BUAT LAH JEMPOL MU BERGUNA DENGAN CARA VOTE CERITA INI
________________________________________
Pagi hari yedam bangun dengan tubuh yang teramat amat sakit kepalanya seperti ingin pecah dia mengingat semalam dia melakukan one night stand dengan orang asing
dia pun berjalan kekamar mandi untuk menyegarkan diri
setelah mandi yedam keluar dan melihat keadaan sekitar, disana ada beberapa bodyguard yang sedang berjaga yedam ingin keluar dari sana. dia memilih mengendap endap jalan keluar hingga dia berhasil keluar dari sana dan langsung pergi ke apartemennya
dilain tempat
"Niki coba kamu cari tau tentang Bang yedam" ucap so junghwan yang sedang memegang gelas berisi wine
niki menunduk patuh dan langsung pergi dari tempat meninggalkan junghwan
"Aku akan membuat mu menjadi kekasihku bang yedam" ucap junghwan sambil meminum wine
"kau menarik perhatianku maka dari itu kau harus terus bersamaku" lanjutnya
di apartemen yedam, kini yedam sedang duduk dikasur sambil memaki dirinya sendiri karna bisa bisanya dia mengizinkan orang asing menyentuhnya bahkan sampai membuat badannya memar astaga yedam benar benar gila dia berfikir kenapa dia suka disiksa saat melakukan hubungan badan
"Hais yedam bodoh" umpat yedam pelan dia pun memilih tiduran dikasur
sementara dikantor yedam kedua sekertaris yedam panik karena ada beberapa orang berjas hitam datang
"Eh kalian mancari apa disini?" tnya ningning yang sedikit panik
"kami mencari Tuan yedam" ucap salah satu bodyguard yang bernama niki
"ah Yedam tidak datang hari ini" jawab giselle
setelah mengatakan itu junghwan berjalan masuk kedalam kantor
"ah begitu? terimakasih atas informasinya" ucap junghwn lalu berbalik badan
"aku lupa setelah kejadian semalam dia tidak akan menampilkan wajah" ucap junghwan sambil tersenyum dan pergi dari sana
yng ada dikantor itu menatap kepergian junghwan dengan menghela nafas lega
"Astaga aku fikir kita akan bunuh" Ucap ningning smbil mengelus dadanya
Giselle mengangguk kepala lalu Giselle menyuruh mereka semua balik bekerja seperti biasanya
Kita balik keyedam yedam yang merasa lapar memesan makanan setelah memesan dia mendengar bell apartemen dia berbunyi yedam mengernyit heran sangat cepat sekali makanan itu sampai
yedam berjalan kearah pintu dan membuka pintu yedam kaget pasalnya yng menekan bel apartemennya adalah so junghwan yng semalam
"Maaf mencari siapa ya?" tanya yedam yang berpura pura tidak mengenali junghwan
junghwan yang mendengar pertanyaan bodoh dari calon kekasihnya terkekeh pelan
"aku so junghwan, tidak mungkin kau melupakan ku bukan?" ucap junghwan sambil tersenyum kearah yedam
yedam yang melihat senyuman junghwan hanya bisa mengedik bahunya
"maaf aku tidak mengingat sesuatu mungkin anda salah orang" ucp yedam lalu menutup pintunya
sialnya pintunya ditahan oleh junghwan
"kau tidak pandai berbohong bang yedam, kau menghindari ku? oh ayo lah kau bahkan bilang tidak mabuk semalam" ucap junghwn sambil masuk ke dalam apartemen yedam
"hey itu tidak sopan kau masuk kedalam apartemen seseorang tanpa izin aku akan melaporkan mu" ucap yedam
"haha laporkan saja polisi tidak akan membantumu" ucap junghwan sambil tersenyum licik
yedam yang melihat itu dia kabur kekamar dan berusaha menutup pintu namun ditahan lagi oleh junghwan dan junghwan masuk kedalam kamar yedam, junghwan mendorong yedam kekasur lalu mengungkung nya
"berhenti lah bermain main rubah kecil aku tidak segan segan memakan mu " ucap junghwan sambil menjilat telinga yedam
"yakk itu menjijikan menyingkirlah" ucap yedam sambil memberontak
"aku akan menyingkir tapi dengar ucapan ku dulu " ucap junghwan sambil mengelus pipi yedam
yedam menepis tangan junghwan lalu menatap junghwan tajam
"katakan apa mau mu?" tanya yedam
"tinggal lah bersama ku dan menjadi kekasihku" ucap junghwan
"itu tidak akan terjadi sialan" teriak yedam
junghwan terkekeh bagaimana manusia yang dihadapannya itu sangat menggemaskan?
"itu bisa terjadi jika aku mau jadi pikiran itu yedam" ucap junghwan
tiba tiba pintu kamar yedam dibuka oleh bodyguard junghwan
bodyguard itu menuduk dan mengatakan
"maaf tuan karna mengganggu" ucap bodyguard itu sambil menunduk
junghwan yang mendengar itu menghela nafas lalu bangun lalu menatap bodyguardnya
"apa ada yang terjadi?"tanya junghwan
"ada kerusuhan digudang kota sebelah beberapa orang dibuat terluka"ucap nikki
junghwan yang mendengar itu mengangguk
"aku pergi dulu kau berfikir lah dulu walaupun kau menolaknya aku akan tetap membawamu"ucap junghwan lalu pergi dari apartemen yedam
yedam bernafas lega
"sial apa yang harus aku lakukan sekarang" ucap yedam frustasi
sementara junghwan
"David tolong kau jaga yedam jangan biarkan dia lepas, dan niki kita harus menyelesaikan semuanya" ucap junghwan lalu berlalu dari tempat itu
"aku tidak akan melepaskan kau bang yedam, tidak akan pernah" ucap junghwan sambil memasuki mobil dan pergi dari gedung apartemen yedam
________________________________________
TERIMAKASIH TELAH MAMPIR KECERITA INI SEMOGA SUKA YA DAN JANGAN LUPA GUNAKAN JEMPOL MU UNTUK MENEKAN TOMBOL VOTE OKE
SEE YOU꒰⑅ᵕ༚ᵕ꒱˖♡
________________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
Tuan So (HwanDam)
FanfictionRemake dari series Unforgetten night. Di up kembali Bulan Oktober