5

0 0 0
                                    

Jam sudah menunjukkan waktunya pulang, ara sudah sangat tidak sabar menunggu bell pulang sekolah. Tak butuh waktu lama bell suara berbunyi, pertanda sudah waktunya jam pulang.

"raa langsung kerumah gw atau mau pulang dulu?" tanya wanda memastikan

" pulang dulu mau ijin ama mama. abis itu langsung ke rumah lu, lagian rumah lu kan cuman beda 3 rumah aja ya babi dari rumah gw, jadi santuy ajaa"

" yauda yuk buruan pulang, tadi gw dapet wattshap dari bunda katanya bang dirga nggk jadi pulang besok tapi sekarang. Nih orang nya uda dirumah katanya"

" ANJIR SERIUSAN LU NDUT, WAAH NGGK SABAR KETEMU ABANG GANTENG" lihatlah bagaimana hebohnya ara mendengar itu, seakan akan mendapat rejeki nomplok di siang hari

Mereka berdua pulang bersama sama naik grab, tak butuh waktu lama untuk sampai dirumah karena memang hanya butuh waktu 10 hingga 15 menit dari sekolahnya.

Ara berlari masuk kerumahnya, mengucapkan salam dengan terburu buru. Mamanya yang melihat anaknya seperti itu sudah tidak heran, dia tau araa akan menjadi sosok yang sangat hyperactive jika dengan dirga.

Tak lama ara turun dengan membawa tas slempang kecil berisikan hp dan dompet. " Maa ara mau nginep dirunah wanda yaa, besok minggu malem baru pulang. Boleh kan ma?"

"iya boleh sayang, ini mama titip soto kamu bawa sekalian buat bang dirga ya. Mama tau bang dirga pulang kerumah" Ara melihat mamanya sambil tersenyum malu, waah sungguh calon mertua yang  baik yaa

"hehe ok ma, yauda ara berangkat yaa. Assalamualaikum maa"

"waalaikumsalam sayang, hati hati yaaa"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang