2^^

38 4 3
                                    

"Em.. gue- "

Flash back gentar
.
.
.

"Assalamualaikum gentar pulang."
Ucap gentar sambil masuk kerumah
Yg pintu nya dalam keadaan ter buka

gentar yg baru saja pulang dia
Sudah disambut oleh pertengkaran
Hebat dari kedua orang tuanya

Suara piring pecah ,lantai yg dipenuhi
Barang" ,suara makian dari ayahnya,
Suara tangis dari ibunya, hampir setiap hari dialami gentar.

"Dasar wanita tidak berguna,Lo bisa
Becus jd istri gk sih hah ?!"
Ucap ayah gentar kemudian mengayunkan tongkat kearah Ibu gentar.

Tapi gentar  langsung mendorong
Ayahnya agar tidak memukul
Ibunya, seketika ayah gentar langsung
Terjatuh

"Berhenti ayah ,berhenti nyakitin
Mama, mama udah kesakitan."
Bentak gentar ke ayahnya
Sambil melihat ibunya lemas tak
Berdaya

"Oooh .. ternyata bocah bawa
Musibah kirain siapa, udah berani
Kamu Bentak ayah  ya ?!'
Ayah gen yg seketika berdiri
Langsung memegang kerah
Baju gentar.

Pria itu terus memanggil gentar
Dng Panggilan yg kasar,dan
Menarik kerah baju gentar
Hingga gentar kesulitan
Bernafas

"A-ayah ampun ,gen  minta
Maaf udah bentak ayah tadi."
Lirih gentar berusaha 
Melepaskan tangan ayah nya darinya

"Kalau kamu sayang sama wanita
Ini ,kamu juga harus rasain
Apa yg dirasin wanita  ini."
   
Ayah gentar langsung mengambil
Tongkat dan memukul tangan
Dan punggung Gentar dng keras.

"Sa-sakit , gue mohon berhenti !!"
Gumam gentar sambil menahan
Suaranya agar dia tidak berteriak

Setelah lelah memukul anak nya,
pria itu langsung pergi Dari rumah 
Dan meninggal anak dan istri nya
Yg Dlm keadaan luka lebam.

Sambil menahan rasa sakit
Gentar pun berusaha menuju
Ibunya yg bersandar di dinding
Dalam keadaan kurang sadarkan
Diri.

"Ma, mama gak papa ?"

"Ngapain kamu disini , pergi aja
sana , mama gak perlu kamu."
Ucap ibu gentar yg merasa
Terganggu dng keberadaan gentar

"Tapi ma..aku-"

"Pergi sana kata ku..dasar anak bawa
Si*l"Bentak ibu gentar yg ingin mengusir
Anak nya dari hadapan nya.

"Kalau itu mau mama ,aku akan
Pergi tapi setelah aku ngobatin
Luka mama."
Setelah mengambil obat , gentar
Pun mengobati luka ibunya

Rasa benci , itu lah tatapan yg di berikan
Ibu nya setiap kali bersama gentar.

Baik ayah maupun ibu nya
  mereka Sama " Tidak menyukai gentar,bahkan Mereka tdk menganggap nya Sebagai anak melainkan
Sebagai pelayan.

"Ma ,aku pergi latihan dulu ya ma,
Mama istirahat aja dirumah ya."
 
"Terserah kamu aja mau
Pergi kemana ,tapi jangan lupa
Nanti bawa uang buat mama !"
  
"Iya ma...  kalau gitu gen pergi dulu assalamualaikum. "

Walau salamnya tdk dijawab
Gentar masih tetap tersenyum
Dan mendoakan kesehatan
Untuk ibu nya.

Gentar Anak Sholeh ya gais;-)

Flash back of.

Trus bekas memar diwajah   gentar itu Dapat dari mana?

Dia Jatuh pas mau pergi ketemu
Lunar dijalan .karna kabur
Dari angsa tetangga^_^

"Lo masih kuat buat latihan gen ?"
Tanya lunar datar , walau aslinya
Cemas.

"Tenang aja gue masih kuat kok,
Lagian cuma lebam kecil
mana mampu buat halangin
Gentar yg handsame ini buat
Latihan."
Sempat sepat nya dia narsis gais=_=

Kriukkk.....

"E hehe .."

"Nih Ambil, bukan sahabat Lo kalau
Gue nggak bawa makanan ."
Sambil memberi kan nasi padang
Ke gentar lunar melihat jam
Tangan nya

'Udah jam segini , moga aja gak
Telat kalau iya . ....palingan
Di suruh pus up l00 kali
Sama pak guru."
Ucap lunar didalam hati
Supaya tidak menggangu
sahabat nya Itu makan karna dia
Tau kalau dia belum makan

Dan yaa.......
Endingnya mereka berdua diberi
Hukuman karena telat.

"Lihat tuh bukan nya lunar
Itu salah satu dari saudara
Solar ya ?"
 
"Iya dia itu adik nya kenapa
Emang ?"

"Ya Aneh aja Abang nya berprestasi
Tapi adik nya kok kek gini ya ?"

"Iya juga sih ..."

"Tadi pas pertama masuk sekolah
Aja ,udah bikin kerusuhan
Dikelas bareng temen nya."
 
"berantem ,kayak bocah
aja ya mereka ."

"Lun ?"
Ucap gentar kelunar , seperti ingin bertanya sesuatu.

"Udah jangan dengerin mereka,
Mereka gak tau apa apa soal kita
Jadi biarin aja."
Ucap lunar sambil melanjutkan
Pus up nya.

           ...Harapan terakhir ?...
Oke lanjut bab berikutnya .
Nanti mereka bakal ketemu
Siapa ya.....

Jangan lupa di vote dan komen
Ya

Harapan Terakhir ?(Masa Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang