chapter-8

104 8 2
                                    

                     Happy reading


















Setelah kejadian kemarin malam,mereka harus tetap sekolah dan hari ini sudah waktunya untuk bangun dari tidur,

"*Hoaaam*, udah jam berapa ini" tanya gempa kepada dirinya sendiri dan baru saja membangunkan dirinya dari kasur yang empuk

"Udah jam 04:35, agak telat dikit buat bangun,aku harus sedikit lebih cepat hari ini" gempa, setelah bangun dari tidurnya gempa langsung pergi ke dapur dan memasak sarapan untuk adik dan kakaknya,

"Tepat waktu!, udah pukul 06:00, waktunya bangunin mereka, BANGUN! SARAPAN SUDAH SIAP!!" Teriak gempa yang membuat seluruh saudaranya terbangun,

Pintu kamar satu persatu terbuka dan menunjukan tubuh pemilik kamarnya

"Sebelum sarapan mandi dulu sana" ucap gempa yang memang sudah mandi dan sedang menghidangkan makanan kakak dan adik-adiknya,


Mereka semua sudah mandi dan siap untuk sarapan namun tidak dengan ice, sejak pagi ia tidak menunjukkan dirinya bahkan keluar kamar pun tidak yang membuat mereka bertanya-tanya,

"Kak ice mana?" Tanya duri kepada saudara-saudaranya,

"Palingan juga tidur, Taukan ice itu bagaimana" jawab Taufan

"Tapi kak aku takut dia masih belum bisa menerima kenyataan" gempa,

"Yaudah biar aku bangunin ice" jawab halilintar

Halilintar menaruh sendok nya di atas piringnya, dan pergi ke atas tepatnya kamar ice

"Ice, bangun gih, udah mau waktunya berangkat sekolah lo" halilintar sembari mengetuk pintu kamar ice,tapi ice tidak menjawab sedikitpun yang membuat halilintar sedikit khawatir,

"Ice?" Tanya halilintar memastikan,

Cklek!
Cklek!

"Di kunci" ucap halilintar yang mencoba membuka pintu namun di kunci oleh ice, halilintar turun dengan Raup muka yang sedikit khawatir

"Gimana kak?" Tanya gempa

"Kamarnya di kunci terus dia gak mau jawab pertanyaan ku,dari pada aku mengganggu,lebih baik aku kembali saja" halilintar

"Terus gimana?, masak dia sekolah gak sarapan" tanya Taufan

"Gem, buatin ice bekal ya biar dia bawa nanti" pinta halilintar agar adiknya yang satu itu tidak lemas nanti di sekolah

CKLEK!

Pintu kamar ice terbuka dan menunjukan dirinya yang sedang berdiri dan sudah siap untuk berangkat sekolah.Ice menuruni tangga dan tidak menoleh sedikitpun ke arah saudaranya malahan dia langsung menuju ke pintu depan

"ice"

"Ice"

"ICE!"

Panggil gempa yang sudah sedikit emosi dengan kelakuan ice, namun ice hanya menoleh dan tidak memberikan sedikitpun jawaban

"Kenapa....,ice?" tanya gempa

"Situ yang buat masalah, pakek nanya lagi" jawab ice dingin

"Ice, ini semua bukan salah kak gem, tapi jika ice merasa begitu, maafin kak gem ya" ucap gempa sembari berdiri dan mendekati ice yang berada di ambang pintu

Tidak ada jawaban dari ice sama sekali

"Ini semua bukan salah gem ice" halilintar yang ikut dalam pembicaraan gempa dan ice

HANCUR? mungkin [on going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang