Kehidupan Kedua Di Dunia Novel

1

Ruangan yang terlihat seperti kamar tidur dalam keadaan gelap gulita. Perlahan terdengar lenguhan samar di ruangan itu.

"Uhhh..."

Bulu mata yang lentik itu bergetar. Perlahan mata hitam legam itu terbuka sedikit demi sedikit. Badan yang awalnya dingin dan kaku perlahan mulai menghangat. Mengerjapkan matanya beberapa kali menyesuaikan penglihatan.

"Dimana ini?" gumamnya tiba-tiba.

Gadis itu langsung bangkit dengan tenaga yang tersisa. Terlihat sekali nafasnya mulai tak beraturan sesuai langkahnya yang melambat.

Tangan nan mungil itu berusaha meraba-raba dinding untuk mencari sakelar lampu.

"Ketemu" gumamnya.

KLIK

Ruangan yang awalnya gelap gulita menjadi terang benderang. Terlihat barang-barang berserakan dimana-mana. Gadis itu mengerutkan keningnya tak mengerti. Otaknya langsung berpikir cepat tentang keadaannya yang sekarang. Walaupun dirinya masih tak percaya tapi keadaannya telah menjelaskan bahwa jiwanya bertransmigrasi ke dunia lain.

Setelah menerima keadaannya yang sekarang, gadis itu langsung pergi ke cermin besar yang ada di ujung.

Terpampanglah wajah yang sangat asing dimatanya. Wajah itu bisa dikatakan sedikit cantik disertai bibir kering pucat seperti dehidrasi. Terlihat sekali pori-pori pada bagian pipinya dengan mata cekung disertai lingkaran hitam karena kurangnya istirahat. Kulitnya yang agak putih namun kusam dengan pipi yang agak tirus serta badan yang kurus membuatnya terlihat sangat menyedihkan. Jangan lupakan dada yang sedikit menonjol yang tidak ada kesan sexy di matanya.

'ckk' decaknya tak puas.

Entah kenapa dirinya merindukan wajah dan badannya yang dulu. Tiba-tiba di depannya muncullah hologram komputer disertai suara komputer.

TING

Sistem di aktifkan

Selamat datang ke dunia novel

Saya akan menemani host sampai keinginan pemilik asli dari tubuh terkabul

Jika berhasil, permintaan host akan terkabulkan

Jika gagal, jiwa anda akan dihancurkan beserta tubuh yang anda tempati

Gadis itu langsung terkejut melihat hologram transparan yang tiba-tiba muncul di depannya dengan suara mekanik di pikirannya.

Setelah tenang beberapa menit kemudian, keingintahuannyapun muncul dibenaknya.

" Apakah sistem yang pernah gue baca bukan ya?" batinnya sambil melihat hologram.

Seakan sistem bisa mendengarkan suara hati hostnya. Sistempun menjawab

Saya adalah sistem yang diciptakan dari ketiadaan dimuka bumi. Saya diciptakan untuk mengabulkan harapan pemilik asli dari tubuh yang anda tempati

Karena jiwa host sesuai dengan jiwa pemilik asli maka host berkewajiban untuk menggantikannya dengan imbalan host akan dihidupkan kembali di dunia host sebelumnya