandang harimau???

Sedang terus melamun dan terdengar bunyi dering hp lalu yedam bangun dan melihat nomor yang tidak dikenal dan mengangkat nya

"Haloo~ dengan siapa ya?" Ucap yedam dengan pelan

"Ini aku"

Yedam mengerutkan keningnya saat mendengar suara orang itu dan dia mengingat suara itu . . . .

"JUNGHWAN !!!!!" teriak yedam

"Haha kamu mengingat suaraku sayang" Tanya junghwan sambil terkekeh diseberang sana

"Bagaimana kamu tau nomorku?" Tanya yedam balik dia heran bagaimana junghwan bisa mendapatkan nomor telfonnya

"Aku tidak tau, ini telah ada diponselku" jawab junghwan santai

"Kamu bohong?! Kamu tau? Ini sudah melanggar privasi seseorang harusnya kamu bertanya lebih dulu untuk meminta izin aku bisa saja melaporkan mu" ucap yedam kesel

Bisa didengar kekehan junghwan disebrang sana

"Baiklah baiklah aku salah tentang itu, jadi apakah aku boleh mempunyai nomormu yedam?"

"Tidak aku tidak mengizinkannya jangan pernah tlpn aku lagi jika kamu menelpon aku lagi aku akan mengganti nomor" yedam kesal saat junghwan tertawa mendengar ucapannya apa junghwan pikir dia bercanda??

"Haha kau menggemaskan yedam aku semakin menginginkan kamu menjadi kekasihku"

Yedam yang kesel lalu menutup telponnya dan mendengus kesal

"Dia benar benar gila" ucap yedam lalu bergegas tidur

Disisi lain junghwan sedang tersenyum memandang hpnya dia sangat suka ketika yedam kesal kepadanya dan mengomelinya itu sangat menggemaskan

Sedang tersenyum tiba tiba ada yang mengetuk pintu dan masuk tanpa izin seorang wanita dengan pakaian yang minim namun masih bisa ditoleransikan datang dan mendekati junghwan

"Junghwan apa kau kosong? Ingin minum bersama?" Tanya wanita itu sambil mengelus tangan junghwan

Junghwan yang risih menyingkirkan tangannya dan bangkit

Tuan So (HwanDam)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang