22 Maret 2024
15.00"sekarang mau? mereka kayaknya masih sejam lagi" jawab chika sambil melihat ke bibir gua
"nanti aja lah chik, di hotel aja" gua menahan badan chika yang terus mendekat
"ahh, disini aja..." chika memohon dengan mukanya yang memelas
"hahh... ade kakak sama aja" gua pasrah terhadap permintaan chika
"heheee" chika tersenyum
***
Ruang tunggu ini cukup luas. Terdapat 4 kursi biasa tanpa sandaran tangan, 2 sofa berukuran 3 orang, 2 sofa berukuran satu orang, 1 meja persegi panjang, 1 meja panjang untuk make up dan fitting room kecil di dalamnya untuk ganti baju. Gaada jendela, cuma cermin buat para member make up.
Chika langsung mengganti bajunya, dia memakai baju oversize dan celana pendek. Saking pendeknya, dia bahkan tidak terlihat memakai celana. Setelah dia mengganti pakaiannya dia langsung duduk di pangkuan gua.
"chik, gua udh di-warning sama ka melody supaya jangan aneh-aneh selama di lokasi syuting" ucap gua ke chika yang berada di pangkuan gua.
"yaa jangan aneh-aneh sama christy kan? kalo sama gua kan gaada hubungannya. gua udah bukan member lagi" jawab chika sambil memegang pipi gua
"ya tapi kalo ketauan sama yang lain gimana chik, gua yang kena masalah" gua mencoba menolak ajakan chika.
Mengingat kejadian yang bareng christy bikin gua makin was-was. Apalagi ini sama ex-member, kalo sama member gua masih bisa di-backup sama ka melody, kalo sama ex-member? yang ada karir gua bermasalah.
Gua menggeser chika dari pangkuan gua, terus pindah ke kursi biasa.
"vo... ayolah.... kita kan jarang ketemu juga. selagi kita cepet dan ga berisik, gabakal ketauan kan?" chika mengikuti gua mendekati kursi
huhh... kayaknya mau gimana pun gua beralasan, pasti dia tetep maksa.
Gua melihat ke chika sambil berpikir berbagai kemungkinan. Dia memegang pundak gua dan duduk kembali di pangkuannya.
"ga bakal lama kok..." jawab chika tersenyum
--------------------------------------------------
Potongan cerita tersedia di trakteer
trakteer.id/blcknotes404/showcase
--------------------------------------------------
krekkkkk....
gagang pintu bergerak....
"halooo?? ada orang ga yaa? kok pintunya gamau kebuka sih?" seseorang mencoba membuka pintu ruang tunggu.
"k-kakk.... freyaaa!!!" bisik christy panik yang sedang menahan pintu.
Kami bertiga panik, karena bagi kami bertiga ini bukan lagi ruang tunggu. Melainkan sex room.
"coba kamu cari alesan christy!!" gua yang panik langsung mencoba merapikan ruangan. Membersihkan lantai dan meja.
"ehmmm.. password-nya apaa??" tanya christy.
Dia mencoba mengulur waktu supaya gua bisa rapiin ruangan dan chika....
Astaga!!! iya chikaa!!! di mulutnya masih penuh sama sperma gua!!
"mpppphhhhh!!!!! emm mmmm!!!! emmmm!!!" chika menunjuk ke arah mulutnya
YOU ARE READING
Secret Study 48 (21+) [END]
FantasyDitengah sibuknya kegiatan, latihan, dan ngonser, para member sanggar tari perlu tempat "belajar". Vory, anak magang yang berada di tim baru 48, yaitu JIT (48 IT Team) ditunjuk sebagai partner "belajar" para member. Cerita ini hanyalah cerita fiksi...