11

30 1 0
                                    

Warning blood !

Happy reading^^
.
.
.
Jam 02:00 dini hari.

Di sebuah kamar ,yg hanya di terangi
oleh cahaya lampu belajar yg redup.

Seorang remaja dng baju kaos
Hijau kekuningan dng celana pendek hitam
, sedang duduk di kursi belajar nya
Sambil merebahkan kepalanya di
Meja belajar.

Dia melihat keluar jendela kamar
nya dng tatapan kosong dan berkata.

"Aku ingin tau,kenapa langit
menangis?"

"Apa dia.....jg, kehilangan sesuatu yg
Berharga utk nya.seperti aku ?"
Tanya nya kpd dirinya sendiri
sambil tersenyum Hambar.

Dia mulai mengangkat kepalanya
Dan berkata.
" Hei... langit, berhenti lah
menangis seperti bayi !. Jika tdk,
kau akan membanjiri dunia
Ini dng tangisan mu dan menyusahkan
Semua orang!"
Bentak nya ke langit ,bak seorang
kakak yg menasehati adiknya
Utk berhenti menangis.

Tapi bukan nya berhenti ,hujan
Malah makin lebat dan Petir
Mulai menyambar .bisa diibaratkan
Seorang adik yg memberontak
Karena tdk terima di nasehati kakak nya.

"Kau benar benar keras kepala,
Percuma klo kau menangis terus !.
Karna sesuatu yg pergi tdk akan
Pernah kembali lagi ."
Lanjut nya sambil bangkit dari
Tempat duduknya dng kesal
Hingga menjatuhkan kursi belajar
Nya .

...Hening, sekarang hanya terdengar
Suara tetesan hujan dan jg petir
Yg menyambar kuat.

"Cihs.., lama lama aku bisa gila klo terus berbicara sendiri.lebih baik aku mencari
Mangsa diluar sekaligus utk
Bersenang senang "
Ucapnya sambil tersenyum psikopat , setelah itu mengganti baju
Dan celana panjang serba hitam nya.kemudian mengambil Sebilah pisau dan memasukannya Ke dlm saku
Hoodie nya.

... Di gang sempit...

Genangan yg tadi nya adalah air
Hujan, sekarang sudah bercampur
Dng darah .
Banyak mayat manusia yg tergeletak
Di mana" bahkan ada yg tidak utuh.

Suara hujan dan jg petir ,diiringi
Dng suara tawa seseorang yg
Terdengar sangat menikmati apa
Yg dia saksikan didepan nya itu . membuat Suasana di gang itu semakin mencekam.

"Hahahaha... bwahahaha....dasar
Lemah !"

"Padahal kalian bilang ,kalian adalah
Preman terganas dan terkejam
Di kota ini.tapi nyatanya ,pfff...
Hanyalah sekumpulan tikus
kotor lemah Tak berdaya"
Ucapnya sambil duduk di tubuh
Seorang Mayat,remaja itu mengangkat wajahnya kelangit sambil memejamkan mata nya dan membiarkan
Air hujan membasahi wajah nya
Yg sudah berlumuran darah segar.
Begitu jg dng bajunya yg sudah berbau
Amis karna darah.

Sekarang kedua manik hijau ke
kuningan nya itu menatap
Ke suatu tempat ,disana ada pria
Yg merangkak sambil menyeret kakinya yg patah berusaha menjauh
Dari tempat dia pingsan tadi. dng
Kondisi perutnyaYg sobek karna pisau membuat Genangan hujan di sekitar nya berubah Menjadi genangan darah .

Perlahan lahan remaja itu berjalan
Kearah pria itu dng pisau di tangan nya.

"Hah..hah...a-aku ha-rus pergi.."
Ucap pria itu dng terbata bata,
Sambil berusaha terus merangkak
Dan menyeret kakinya dng menahan rasa sakit.

"Eeeehh... ternyata masih ada yg
Hidup ya?,lumayan .Lo lagi beruntung
Sekarang,karna mod gw sekarang lagi baik Jd ...lo bisa pergi"
Ucapnya sambil tersenyum polos.
(Walau aslinya kagak🙂) dan mengubah
Logat bicaranya   dari aku menjadi gw.

Harapan Terakhir ?(Masa Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang