Mereka terlalu sibuk dalam dunia, hingga lupa ada seseorang yang mencintai mereka dari ribuan tahun lamanya.
_Arshela Hilyana Hisbi_
_______________
"Shela," panggil nindi, berjalan mendekati sahabat kesayangannya itu.
Shela menoleh ke arah asal suara yang memanggilnya, walaupun tidak bisa melihat, tapi ia yakin bahwa itu adalah sahabatnya, Nindi.
"Shela maaf, aku lama ya?" tanya Nindi dengan raut wajah menyesal.
"Enggak kok, Nin," jawab Shela.
"Pulang yuk! udah mau magrib," ajak Nindi.
Shela mengangguk, lalu beranjak turun dengan bantuan Nindi.
***
Setelah selesai melaksanakan sholat magrib, gus Alka kembali berdiri untuk melaksanakan sholat taubat. Dia merasa sangat bersalah atas apa yang ia lakukan sore tadi.
Mungkin bagi kebanyakan laki-laki di luar sana beranggapan bahwa menatap perempuan yang bukan mahram bukanlah masalah besar. Bahkan beberapa tidak menganggap itu sebagai kesalahan atau dosa.
Tapi bagi gus Alka, semua larangan Allah adalah hal yang tidak boleh ia lakukan. Baginya, perintah dan larangan Allah adalah hal yang harus ia lakukan dan hindari.
Sebagaimana dalam surat An-nur ayat 30 yang berbunyi:
قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا۟ مِنْ أَبْصَٰرِهِمْ وَيَحْفَظُوا۟ فُرُوجَهُمْ ۚ ذَٰلِكَ أَزْكَىٰ لَهُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا يَصْنَعُونَ(30)
Artinya:
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman, Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.Setelah melaksanakan sholat taubat, Gus Alka terdiam di atas sajadahnya. Mengingat kesalahan yang tanpa sengaja ia lakukan. Ia bertanya-tanya, apa yang terjadi dengan dirinya? bagaimana ia bisa menatap perempuan yang bahkan tidak ia kenali begitu lama? itu adakah zina mata.
Menarik nafas dan membuangnya. berusaha menenangkan pikirannya yang sempat kacau. Setelah beberapa saat, ia mulai menumpahkan isi hatinya, hal yang selalu membuatnya tenang, bercerita kepada Tuhannya.
"Ya Allah, apa yang hamba lakukan tadi salah, namun hamba tidak sengaja melakukannya. Entah apa yang terjadi, hingga membuat hamba menatap begitu lama gadis itu, tolong maafkan kesalahan hamba. Sesungguhnya hamba adalah manusia yang senantiasa berbuat kesalahan," Gus Alka berucap dengan lirih, menunjukkan ketidakberdayaannya.
Diwaktu yang sama, namun di tempat yang berbeda, Shela sedang membicarakan banyak hal dengan Tuhannya. Di atas sajadah kesayangannya, Shela menceritakan setiap hal yang ia alami sambil menunggu datangnya waktu isya.
Bagi Shela, bercerita dengan Tuhannya jauh lebih menenangkan dari pada bercerita dengan manusia.

KAMU SEDANG MEMBACA
KanaLa
Teen FictionArshela Hilyana Hisbi, si pemeran utama dalam cerita ini. Gadis tuna netra yang di cintai secara ugal ugalan sama cowok paham agama. Gadis polos dan lemot namun juga bermulut tajam yang berhasil memasuki hati dingin seorang gus. Gimana kisah mereka...